Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Vietnam Klaim Negosiasi Tarif Impor dengan AS Ada Kemajuan Positif

A+
A-
0
A+
A-
0
Vietnam Klaim Negosiasi Tarif Impor dengan AS Ada Kemajuan Positif

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Pemerintah Vietnam mengeklaim sudah ada kemajuan positif dalam negosiasi mengenai tarif impor resiprokal dengan Amerika Serikat.

Wakil Perdana Menteri Nguyen Hoa Binh mengatakan pemerintah melakukan upaya yang terbaik guna menghindari tarif impor sebesar 46% atas produk-produk yang dijual ke AS. Saat ini, diskusi masih berlangsung secara aktif dan terbuka.

"Tim negosiasi pemerintah secara aktif bekerja sama dengan pihak AS, dan prospek negosiasi positif. Kedua belah pihak saling memahami dan berusaha untuk mencapai tujuan," ujarnya, dikutip pada Selasa (24/6/2025).

Baca Juga: Bea Masuk Trump Mulai Berdampak terhadap Pabrikan Mobil Eropa

Binh mengatakan negosiasi tarif diupayakan untuk menghilangkan hambatan bagi para eksportir di dalam negeri. Sebab, tarif impor tinggi bakal menyurutkan kinerja ekspor Vietnam ke AS.

Meski demikian, pemerintah Vietnam tidak hanya bergantung pada negosiasi. Ia menilai di tengah fluktuasi yang tidak terduga, negara membutuhkan strategi jangka panjang untuk melakukan restrukturisasi ekonomi secara proaktif.

Kemudian, pemerintah juga berupaya mempromosikan manfaat dari perjanjian perdagangan bebas yang diteken dengan negara mitra. Menurutnya, langkah-langkah tersebut perlu digencarkan untuk menjaga perekonomian domestik sehingga tidak bergantung hanya pada satu negara pasar.

Baca Juga: Negara Ini Akan Pakai Artificial Intelligence untuk Deteksi Tax Fraud

"Dunia ini luas dan kami mencari mitra dan perusahaan yang mendukung untuk memasuki pasar baru," ujar Binh.

Binh menambahkan industri dalam negeri juga harus mulai melakukan hilirisasi supaya tidak bergantung pada ekspor barang mentah. Hilirisasi akan menciptakan nilai tambah yang tinggi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Diversifikasi pasar dan restrukturisasi ekonomi dapat membantu mengatasi fluktuasi yang tidak terduga. Dalam hal risiko, pemerintah siap memberikan solusi seperti keringanan pajak dan biaya untuk mendukung dunia usaha," katanya dilansir vir.com.vn.

Baca Juga: Produsen Minta DJBC Segera Tangani Impor Tekstil Ilegal

Sebagai informasi, AS berencana mengenakan tarif impor sebesar 46% terhadap barang-barang dari Vietnam. Saat ini, AS menunda pengenaan tarif di semua negara selama 90 hari, kecuali China. Namun, penundaan itu akan segera berakhir pada Juli.

Untuk menangani permasalahan tarif dagang, Vietnam membentuk tim negosiasi yang beranggotakan menteri perindustrian dan perdagangan. Tim telah melakukan beberapa kali negosiasi bilateral dengan lembaga AS. (dik)

Baca Juga: Meski Ditolak AS, Kanada Tak Akan Tunda Penerapan Pajak Digital

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : tarif bea masuk, impor barang, impor, amerika serikat, bea masuk resiprokal, vietnam

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 03 Juni 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Tak Ada Impor, Mentan Optimistis Target Swasembada Beras Terwujud

Senin, 02 Juni 2025 | 15:00 WIB
AMERIKA SERIKAT

RUU Pajak Trump Muat Klausul Retaliasi atas UTPR dan Pajak Digital

Senin, 02 Juni 2025 | 11:55 WIB
NERACA PERDAGANGAN

Neraca Dagang April 2025, BPS: Indonesia Surplus 160 Juta Dolar AS

Senin, 02 Juni 2025 | 08:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Trump Naikkan Bea Masuk Baja dari 25% ke 50%

berita pilihan

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:45 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Sebanyak 98 Orang Ikuti Seminar Pemeriksaan Pajak dan Transfer Pricing

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:30 WIB
CORETAX SYSTEM

DJP Pastikan Fitur Permohonan Restitusi di Coretax Tak Eror, Cek Ini!

Selasa, 24 Juni 2025 | 16:00 WIB
PER-11/PJ/2025

PER-11/PJ/2025 Ubah Mekanisme Pembetulan SPT Tahunan Era Coretax

Selasa, 24 Juni 2025 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

Cukai MBDK Tertunda Lagi, Ini Cara DJBC Kejar Target Penerimaan 2025

Selasa, 24 Juni 2025 | 15:00 WIB
PROVINSI JAWA TENGAH

Perhatian! Deadline Pemutihan Pajak Kendaraan Tinggal 7 Hari Lagi

Selasa, 24 Juni 2025 | 14:30 WIB
PER-11/PJ/2025

WP Tertentu Kini Wajib Sampaikan Laporan Penghitungan PPh Pasal 25

Selasa, 24 Juni 2025 | 14:17 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Cek Rekening Kamu! Subsidi Upah Rp600.000 Mulai Dicairkan Bertahap

Selasa, 24 Juni 2025 | 13:30 WIB
KEM-PPKF 2026

Mulai Pembahasan, Puan Minta RAPBN 2026 Pertimbangkan Kondisi Global

Selasa, 24 Juni 2025 | 12:30 WIB
PER-11/PJ/2025

Keliru Cantumkan NITKU Pembeli, Tak Bisa Dibikin Faktur Pajak Penggnti