Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Bertambah Lagi! Ada Metode Baru untuk Login ke DJP Online

A+
A-
27
A+
A-
27
Bertambah Lagi! Ada Metode Baru untuk Login ke DJP Online

Laman untuk login ke DJP Online.

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) menambah metode multi-factor authentication (MFA) untuk login ke DJP Online, yaitu menggunakan aplikasi mobile authenticator.

Penambahan tersebut membuat kini ada 4 metode MFA yang bisa dipilih wajib pajak untuk login ke DJP Online. Keempat metode MFA tersebut meliputi pesan singkat (SMS), surat elektronik (email), aplikasi M-Pajak, dan mobile authenticator.

#KawanPajak, kini ada tambahan metode Multi-Factor Authentication (MFA) untuk login di djponline.pajak.go.id, yaitu menggunakan aplikasi mobile authenticator,” jelas DJP melalui instagram resminya @ditjenpajakri, dikutip pada Jumat (21/2/2025).

Baca Juga: Hati-Hati Penipuan Berkedok Pemutakhiran Data NPWP via Coretax

Untuk dapat menggunakan mobile authenticator metode MFA, wajib pajak harus menginstal aplikasi mobile authenticator terlebih dahulu. Aplikasi tersebut seperti google authenticator, authy, microsoft authenticator, duo mobile, dan last pass.

Wajib pajak dapat memilih salah satu dari pilihan aplikasi tersebut dan mendownloadnya melalui App Store atau Play Store. Setelah berhasil menginstal mobile authenticator, ada 4 langkah yang perlu dilakukan mengaktifkan dan menggunakan mobile authenticator sebagai saluran MFA.

Pertama, kunjungi halaman https://djponline.pajak.go.id dan masukkan NIK/NPWP serta password DJP Online Anda, lalu klik Selanjutnya. Kedua, pada halaman pilih jenis verifikasi klik opsi ‘Melalui Mobile Authenticator’.

Baca Juga: Tak Kena Sanksi! PPh Masa Januari 2025 Disetor Paling Lambat Hari Ini

Ketiga, pada bagian bawah tekan tautan klik di sini. Keempat, pindai/scan qr code yang muncul dengan aplikasi mobile authenticator yang sudah Anda Instal. Kelima, pastikan Anda sudah melakukan aktivasi mobile authenticator.

Untuk mengaktivasinya, Anda bisa memeriksa kotak masuk (inbox) email terdaftar untuk melihat pesan ‘Aktivasi Mobile Authenticator’ dari DJP dan tekan tombol Aktifkan. Jika email verifikasi mengalami kendala, Anda dapat melapor ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat untuk dibantu aktivasi mobile authenticator.


Baca Juga: Hati-Hati! Penghapusan Sanksi Coretax Tidak untuk Semua Masa Pajak

Keenam, Apabila aktivasi berhasil, Anda sudah dapat menggunakan kode yang muncul pada aplikasi mobile authenticator sebagai kode verifikasi login di DJP Online.


Perlu digaris bawahi, mobile authenticator menjadi opsi tambahan untuk MFA. Adapun wajib pajak tetap menggunakan 3 saluran lain untuk MFA. Simak DJP Tambahkan Fitur MFA Saat Login DJP Online, Hindari Pencurian Akun. (sap)

Baca Juga: Lupa EFIN, Wajib Pajak Bisa Manfaatkan 5 Saluran Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : administrasi pajak, DJP Online, login DJP Online, MFA, mobile authenticator 

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 07 Februari 2025 | 12:30 WIB
KP2KP MUKOMUKO

Tak Kunjung Dapat Kode Verifikasi DJP Online, WP Datangi Kantor Pajak

Jum'at, 07 Februari 2025 | 11:30 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Ditjen Pajak Masih Terima 57.540 SPT Tahunan 2024 secara Manual

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:00 WIB
TIPS PAJAK

Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770S di DJP Online

Kamis, 06 Februari 2025 | 13:30 WIB
PMK 81/2024

PPh Final PHTB Kini Harus Dilaporkan Lewat SPT Masa PPh Unifikasi

berita pilihan

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:30 WIB
THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:00 WIB
PMK 15/2025

Pemeriksaan Terfokus, Pemeriksa Wajib Sampaikan Pos SPT yang Diperiksa

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPN atas Penyerahan Jasa Asuransi Unit Link

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pemeriksaan Fisik Barang Impor?

Jum'at, 28 Februari 2025 | 16:30 WIB
REKAP PERATURAN

Simak! Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit sepanjang Februari 2025

Jum'at, 28 Februari 2025 | 16:00 WIB
LAYANAN PAJAK

Hati-Hati Penipuan Berkedok Pemutakhiran Data NPWP via Coretax

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:30 WIB
RPJMN 2025-2029

Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus 8%

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:21 WIB
KONSULTASI PAJAK

Bangun Usaha di Kawasan Industri? Ini Menu Insentif Perpajakannya

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:00 WIB
SELEBRITAS

Ajak WP Segera Lapor SPT Tahunan, Jonatan Christie: Jangan Ditunda

Jum'at, 28 Februari 2025 | 14:30 WIB
KEP-67/PJ/2025

Tak Kena Sanksi! PPh Masa Januari 2025 Disetor Paling Lambat Hari Ini