Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Ada Digitalisasi, Target Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Tercapai

A+
A-
0
A+
A-
0
Ada Digitalisasi, Target Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Tercapai

Ilustrasi.

LAMONGAN, DDTCNews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan mengeklaim kehadiran digitalisasi sistem pajak mampu mendukung tercapainya penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Berkat hadirnya e-PBB, realisasi PBB Kabupaten Lamongan pada 2024 mampu mencapai Rp49,9 miliar, 104% dari target PBB senilai Rp48 miliar.

"Sebelum ada digital pajak kepatuhan wajib pajak Lamongan tidak pernah mencapai 100%, setelah adanya digitalisasi mampu melampaui target," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lamongan Pujo Broto Iriawan Putra, dikutip Sabtu (1/3/2025).

Baca Juga: Pungutan Pajak dalam Konser Musik

Aplikasi e-PBB memungkinkan wajib pajak untuk membayar PBB secara elektronik nontunai. Manfaat positif dari pembayaran pajak secara nontunai adalah mengurangi penyelewengan pajak.

Meski pemerintah kabupaten telah meluncurkan e-PBB, Pujo mengatakan saat ini masih terdapat beberapa wajib pajak yang menitipkan pembayaran PBB kepada perangkat desa.

Berkaca pada kondisi tersebut, Bapenda Kabupaten Lamongan akan melakukan sosialisasi terkait pembayaran pajak kepada masyarakat. "Setiap hari perwakilan dari Bapenda Lamongan hadir ke kecamatan untuk melakukan edukasi tata cara pembayaran pajak secara online," ujar Pujo.

Baca Juga: Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar

Bapenda Kabupaten Lamongan juga sudah menyiapkan ragam kanal pembayaran online, mulai dari MPP Mobile, Sinopa Lamongan, mobile banking, QRIS, bahkan e-commerce.

"Bapenda Kabupaten Lamongan sudah menyiapkan berbagai kanal, agar tidak merepotkan masyarakat. Jika tidak memungkinkan download aplikasi, kami juga menyediakan website yakni Sinopa," ungkap Pujo. (sap)

Baca Juga: Ada Insentifnya, Pemprov Harap Investor Buka Kantor dan Kantongi NPWPD

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak daerah, pajak bumi dan bangunan, PBB, digitalisasi, e-commerce

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 20 Februari 2025 | 17:11 WIB
REPORTASE DDTC DARI MANILA

Memahami Tantangan dan Peluang ‘Tax Administration 3.0’ Era Digital

Kamis, 20 Februari 2025 | 15:30 WIB
KABUPATEN MIMIKA

Kejar Tunggakan Rp43 Miliar, Pemda Optimalkan Penagihan Pajak Daerah

Selasa, 18 Februari 2025 | 13:30 WIB
KOTA BANJARBARU

Siasati Efisiensi Anggaran, Pemda Ajak Masyarakat Patuh Bayar PBB

Senin, 17 Februari 2025 | 10:41 WIB
AMERIKA SERIKAT

Masuk Konvensi Pajak PBB, Protokol Pencegahan Sengketa Mulai Disiapkan

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:00 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Biar Lapor SPT Tahunan Lancar, Coba Ikuti Saran dari DJP Ini

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:30 WIB
DANANTARA

ASN Siap-Siap! Bisa Dimutasi Jadi Pegawai Danantara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pungutan Pajak dalam Konser Musik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar