Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

A+
A-
52
A+
A-
52
Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Cover buku panduan Coretax DJP. (foto: hasil tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) merilis buku bertajuk Panduan Bukti Potong Pajak Penghasilan (PPh) dalam Coretax DJP.

Panduan tersebut menerangkan tata cara pembuatan bukti potong PPh di Coretax DJP. Ada pula penjelasan mengenai konsep bukti potong serta manfaat bukti potong bagi penerima dan pemberi penghasilan. Panduan itu merupakan versi pertama pun akan terus diperbarui.

“Bukti Potong PPh dalam Coretax DJP Versi 1.0 – 3 Februari 2025 akan diperbarui sesuai dengan perkembangan,” tulis DJP pada panduan tersebut, dikutip pada Senin (3/2/2025).

Baca Juga: Biar Lapor SPT Tahunan Lancar, Coba Ikuti Saran dari DJP Ini

Seperti diketahui, bukti potong PPh menjadi salah satu dokumen yang dibutuhkan untuk pelaporan SPT PPh. Sebab, bukti potong menjadi dokumen yang mencatat jumlah PPh yang telah dipotong oleh pemberi penghasilan (perusahaan atau pemberi kerja lain).

Wajib pajak orang pribadi perlu mengantongi dan memperhatikan bukti potong PPh agar lebih mudah dalam proses pelaporan SPT Tahunan PPh.

Selain itu, bukti potong perlu diperhatikan guna menghindari adanya kesalahan perhitungan serta memastikan jumlah pajak yang dipotong telah sesuai dengan aturan.

Baca Juga: AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

Berlakunya coretax memang membawa perubahan dalam proses bisnis perekaman dan pengiriman bukti potong PPh. Perubahan tersebut di antaranya bukti potong di Coretax DJP akan langsung dikirim ke akun wajib pajak penerima penghasilan.

Dengan demikian, wajib pajak penerima penghasilan tidak perlu lagi meminta atau menyimpan bukti potong secara manual. Transformasi tersebut memberikan manfaat baik bagi pemberi penghasilan maupun penerima penghasilan.

Bagi pemberi penghasilan, bukti potong yang otomatis terkirim bisa memperingan beban administrasi. Selain itu, data bukti potong otomatis terekam dalam SPT (prepopulated) sehingga mempermudah proses pengisian dan pelaporan SPT.

Baca Juga: Ada Digitalisasi, Target Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Tercapai

Sementara itu, penerima penghasilan bisa memperoleh transparansi pemotongan PPh karena bukti potong langsung diterima melalui akun coretax-nya. Bukti potong tersebut juga otomatis terintegrasi dalam formulir SPT sehingga mempermudah proses pengisian dan pelaporan SPT Tahunan PPh.

Namun, untuk memperoleh manfaat tersebut, penerima penghasilan harus telah terdaftar dalam basis data Coretax DJP. Panduan Bukti Potong Pajak Penghasilan (PPh) dalam Coretax DJP juga telah menerangkan tahap demi tahap pembuatan bukti potong PPh.

Untuk membaca modul pembuatan bukti potong PPh secara lengkap, wajib pajak bisa mengunduh Panduan Bukti Potong Pajak Penghasilan (PPh) dalam Coretax DJP tersebut melalui tautan berikut. (rig)

Baca Juga: DJP Jaksel II dan KPP PMA Enam Gelar Sosialisasi Coretax dan SPT

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : buku panduan, coretax djp, bukti potong, pajak penghasilan, coretax, djp, pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 28 Februari 2025 | 12:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Dinaikkan! Trump Tetapkan Bea Masuk Tambahan Jadi 20% atas Impor China

Jum'at, 28 Februari 2025 | 12:07 WIB
KEP-67/PJ/2025

Simak! Keterangan Lengkap DJP Soal Penghapusan Sanksi Pasca-Coretax

Jum'at, 28 Februari 2025 | 11:45 WIB
KEP-67/PJ/2025

Hati-Hati! Penghapusan Sanksi Coretax Tidak untuk Semua Masa Pajak

Jum'at, 28 Februari 2025 | 11:41 WIB
LITERATUR PAJAK

Memahami Tarif Tunggal dalam Sistem PPN di Indonesia, Baca Buku Ini!

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:00 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Biar Lapor SPT Tahunan Lancar, Coba Ikuti Saran dari DJP Ini

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:30 WIB
DANANTARA

ASN Siap-Siap! Bisa Dimutasi Jadi Pegawai Danantara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pungutan Pajak dalam Konser Musik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar