Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Diskon Listrik Sasar 81,4 Juta Pelanggan PLN

A+
A-
0
A+
A-
0
Diskon Listrik Sasar 81,4 Juta Pelanggan PLN

Ilustrasi. Warga memeriksa meteran listrik di Rusunawa Margaluyu, Kota Serang, Banten. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/aww.

JAKARTA, DDTCNews - PLN mengungkapkan diskon tarif listrik sebesar 50% akan dinikmati oleh 81,4 juta pelanggan listrik dengan daya 2.200 VA ke bawah.

Secara terperinci, diskon diberikan kepada 24,7 juta pelanggan listrik 450 VA, 38 juta pelanggan listrik 900 VA, 14,1 juta pelanggan listrik 1.300 VA, dan 4,6 juta pelanggan listrik 2.200 VA. Diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan PLN dengan daya 2.200 VA ke bawah berlaku hanya pada Januari dan Februari 2025.

"Dari total pelanggan rumah tangga kami sebanyak 84 juta, ini [diskon tarif] menyasar pada 97% pelanggan rumah tangga kami. Tentu saja ini berkah karena ini mengurangi beban saudara-saudara kita dan meningkatkan daya beli masyarakat," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dikutip pada Rabu (18/12/2024).

Baca Juga: Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Pemerintah memproyeksikan fasilitas diskon listrik PLN selama 2 bulan bakal menelan biaya pada APBN senilai Rp10,8 triliun. Diskon diberikan berdasarkan keputusan menteri ESDM.

Darmawan mengatakan fasilitas diberikan secara otomatis, baik kepada pelanggan listrik pascabayar maupun prabayar.

"Untuk pelanggan kami yang prabayar, kami secara langsung otomatis menyesuaikan pulsa yang Rp100.000 untuk kWh tertentu, nanti hanya tinggal Rp50.000. Untuk pascabayar, kami akan menyesuaikan tagihan listriknya," ujar Darmawan.

Baca Juga: Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus 8%

Sementara itu, Sekretaris Menko Perekonomian Susiwijono Moegiarso menuturkan diskon tarif listrik sebesar 50% hanya berlaku atas listrik yang digunakan pada Januari dan Februari 2025, bukan listrik yang tokennya dibeli pada Januari dan Februari 2025.

"Termasuk yang prabayar juga sudah langsung diperhitungkan di situ, di sistemnya PLN kan sudah bisa diotomasikan. Angka pemakaiannya yang dipakai. Kalau sistem PLN kan sudah sangat bagus untuk monitoring itu semua," ujar Susiwijono baru-baru ini. (rig)

Baca Juga: Dinaikkan! Trump Tetapkan Bea Masuk Tambahan Jadi 20% atas Impor China

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Pln, diskon listrik, dirut pln darmawan, paket stimulus, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Masih Ada Importir Belum Padankan NIK-NPWP, DJBC Singgung Tarif PPh 22

Rabu, 26 Februari 2025 | 06:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Godok Insentif Pajak Sesuai GloBE Rules, Kemenkeu Pertimbangkan QRTC

Selasa, 25 Februari 2025 | 17:00 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Tarif Bea Masuk Barang Kiriman Disederhanakan, DJBC Ungkap Dampaknya

Selasa, 25 Februari 2025 | 15:30 WIB
PMK 15/2025

Diperiksa DJP, WP Harus Penuhi Permintaan Dokumen dalam Waktu 1 Bulan

berita pilihan

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:30 WIB
THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:00 WIB
PMK 15/2025

Pemeriksaan Terfokus, Pemeriksa Wajib Sampaikan Pos SPT yang Diperiksa

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPN atas Penyerahan Jasa Asuransi Unit Link

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pemeriksaan Fisik Barang Impor?

Jum'at, 28 Februari 2025 | 16:30 WIB
REKAP PERATURAN

Simak! Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit sepanjang Februari 2025

Jum'at, 28 Februari 2025 | 16:00 WIB
LAYANAN PAJAK

Hati-Hati Penipuan Berkedok Pemutakhiran Data NPWP via Coretax

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:30 WIB
RPJMN 2025-2029

Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus 8%

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:21 WIB
KONSULTASI PAJAK

Bangun Usaha di Kawasan Industri? Ini Menu Insentif Perpajakannya

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:00 WIB
SELEBRITAS

Ajak WP Segera Lapor SPT Tahunan, Jonatan Christie: Jangan Ditunda

Jum'at, 28 Februari 2025 | 14:30 WIB
KEP-67/PJ/2025

Tak Kena Sanksi! PPh Masa Januari 2025 Disetor Paling Lambat Hari Ini