Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

A+
A-
0
A+
A-
0
Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Seorang siswa menerima paket makan bergizi gratis di SD Negeri 1 Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (15/1/2025). Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan anggaran sebesar Rp67,13 miliar untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Gizi Nasional mengeklaim program makan bergizi gratis sudah terlaksana di 38 provinsi dan diterima oleh lebih dari 2 juta penerima manfaat.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan capaian ini merupakan langkah signifikan dalam pemerataan akses gizi bagi masyarakat.

"Jadi dalam waktu satu setengah bulan, alhamdulillah sekarang sudah mencapai di 38 provinsi dan di 693 satuan pelayanan. Dan minggu ini insyaallah sudah bisa melayani lebih dari 2 juta penerima manfaat," ujar Dadan, dikutip Sabtu (1/3/2025).

Baca Juga: Prabowo Tunjuk Hadi Poernomo Jadi Penasihat Bidang Penerimaan Negara

Dadan mengatakan program MBG tetap akan dilaksanakan pada bulan Ramadan. Khusus bulan Ramadan, makanan akan langsung diberikan kepada anak-anak untuk dibawa pulang dan dikonsumsi saat berbuka puasa.

"Jadi kalau sekolah masuk, maka program makan bergizi tetap dilaksanakan, tetapi mekanismenya berbeda seperti hari biasa di mana kita akan berikan makan bergizi itu untuk dibawa pulang. Jadi untuk yang puasa bisa dimakan saat buka, untuk yang tidak puasa bisa dimakan sembunyi di sekolah atau di rumah," ujar Dadan.

Jenis makanan yang diberikan pada bulan Ramadan akan disesuaikan agar lebih tahan lama. Makanan yang akan diberikan antara lain susu, telur rebus, kurma, kue kering, dan buah. Jenis makanan ditetapkan dengan tetap memperhatikan komposisi gizi.

Baca Juga: Prabowo: Pengelolaan Utang Indonesia Lebih Disiplin Ketimbang Eropa

"Mungkin juga sesekali ada bubur kacang hijau atau kolak. Yang jelas sumber komposisi gizinya tetap, di mana di situ ada protein, ada karbohidrat, dan ada serat," ujar Dadan.

Makanan yang diberikan selama Ramadan akan dikemas dengan bahan ramah lingkungan yang harus dikembalikan oleh anak-anak setiap harinya. Langkah ini mengedukasi anak-anak untuk disiplin dan mengurangi sampah.

Program MBG akan berlangsung hingga menjelang Idul Fitri. Evaluasi akan dilakukan setiap satu pekan guna menentukan mekanisme pendistribusian makanan yang tepat.

Baca Juga: Cakupan Makan Bergizi Gratis Jadi 6 Juta Anak, Jumlah SPPG Ditambah

"Memang ada usulan kalau yang di daerah non-muslim tetap masak seperti biasa, tapi kan tetap ada yang puasa ya, jadi kita akan samakan. Nanti kita akan evaluasi setelah berjalan satu minggu apakah di daerah yang non-muslim sama seperti yang pada umumnya, atau diberikan treatment khusus," ujar Dadan. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : makan siang gratis, Prabowo Subianto, Badan Gizi Nasional, makan bergizi gratis

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 18 Maret 2025 | 19:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Pastikan Dirinya Tak Mundur, Masih Ingin Kelola APBN

Jum'at, 14 Maret 2025 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik Jadi Rp171 Triliun pada Tahun Ini

Selasa, 11 Maret 2025 | 15:30 WIB
KERJA SAMA INTERNASIONAL

IMF Temui Wamenkeu Anggito, Singgung Program Prioritas Prabowo

Selasa, 11 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo: THR bagi Swasta-BUMN Cair Paling Lambat H-7 Lebaran

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Masih Pakai Sistem Lama, WP Perlu Pastikan Sertel Tetap Valid

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:30 WIB
KABUPATEN MAROS

Tunggakan PKB Tembus Rp74 Miliar, Kegiatan Penagihan Dimaksimalkan

Rabu, 14 Mei 2025 | 11:04 WIB
CORETAX SYSTEM

DJP Ungkap Progres Perbaikan Latensi Coretax, Begini Perinciannya

Rabu, 14 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Standar-Standar Pemeriksaan yang Menjadi Acuan Pemeriksa Pajak

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:53 WIB
LITERATUR PAJAK

Aspek Perpajakan atas Jasa Maklon, Yuk Baca Panduannya di Sini

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:35 WIB
KURS PAJAK 14 MEI 2025 - 20 MEI 2025

Kurs Pajak: Rupiah Berlanjut Menguat Atas Nyaris Semua Negara Mitra

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:00 WIB
PROVINSI JAWA TENGAH

Adakan Pemutihan, Pemprov Hapus Piutang Pajak Kendaraan Rp223 Miliar