Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Sabtu, 24 Mei 2025 | 13:05 WIB
KUALIFIKASI PENDIDIKAN PERPAJAKAN
Kamis, 22 Mei 2025 | 18:30 WIB
TIPS PAJAK
Kamis, 22 Mei 2025 | 12:15 WIB
RICHARD COLLIER (OXFORD), RITA DE LA FERIA (LEEDS):
Rabu, 21 Mei 2025 | 14:30 WIB
KAMUS PAJAK
Fokus
Reportase

Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2%-5,8% pada 2026 Dinilai Masih Realistis

A+
A-
0
A+
A-
0
Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2%-5,8% pada 2026 Dinilai Masih Realistis

Pengujung memadati pasar tradisional di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Anggaran (Banggar) DPR menilai target pertumbuhan ekonomi dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026 sebesar 5,2% hingga 5,8% masih tergolong realistis.

Wakil Ketua Banggar DPR Wihadi Wiyanto memperkirakan kinerja perekonomian pada 2026 masih akan diliputi berbagai tantangan. Namun, tetap ada ruang untuk mencapai rentang target pertumbuhan ekonomi yang diusulkan pemerintah asal berbagai program prioritas direalisasikan.

"Dengan angka 5,2% sampai 5,8%, kita melihat bahwa angka pertumbuhan itu masih cukup realistis karena banyak program-program yang masih belum berjalan," katanya dikutip pada Sabtu (24/5/2025).

Baca Juga: Kalahkan Negara Tetangga, Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Masih Terjaga

Wihadi mengatakan perekonomian nasional pada 2026 antara lain akan dipengaruhi oleh ketidakpastian perdagangan dan investasi global. Menurutnya, pemerintah perlu segera mengambil langkah antisipatif guna mengurangi dampak negatif gejolak ekonomi global terhadap perekonomian nasional.

Dia menilai target pertumbuhan ekonomi pada 2026 dapat dicapai dengan cara merealisasikan berbagai program strategis pemerintah. Misal, program makan bergizi gratis dan program ketahanan pangan.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga dapat ditopang melalui akselerasi investasi dan program hilirisasi agar produk Indonesia memiliki nilai tambah.

Baca Juga: Seperti Apa Kualifikasi Kuasa dan Konsultan Pajak di Berbagai Negara?

"[Target pertumbuhan ekonomi] 5,2% sampai 5,8% masih mempunyai harapan untuk bisa tercapai karena kita masih mendorong investasi dengan adanya Danantara dan adanya hilirisasi," ujarnya.

Pemerintah dalam KEM-PPKF 2026 mengasumsikan pertumbuhan ekonomi 2026 akan berkisar 5,2% hingga 5,8%. Pemerintah pun telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan.

Beberapa di antaranya yakni menjaga daya beli masyarakat serta mendorong transformasi dan reformasi ekonomi, termasuk hilirisasi sumber daya alam, memperbaiki iklim investasi, dan meningkatkan kualitas SDM. (dik)

Baca Juga: Pemkot dan dan Kejaksaan Panggil 51 Penunggak Pajak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : KEM-PPKF 2026, kebijakan fiskal, pertumbuhan ekonomi, APBN, pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 23 Mei 2025 | 13:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak sepanjang 2024

Jum'at, 23 Mei 2025 | 13:00 WIB
KP2KP BARADATU

Suami Meninggal, Istri Minta Asistensi Petugas Pajak untuk Hapus NPWP

Jum'at, 23 Mei 2025 | 11:25 WIB
PELANTIKAN ESELON I KEMENTERIAN KEUANGAN

Lantik Dirjen Baru, Sri Mulyani Kutip Prabowo Soal Efisiensi Belanja

berita pilihan

Sabtu, 24 Mei 2025 | 14:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Kalahkan Negara Tetangga, Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Masih Terjaga

Sabtu, 24 Mei 2025 | 13:05 WIB
KUALIFIKASI PENDIDIKAN PERPAJAKAN

Seperti Apa Kualifikasi Kuasa dan Konsultan Pajak di Berbagai Negara?

Sabtu, 24 Mei 2025 | 13:00 WIB
KOTA DEPOK

Pemkot dan dan Kejaksaan Panggil 51 Penunggak Pajak

Sabtu, 24 Mei 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Genjot Konsumsi di Libur Sekolah, Stimulus Ekonomi Siap Meluncur Lagi

Sabtu, 24 Mei 2025 | 12:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

WP Orang Pribadi Urus EFIN Tak Perlu ke Kantor Pajak Terdaftar

Sabtu, 24 Mei 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

DJP dan DJBC Punya Nakhoda Baru, Tax Ratio Diharap Segera Meningkat

Sabtu, 24 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Alat untuk Cegah Pencemaran Lingkungan

Sabtu, 24 Mei 2025 | 10:30 WIB
BELANJA NEGARA

Penerima Manfaat Divalidasi, Realisasi Bansos Dilaporkan Turun

Sabtu, 24 Mei 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Didanai Pajak, Makan Bergizi Gratis Sudah Telan Rp3 Triliun