Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:17 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Jum'at, 13 Juni 2025 | 13:33 WIB
SEKOLAH TINGGI HUKUM INDONESIA JENTERA
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:31 WIB
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kamis, 12 Juni 2025 | 09:33 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Fokus
Reportase

Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2%-5,8% pada 2026 Dinilai Masih Realistis

A+
A-
0
A+
A-
0
Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2%-5,8% pada 2026 Dinilai Masih Realistis

Pengujung memadati pasar tradisional di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Anggaran (Banggar) DPR menilai target pertumbuhan ekonomi dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026 sebesar 5,2% hingga 5,8% masih tergolong realistis.

Wakil Ketua Banggar DPR Wihadi Wiyanto memperkirakan kinerja perekonomian pada 2026 masih akan diliputi berbagai tantangan. Namun, tetap ada ruang untuk mencapai rentang target pertumbuhan ekonomi yang diusulkan pemerintah asal berbagai program prioritas direalisasikan.

"Dengan angka 5,2% sampai 5,8%, kita melihat bahwa angka pertumbuhan itu masih cukup realistis karena banyak program-program yang masih belum berjalan," katanya dikutip pada Sabtu (24/5/2025).

Baca Juga: IEU-CEPA Dipercaya Bisa Tingkatkan PDB dan Ekspor Indonesia

Wihadi mengatakan perekonomian nasional pada 2026 antara lain akan dipengaruhi oleh ketidakpastian perdagangan dan investasi global. Menurutnya, pemerintah perlu segera mengambil langkah antisipatif guna mengurangi dampak negatif gejolak ekonomi global terhadap perekonomian nasional.

Dia menilai target pertumbuhan ekonomi pada 2026 dapat dicapai dengan cara merealisasikan berbagai program strategis pemerintah. Misal, program makan bergizi gratis dan program ketahanan pangan.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga dapat ditopang melalui akselerasi investasi dan program hilirisasi agar produk Indonesia memiliki nilai tambah.

Baca Juga: PER-7/PJ/2025 Perinci Kriteria dan Syarat Penetapan WP Nonaktif

"[Target pertumbuhan ekonomi] 5,2% sampai 5,8% masih mempunyai harapan untuk bisa tercapai karena kita masih mendorong investasi dengan adanya Danantara dan adanya hilirisasi," ujarnya.

Pemerintah dalam KEM-PPKF 2026 mengasumsikan pertumbuhan ekonomi 2026 akan berkisar 5,2% hingga 5,8%. Pemerintah pun telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan.

Beberapa di antaranya yakni menjaga daya beli masyarakat serta mendorong transformasi dan reformasi ekonomi, termasuk hilirisasi sumber daya alam, memperbaiki iklim investasi, dan meningkatkan kualitas SDM. (dik)

Baca Juga: Kejar Target PAD Rp100 Miliar, Pemkab Andalkan PBJT dan Opsen Pajak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : KEM-PPKF 2026, kebijakan fiskal, pertumbuhan ekonomi, APBN, pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 13 Juni 2025 | 11:30 WIB
KPP PRATAMA KOTABUMI

Dapat Teguran tapi Tak Kunjung Lunasi Pajak, WP Diberi Surat Paksa

Jum'at, 13 Juni 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pajak untuk Sepak Bola Nasional

Jum'at, 13 Juni 2025 | 10:00 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI

Bangun Infrastruktur Berkelanjutan, Sri Mulyani Mohon Dukungan Swasta

Jum'at, 13 Juni 2025 | 09:30 WIB
DKI JAKARTA

Pramono Anung Akan Gelar Pemutihan Pajak Khusus untuk WP Patuh

berita pilihan

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bangun Infrastruktur Nasional, Prabowo Akan Libatkan Swasta

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Pembebasan Bea Masuk atas Hadiah Lomba yang Dibawa dari Luar Negeri

Sabtu, 14 Juni 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

IEU-CEPA Dipercaya Bisa Tingkatkan PDB dan Ekspor Indonesia

Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dibuka Prabowo, Ada Fasilitas Kepabeanan untuk Indo Defence 2025 Expo

Sabtu, 14 Juni 2025 | 09:00 WIB
PER-7/PJ/2025

PER-7/PJ/2025 Perinci Kriteria dan Syarat Penetapan WP Nonaktif

Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:30 WIB
KABUPATEN BANGKA SELATAN

Kejar Target PAD Rp100 Miliar, Pemkab Andalkan PBJT dan Opsen Pajak

Sabtu, 14 Juni 2025 | 08:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sering Disorot di Medsos, Sri Mulyani Minta Ini pada Pejabat DJP-DJBC

Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:30 WIB
WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Aspiring to Become Attorneys, Tax Consultants Must Apply via Coretax

Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Mau Jadi Kuasa, Konsultan Pajak Harus Ajukan Status Lewat Coretax