Dari Uang Pajak, Pembelajaran di Sekolah Rakyat Akan Dimulai Juli 2025

Aktivitas pekerja di lokasi pembangunan sekolah rakyat di Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/5/2025). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah terus menyiapkan penyelenggaraan sekolah rakyat yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan sekolah rakyat merupakan implementasi langsung dari gagasan Presiden Prabowo Subianto dalam menjamin akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Prabowo pun telah meminta jajarannya untuk mematangkan beragam aspek pendukung guna memastikan efektivitas sekolah rakyat.
"Pemerintah semakin mematangkan rencana penyelenggaraan sekolah rakyat, yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun ajaran 2025–2026," kata Teddy, dikutip pada Selasa (24/6/2025).
Prabowo sempat mengumpulkan sejumlah menteri di kediamannya untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan sekolah rakyat. Pada rapat terbatas (ratas) tersebut, ia meminta Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan jajarannya untuk memastikan setiap aspek pendukung telah dirancang dengan matang dan dapat diimplementasikan secara terpadu.
"Dalam ratas ini juga dibahas berbagai aspek penting terkait program ini, termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, hingga mekanisme penerimaan siswa," ujar Teddy.
Sebagai informasi, pemerintah telah mengalokasikan anggaran senilai Rp1,2 triliun yang bersumber dari APBN untuk mendukung operasional sekolah rakyat. Perlu diketahui, pajak merupakan sumber penerimaan yang paling dominan di Indonesia, di mana sekitar 70% dari APBN bersumber dari penerimaan pajak.
Pada tahun ini, sekolah rakyat akan diselenggarakan di 100 lokasi. Pembelajaran di 63 sekolah rakyat akan dimulai pada Juli 2025, sedangkan pembelajaran pada 37 sekolah sisanya akan dimulai pada September 2025.
Menjelang dimulainya pembelajaran di sekolah rakyat, Kementerian Sosial (Kemensos) telah merekrut 1.554 guru dan kepala sekolah yang melaksanakan pembelajaran di sekolah tersebut. Adapun jumlah siswa di 100 sekolah rakyat sebanyak 9.780 siswa. (dik)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.