Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

‘Hari Pajak Jadi Momentum Pegawai DJP untuk Terus Berbenah Diri’

A+
A-
1
A+
A-
1
‘Hari Pajak Jadi Momentum Pegawai DJP untuk Terus Berbenah Diri’

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Dwi Astuti.

EMPAT belas Juli didapuk menjadi Hari Pajak yang diperingati secara tahunan. Kali ini, Ditjen Pajak (DJP) mengusung tema "Tegar Melangkah Walau Tantangan Menghampar" yang diharapkan turut menyulut semangat para pegawai otoritas sebagai garda terdepan dalam mengumpulkan penerimaan negara.

Bukan sekadar slogan, tema tersebut juga menjadi komitmen dan harapan agar DJP terus maju dan tetap berinovasi di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, khususnya dalam mengumpulkan penerimaan pajak yang merupakan salah satu pilar utama pembangunan negara.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Dwi Astuti pun mengungkapkan makna di balik tema tersebut, serta isu-isu lainnya seputar perpajakan, termasuk implementasi coretax administration system yang sudah di depan mata. Berikut kutipan lengkap wawancaranya dengan DDTCNews.

DJP mengusung tema Tegar Melangkah Walau Tantangan Menghampar untuk Hari Pajak 2024. Apa makna dan harapan dari DJP dengan tema tersebut?

Tema ini dimaksudkan untuk memotivasi para pegawai DJP untuk senantiasa memiliki semangat yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan terkini, khususnya dalam menjalankan fungsi pengumpul penerimaan pajak pada 2024.

Pemilihan tema ini sejalan dengan tujuan peringatan Hari Pajak yang merupakan momentum bagi pegawai DJP untuk terus berbenah diri, terus melakukan reformasi dalam mengemban tugas negara, sekaligus dalam memberikan layanan terbaik bagi para stakeholders.

Apa yang membedakan Hari Pajak tahun ini dengan Hari Pajak pada tahun-tahun sebelumnya?

Setelah 3 tahun berturut-turut penerimaan pajak mampu tercapai, peringatan Hari Pajak 2024 menjadi momentum bagi seluruh insan di DJP agar makin semangat untuk mempertahankan rekor capaian penerimaan pajak.

Selain itu, momentum Hari Pajak ini juga menjadi babak baru dari perjalanan reformasi perpajakan yang dilakukan DJP. Ditandai dengan peluncuran 7 layanan perpajakan berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 digit, dan NITKU.

Meningkatkan kesadaran pajak menjadi kunci penting untuk mengoptimalkan penerimaan. Apa yang telah dilakukan DJP?

DJP telah melakukan berbagai upaya meningkatkan edukasi dan literasi perpajakan. Salah satunya melalui program inklusi pajak seperti pajak bertutur serta relawan pajak tiap tahunnya.

Selain itu, DJP juga telah menggencarkan edukasi pajak kepada masyarakat melalui sosialisasi, baik dalam bentuk seminar maupun webinar, yang dilaksanakan melalui media sosial dan saluran digital lainnya.

DJP memiliki program untuk memasukkan topik perpajakan dalam kurikulum sekolah. Bagaimana progresnya?

Perlu kami sampaikan, DJP saat ini telah melakukan berbagai kegiatan edukasi dalam meningkatkan literasi perpajakan di kalangan masyarakat. Salah satunya ialah dengan memasukkan topik perpajakan dalam kurikulum sekolah.

Pada tingkat SMA dan perguruan tinggi, telah dilaksanakan secara nasional di setiap Kanwil DJP. DJP telah melaksanakan inklusi kesadaran pajak lebih dari 570 perguruan tinggi di Indonesia. Untuk SMP, saat ini masih dalam tahap piloting di Surabaya dan Malang.

Dalam menjaga dan meningkatkan kepercayaan wajib pajak, DJP juga terus melaksanakan kegiatan inklusi pajak. DJP telah menjalin kerja sama terkait dengan pembinaan dan pengembangan tax center di seluruh Indonesia.

Coretax akan diterapkan pada akhir tahun ini, bagaimana persiapan DJP?

Sampai dengan saat ini, kami sudah melakukan berbagai upaya edukasi dan publikasi pada seluruh kanal yang tersedia untuk meningkatkan awareness serta pemahaman terkait dengan coretax kepada wajib pajak.

Kami juga memberikan berbagai bentuk pelatihan internal kepada seluruh pegawai sehingga dapat segera beradaptasi dengan sistem coretax dalam rangka memberikan pelayanan optimal kepada wajib pajak.

Apa target yang ingin dicapai dari coretax tersebut?

Saat ini, pembangunan coretax sedang dalam tahap pengujian. Pengujian tersebut dilakukan untuk memastikan sistem berjalan dengan optimal. Pengujian tersebut meliputi aspek fungsi, keamanan, performa, serta fleksibilitas pengembangan sistem.

Pembangunan coretax merupakan upaya DJP untuk meningkatkan kualitas layanan dalam pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan wajib pajak. Harapannya, dapat meningkatkan kepatuhan sukarela sehingga terjadi optimalisasi penerimaan pajak.

Bagaimana DJP menyikapi program-program dan target-target perpajakan yang diusung oleh pemerintahan baru?

Kami akan mendukung kebijakan pemerintah demi terwujudnya ekonomi Indonesia yang lebih baik. DJP sebagai salah satu unit eselon I di bawah Kementerian Keuangan tentunya akan mengikuti arahan serta kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.

Apa pesan Anda selaku direktur penyuluhan, pelayanan, dan humas kepada para wajib pajak pada hari pajak tahun ini?

DJP mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif dan kontribusi wajib pajak dalam membangun Indonesia melalui pemenuhan kewajiban perpajakan.

Membayar pajak tentunya diwajibkan bukan semata-mata tanpa alasan, melainkan sebagai bentuk gotong royong dalam membangun negara. Mereka yang mampu, saling menopang untuk membantu yang kurang mampu.

DJP berharap wajib pajak dapat makin patuh melaksanakan kewajiban perpajakan. Hal ini tentunya akan kami imbangi dengan peningkatan kualitas layanan kepada wajib pajak yang juga merupakan tujuan dari reformasi perpajakan yang saat ini tengah bergulir. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : wawancara, Hari Pajak, Hari Pajak 2024, penerimaan pajak, pajak, Ditjen Pajak, DJP, Dwi Astuti

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 22 Juli 2025 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Omzet Akhirnya di Atas Rp4,8 Miliar, Kapan WP Ajukan Pengukuhan PKP?

Selasa, 22 Juli 2025 | 19:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Banggar Minta Pemerintah Gencar Perluas Basis dan Tagih Utang Pajak

Selasa, 22 Juli 2025 | 18:40 WIB
CAPACITY BUILDING

DDTC Academy dan CJ Indonesia Gelar Training Pajak Minimum Global

berita pilihan

Rabu, 23 Juli 2025 | 18:45 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Ada 2 Faktor Ini, Airlangga Optimistis Ekonomi Tumbuh Sesuai Target

Rabu, 23 Juli 2025 | 18:00 WIB
PENGHARGAAN PERPAJAKAN

DDTC Masuk Nominasi ‘Tax Firm of the Year’ di Asia Pacific Tax Awards

Rabu, 23 Juli 2025 | 17:45 WIB
KONSULTAN PAJAK

War Kuota USKP Dimulai Besok Jam 8.00 WIB

Rabu, 23 Juli 2025 | 17:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Prabowo Kembali Tekankan Deregulasi

Rabu, 23 Juli 2025 | 16:30 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu PPh Pasal 26?

Rabu, 23 Juli 2025 | 15:38 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Di Hadapan Trump, Indonesia Dukung Moratorium Bea Masuk Barang Digital

Rabu, 23 Juli 2025 | 15:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Trump Turunkan Bea Masuk Resiprokal atas Barang Jepang dari 25% ke 15%