Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Tingkatkan PAD, Pemkot Bakal Pungut Retribusi Sampah dan Sewa Aset

A+
A-
0
A+
A-
0
Tingkatkan PAD, Pemkot Bakal Pungut Retribusi Sampah dan Sewa Aset

Ilustrasi.

MALANG, DDTCNews – Pemkot Malang, Jawa Timur berencana menerapkan 2 objek retribusi baru, yaitu retribusi sampah kompos dan retribusi sewa aset.

Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto mengatakan penambahan objek retribusi tersebut bakal diatur dalam perda yang merevisi Perda Kota Malang No. 4/2023. Untuk itu, rencana tersebut akan dibahas dengan DPRD Kota Malang.

”Tidak hanya besaran saja, nanti bayar ke mana juga akan dibahas. Agar semuanya jelas,” katanya, dikutip pada Rabu (26/2/2025).

Baca Juga: Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Handi menuturkan revisi Perda 4/2023 ditandai dengan penyampaian rancangan perda (raperda) kepada DPRD Kota Malang dalam rapat paripurna. Kemudian, panitia khusus yang membahas raperda tersebut akan dibentuk.

Dari kedua objek retribusi tersebut, Bapenda baru memetakan potensi penerimaan retribusi sampah kompos. Dari pemetaan itu, Bapenda memperkirakan retribusi sampah kompos bisa menyumbang penerimaan senilai Rp2 miliar per tahun.

Sebaliknya, Bapenda belum memetakan potensi penerimaan dari retribusi sewa aset. Adapun retribusi sewa aset mengacu pada sewa aset yang dimiliki pemkot, seperti sewa lapangan olah raga, sewa gantangan lowokdoro, dan sewa ruangan Malang Creative Center (MCC).

Baca Juga: Pemeriksaan Terfokus, Pemeriksa Wajib Sampaikan Pos SPT yang Diperiksa

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin menerangkan revisi Perda 4/2023 merupakan salah satu instruksi dari pemerintah pusat. Sebab, pemerintah daerah perlu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) agar tidak hanya bergantung pada dana transfer dari pusat.

”Potensi tambahan dari retribusi masih kami hitung bersama dengan dewan. Kami akan menggali PAD semaksimal mungkin,” papar Ali, seperti dilansir radarmalang.jawapos.com. (rig)

Baca Juga: Sengketa PPN atas Penyerahan Jasa Asuransi Unit Link

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kota malang, pajak, pajak daerah, retribusi, retribusi sampah kompos, retribusi sewa aset, pendapatan asli daerah, PAD

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 27 Februari 2025 | 19:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenaker Usul Pegawai Padat Karya yang Dapat Insentif Pajak Diperluas

Kamis, 27 Februari 2025 | 19:00 WIB
TIPS PAJAK

Cara Unduh Bukti Potong 1721-A1 bagi Pegawai di DJP Online

Kamis, 27 Februari 2025 | 18:45 WIB
AMERIKA SERIKAT

Trump Siapkan Bea Masuk 25 Persen atas Impor Barang dari Uni Eropa

Kamis, 27 Februari 2025 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Bappenas: Tarik Investasi, Insentif Pajak Bukan Fokus Utama

berita pilihan

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:30 WIB
THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:00 WIB
PMK 15/2025

Pemeriksaan Terfokus, Pemeriksa Wajib Sampaikan Pos SPT yang Diperiksa

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPN atas Penyerahan Jasa Asuransi Unit Link

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pemeriksaan Fisik Barang Impor?

Jum'at, 28 Februari 2025 | 16:30 WIB
REKAP PERATURAN

Simak! Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit sepanjang Februari 2025

Jum'at, 28 Februari 2025 | 16:00 WIB
LAYANAN PAJAK

Hati-Hati Penipuan Berkedok Pemutakhiran Data NPWP via Coretax

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:30 WIB
RPJMN 2025-2029

Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus 8%

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:21 WIB
KONSULTASI PAJAK

Bangun Usaha di Kawasan Industri? Ini Menu Insentif Perpajakannya

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:00 WIB
SELEBRITAS

Ajak WP Segera Lapor SPT Tahunan, Jonatan Christie: Jangan Ditunda

Jum'at, 28 Februari 2025 | 14:30 WIB
KEP-67/PJ/2025

Tak Kena Sanksi! PPh Masa Januari 2025 Disetor Paling Lambat Hari Ini