Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Kamis, 15 Mei 2025 | 12:30 WIB
KAMUS CUKAI
Kamis, 15 Mei 2025 | 10:43 WIB
FILIP DEBELVA, HEAD OF THE KU LEUVEN TAX LAW INSTITUTE:
Kamis, 15 Mei 2025 | 10:00 WIB
TIPS PAJAK
Selasa, 13 Mei 2025 | 14:30 WIB
KAMUS PAJAK
Komunitas
Kamis, 15 Mei 2025 | 11:37 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Fokus
Reportase

Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

A+
A-
35
A+
A-
35
Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran yang menjadi buku ke-27 yang diterbitkan oleh DDTC.

JAKARTA, DDTCNews – Bertepatan dengan momentum sebelum dilantiknya presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, DDTC resmi merilis buku berjudul Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran pada hari ini, Jumat (18/10/2024). Buku ini merupakan buku ke-27 yang diterbitkan oleh DDTC.

Dengan format antologi, buku ini menyajikan 50 artikel terbaik lomba menulis 2024 bertajuk Pemerintah Baru, Kebijakan Baru yang digelar DDTCNews dalam momentum hari ulang tahun (HUT) ke-17 DDTC. Untuk memperluas jangkauan keterbacaan, buku ini juga hadir secara elektronik dalam versi PDF. Anda dapat mengunduh (download) buku versi PDF di sini.

Dalam spirit Asia-Pasific Pro Bono Firm of The Year Award yang dimenangkan DDTC dari International Tax Review (ITR) London pada 2022 dan 2024, buku ini diharapkan melengkapi program Pajak dan Politik: Suaramu, Pajakmu. Terlebih, program itu juga telah menghasilkan laporan survei bertajuk Saatnya Parpol dan Capres Bicara Pajak.

Baca Juga: Pajak Minimum Global Berlaku, DDTC Dorong PMN Fokus Capacity Building

Program ini berangkat dari keyakinan suara dari para pemilih tidak hanya menentukan presiden dan wakil presiden serta para wakil rakyat, tetapi juga arah kebijakan perpajakan ke depan. Dengan demikian, seluruh gagasan dalam buku ini dapat menjadi masukan berharga bagi pemangku kepentingan di bawah presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.

Menariknya, tidak sedikit dari para penulis yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN). Artinya, gagasan yang diangkat dalam artikel berpotensi lebih dekat sekaligus relevan dengan kondisi lapangan. Selain itu, partisipasi konsultan pajak, karyawan swasta, wiraswasta, serta mahasiswa sebagai penulis diharapkan turut memperluas perspektif dari sisi wajib pajak sekarang dan masa depan.

Para editor buku serta juri, yang berlatar belakang profesi sebagai praktisi perpajakan, jurnalis, serta akademisi, juga turut menyumbang gagasan lewat artikel. Harapannya, kehadiran buku ini juga akan memantik diskusi publik yang lebih luas atas berbagai perumusan kebijakan perpajakan, setidaknya pada periode lima tahun ke depan.

Baca Juga: Sedang Proses Aksesi ke OECD, Prabowo Minta Dukungan PM Australia

Sebagai informasi, buku ini disunting langsung oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi, Director of DDTC Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, serta Pemimpin Redaksi DDTCNews Kurniawan Agung Wicaksono.

Gagasan-gagasan para penulis makin layak dipertimbangkan karena menyentuh agenda perpajakan yang telah diusung Prabowo-Gibran dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat, 17 Program Prioritas, ataupun Asta Cita. Misalnya, pendirian Badan Penerimaan Negara, peningkatan pendapatan negara menjadi 23% terhadap PDB, dan reformasi administrasi perpajakan.

Terlebih, dalam perkembangan terbaru, Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan nantinya akan ada Kementerian Penerimaan Negara. Simak ‘Prabowo Akan Bentuk Kementerian Penerimaan, Menterinya Sudah Ada’.

Baca Juga: Mengenal Kualifikasi PKP dan Kewajibannya dalam Sistem PPN Indonesia

Buku setebal 328 halaman (+xvi) ini terdiri atas 10 bagian, yakni hak-hak wajib pajak; penerimaan dan kepatuhan pajak; kapasitas otoritas pajak; teknologi, administrasi, dan transparansi; pajak, daya beli, dan insentif; pajak, sektor informal, dan UMKM; pajak, pendidikan, dan sosial; pajak, lingkungan, dan kesehatan; pajak, pertanahan, dan pemerintah daerah; serta sumber pajak baru.

Dengan demikian, hadirnya buku ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif terhadap upaya pembangunan dan pengembangan dunia perpajakan. Untuk mendukung hal tersebut, buku ini juga menyediakan tautan atau QR code yang terhubung dengan platform milik DDTC, seperti DDTCNews dan Perpajakan DDTC.

Sebagai wujud apresiasi kepada 50 penulis artikel, DDTC akan membagikan sebanyak 2 buku untuk masing-masing penulis. Selain itu, seperti diketahui, dewan juri telah menentukan 17 pemenang yang berhak memperebutkan total hadiah senilai Rp52 juta. Simak Daftar Pemenang Lomba Menulis Artikel Pajak 2024 Berhadiah Rp52 Juta.

Baca Juga: Lebih dari 20.000 Akun Terdaftar di DDTC Academy, Anda Sudah Punya?

Sebagai informasi kembali, keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. Juri menilai berdasarkan 3 aspek, yakni bahasa dan teknik penulisan; kekuatan, kebaruan, dan argumentasi gagasan; dan hit atas artikel yang ditayangkan. Hak tayang artikel pada situs web DDTCNews dan buku menjadi milik DDTC. Peserta tidak memiliki kewenangan untuk menarik kembali artikel yang telah tayang.

Adapun juri lomba adalah B. Bawono Kristiaji; Wakil Kepala Program Studi Akuntansi School of Business and Management Universitas Kristen Petra Retnaningtyas Widuri; serta Dewan Penasihat Tax Centre Universitas Trunojoyo (UTM) Madura Gita Arasy Harwida. Ketiga juri juga terlibat aktif dalam kepengurusan Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI).

Sebagai informasi, penerbitan 27 buku adalah wujud nyata dari komitmen DDTC untuk berbagi pengetahuan. Hal tersebut juga bagian dari pelaksanaan misi DDTC, yakni mengeliminasi informasi asimetris serta berkontribusi dalam proses perumusan kebijakan pajak untuk memastikan transformasi sistem pajak yang seimbang. Segera download buku versi PDF di sini. (kaw)

Baca Juga: Terakhir Hari Ini! Harga Early Bird Daftar Seminar Pemeriksaan Pajak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : buku, buku pajak, DDTC, Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran, Prabowo, pajak dan politik, Pakpol DDTCNews

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

TANIA ANANTA DEWI

Selasa, 12 November 2024 | 17:32 WIB
sebagai mahasiswa yang terlibat, banyak dari kami yang melihat bahwa isu pajak akan menjadi sangat krusial dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Pajak yang adil akan membantu pemerintah dalam memperkuat pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di Indonesia. Selain itu, dengan pemerintahan b ... Baca lebih lanjut

Saffanah Qalbi

Selasa, 12 November 2024 | 17:31 WIB
buku ini dapat menjadi sarana yang sangat bermanfaat untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang kebijakan perpajakan dan pentingnya peran pajak dalam pembangunan negara, sekaligus mendorong mereka untuk lebih kritis dan proaktif dalam menghadapi isu-isu perpajakan di Indonesia. yang pertama bisa men ... Baca lebih lanjut

VANISA NABILA

Selasa, 12 November 2024 | 17:31 WIB
Setelah membaca buku Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran, sebagai mahasiswa saya menilai gagasan tersebut sebagai langkah positif untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia dan mendukung ide-ide progresifnya. Sebagai wadah untuk memicu diskusi lebih lanjut mengenai reformasi perpajakan di Ind ... Baca lebih lanjut

wiji lestari

Selasa, 12 November 2024 | 17:31 WIB
sebagai mahasiswa saya berpendapat bahwa buku ini memberikan rekomendasi atau ide-ide terkait kebijakan perpajakan yang dapat diterapkan oleh pasangan calon tersebut jika mereka terpilih dalam pemilu. Buku ini bisa berfungsi sebagai alat untuk membantu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dal ... Baca lebih lanjut

Cynthia Dewi Kartika Sari

Selasa, 12 November 2024 | 17:30 WIB
Sebagai mahasiswa tentunya buku tersebut sangat bermanfaat sebagai dasar pengetahuan dan pemahaman terkait perpajakan kedepannya. Semoga dengan mempelajari dan menganalisis kasus perpajakan di Indonesia akan menjadi bahan evaluasi kedepannya dan menjadikan perpajakan di Indonesia semakin baik.

Kamilla Diya Zaalfa

Selasa, 12 November 2024 | 17:30 WIB
harapannya semoga kita mahasiswa bisa melihat isu pajak di era Prabowo-Gibran sebagai peluang untuk perubahan positif, terutama dalam hal transparansi, efisiensi, dan keadilan pajak. kita sebagai mahasiswa juga bisa mendorong dan bepartisipasi aktif dalam membangun kesadaran pajak dan kemandirian ... Baca lebih lanjut

NADIYA SALSABILA

Selasa, 12 November 2024 | 17:30 WIB
Menurut saya buku ini bisa dijadikan sebagai suatu kontribusi untuk pemerintah untuk membuat kebijakan perpajakan sesuai dengan program di bidang perpajakan yang di usulkan oleh bapak prabowo dan girban mengingat dalam buku tersebut terdapat gagasan gagasan yang membangun dan menyentuh program progr ... Baca lebih lanjut

Tasya Oktavina

Selasa, 12 November 2024 | 17:30 WIB
Pendapat saya dengan adanya buku ini masyarakat lebih patuh dan paham terhadap pajak. Dan semoga di era Prabowo dan Gibran bertujuan dapat menciptakan sistem perpajakan yang lebih sederhana, adil, dan efisien, serta dapat meningkatkan kepatuhan pajak dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Heni Febrianah

Selasa, 12 November 2024 | 17:29 WIB
Sebagai mahasiswa akuntansi perpajakan, buku "Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran" membuka wawasan baru tentang kebijakan pajak di pemerintahan mendatang: 1. Pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) diharapkan meningkatkan penerimaan pajak, namun hak wajib pajak tetap harus dijaga untuk mengh ... Baca lebih lanjut

Zahwa Manitra Zulad

Selasa, 12 November 2024 | 17:29 WIB
Dalam buku Gagasan Perpajakan untuk Probowo-Gibran ini juga menampilkan agenda perpajakan Prabowo-Gibran, hal ini membantu masyarakat mengetahui dan memahami agenda perpajakan dalam masa kepemimpinan Prabowo-Gibran. Harapan saya aturan perpajakan kedepannya yang akan digunakan tidak akan memberatkan ... Baca lebih lanjut

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM

Membanggakan! Intern DDTC Ini Jadi Lulusan Terbaik Perpajakan Unpad

Selasa, 06 Mei 2025 | 09:06 WIB
UTANG PEMERINTAH

Prabowo: Pengelolaan Utang Indonesia Lebih Disiplin Ketimbang Eropa

Senin, 05 Mei 2025 | 18:00 WIB
CORETAX SYSTEM

Bayar PPh Final PHTB dengan Fitur Deposit Pajak, Begini Caranya

Senin, 05 Mei 2025 | 14:01 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

46 Orang Sudah Daftar Seminar PPN, Pendaftaran Terakhir Hari Ini!

berita pilihan

Kamis, 15 Mei 2025 | 19:30 WIB
MATERI USKP I/2025

Belajar USKP A Materi KUP, PPSP, dan PP? Ini Bahan yang Bisa Anda Baca

Kamis, 15 Mei 2025 | 18:55 WIB
MATERI USKP I/2025

Belajar USKP A Soal PPh OP dan SPT PPh OP? Coba Baca-Baca Artikel Ini

Kamis, 15 Mei 2025 | 18:16 WIB
STRATEGIC DIALOGUES - DDTC FRA

Pajak Minimum Global Berlaku, DDTC Dorong PMN Fokus Capacity Building

Kamis, 15 Mei 2025 | 17:00 WIB
VIETNAM

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Pajak untuk Perusahaan Media

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:30 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

Sedang Proses Aksesi ke OECD, Prabowo Minta Dukungan PM Australia

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:15 WIB
LITERATUR PAJAK

Mengenal Kualifikasi PKP dan Kewajibannya dalam Sistem PPN Indonesia

Kamis, 15 Mei 2025 | 15:30 WIB
INVESTASI

Marak Pemalakan, BKPM Minta Semua Pihak Jaga Iklim Investasi

Kamis, 15 Mei 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Wamenkeu Sebut Ekonomi Bisa Stabil pada 2026 Jika APBN Fokus untuk Ini