STHI Jentera Adakan Diskusi Panel, Ulas Reformasi Pengadilan Pajak

JAKARTA, DDTCNews – Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera bekerja sama dengan DDTC, Lembaga Kajian dan Advokasi Independensi Peradilan (LeIP), serta Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) akan menggelar kuliah umum dan diskusi panel.
Agenda ini mengusung tema Reformasi Kelembagaan Pengadilan Pajak untuk Mencapai Penyelesaian Sengketa yang Efektif dan Independen: Pengalaman Belanda.
Agenda tersebut akan digelar pada Rabu (18/6/2025) pukul 14.00-17.00 WIB. Acara akan digelar secara luring bertempat di Puri Imperium Office Plaza Unit UG 15, Jalan Kuningan Madya Kav. 5-6 Jakarta Selatan, 12980.
Tema yang diusung relevan dengan kondisi pengadilan pajak Indonesia yang sedang dalam masa peralihan pembinaan organisasi, administrasi, dan keuangan Pengadilan Pajak dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke Mahkamah Agung (MA).
Peralihan dilakukan sebagai amanat dari Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 26/PUU-XXI/2023. Peralihan ini tentu menimbulkan beragam pertanyaan mengingat keadilan pajak menjadi salah satu elemen krusial dalam menentukan kepercayaan publik.
Pertanyaan yang mengemuka antara lain: apakah transisi akan mampu meningkatkan independensi, profesionalisme, dan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan pajak? Dan, bagaimana proses transisi dapat memastikan perubahan berjalan baik demi kepentingan bersama?
Untuk membahas tema yang diangkat, kuliah umum ini akan menghadirkan Wakil Presiden Hoge Raad Belanda sekaligus Guru Besar Hukum Pajak Universitas Amsterdam Mariken van Hilten sebagai narasumber.
Untuk mengupas beragam isu krusial seputar transisi pengadilan pajak, agenda ini juga menghadirkan 3 penanggap dalam diskusi panel. Pertama, Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA Julius. Kedua, Founder DDTC Darussalam. Ketiga, Peneliti LeIP Arsil.
Dalam diskusi panel tersebut, Wakil Ketua STHI Jentera Bidang Akademik Dian Rositawati bertindak sebagai moderator. Bagi yang berminat, pendaftaran bisa dilakukan melalui laman bit.ly/taxreform-jentera2025. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.