Serunya Pengalaman Peserta Magang DDTC dari Akuntansi UI, Yuk Simak!

Lantas seperti apa pengalaman yang diperoleh ketiga intern yang sama-sama berasal dari Akuntansi UI tersebut? Yuk simak kisah mereka.

Pertama, ada Alya yang ditempatkan di DDTC Consulting 1. Selama magang, Alya mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam proses litigasi pajak. Hal yang menarik dari menjalani magang di DDTC, ujarnya, adalah dilibatkan secara langsung dalam proses bisnis perusahaan.

Alya mengaku mendapat banyak insight yang menunjang kemampuannya, baik teknis dan softskills, dalam menangani sengketa pajak. Dia juga bisa melihat lebih dekat bagaimana peran konsultan pajak dalam memberikan jasanya kepada klien.

"Bahkan sempat saya diberikan tanggung jawab lebih besar, yakni membantu menyusun argumen untuk proses banding klien. Ini memberikan kepercayaan diri bagi saya untuk mengimplementasikan ilmu yang saya pelajari selama kuliah," kata Alya.

Kemudian, ada Qoirunnisaa yang kini bertugas di DDTC Consulting 1. Baginya, program magang di DDTC menawarkan banyak manfaat. Hal terpenting yang dia dapatkan adalah iklim perusahaan yang sangat mendukung proses belajar dan pengembangan diri karyawannya.

DDTC, imbuh Qoirunnisaa, juga mendorong setiap pegawainya, termasuk peserta magang, untuk mengasah kemampuan menulis. Hal ini mendorong peserta magang untuk aktif mengikuti pelatihan, berdiskusi, serta membaca lebih banyak buku. Aktivitas menulis ini juga didukung keberadaan DDTC Library yang mengoleksi lebih dari 4.000 literatur perpajakan.

"Saya merasakan betul bahwa di DDTC, saya harus terus belajar dan tidak boleh berhenti untuk berkembang. Nilai-nilai yang dipegang oleh DDTC juga sangat terlihat dalam keseharian, dan hal ini membuat saya semakin termotivasi untuk menerapkannya dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari," kata Qoirunnisaa.

Mahasiswi yang sudah menjalani proses magang selama 2 bulan ini pun mengajak mahasiswa di luaran sana untuk ikut menangkap peluang dalam menjalani internship di DDTC. Melalui DDTC Executive Internship Program, kata Qoirunnisaa, peserta magang tidak cuma didorong untuk belajar, tetapi juga disiapkan untuk siap menghadapi tantangan di lapangan.

Terakhir, ada Anya, panggilan akrab Ni Wayan Vanya Arsyanti. Senada dengan dua rekannya, Anya mengaku mendapat banyak pengalaman berharga selama menjalani kegiatan magang di DDTC.

Rekan-rekan setimnya, cerita Anya, ikut melibatkannya dalam proses bisnis perusahaan. Misalnya, ada satu momen saat dirinya ikut membantu menyiapkan berkas penyelesaian sengketa pajak.

Hal menarik lainnya, Anya mengatakan, nuansa kekeluargaan yang cukup kental di antara peserta magang. Antarpeserta magang, imbuhnya, kerap kali saling support ketika masing-masing menemui kendala atau tantangan dalam merampungkan tanggung jawab kerjanya.

"Saling bantu kalau ada peserta magang yang menemui kesulitan. Misalnya, sedang mengejar materi perkuliahan di sela-sela menyelesaikan pekerjaan. Kami juga saling back up satu sama lain untuk menjaga kesehatan selama menjalani magang," kata Anya.

Sebagai informasi, program pemagangan di DDTC memberikan beberapa keuntungan bagi para pesertanya, seperti remunerasi di atas rata-rata, fasilitas serupa dengan karyawan tetap, pekerjaan yang menantang dan analitis, peluang belajar langsung dari para ahli, dan akses pada perpustakaan pajak terlengkap.

Peserta DDTC Executive Internship Program juga mendapat golden ticket untuk menjadi profesional DDTC. Selama masa magang, peserta juga berpeluang berpartisipasi mengikuti berbagai kursus di DDTC Academy dan mendapat sertifikat. Peserta juga mendapat akses ke Perpajakan DDTC. (sap)