Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

A+
A-
0
A+
A-
0
AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

FILE PHOTO: U.S. and Chinese flags are seen in this illustration taken January 8, 2025. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Amerika Serikat (AS) meminta Kanada dan Meksiko untuk turut mengenakan bea masuk terhadap barang impor dari China.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengeklaim Meksiko telah berencana untuk mengenakan bea masuk sebesar 20% atas barang impor dari China. Bessent mendorong Kanada untuk mengambil langkah yang sama.

"Dengan cara ini, kita bisa membentengi Amerika Utara dari banjir impor dari China yang terjadi akibat ketidakseimbangan ekonomi," ujar Bessent, dikutip Sabtu (1/3/2025).

Baca Juga: Baru! Ketentuan Penyimpanan DHE SDA 100 Persen Setahun di Dalam Negeri

Baik pemerintah Meksiko maupun pemerintah Kanada masih belum memberikan komentar atas pernyataan Bessent tersebut.

Sebagai informasi, AS bakal mengenakan bea masuk tambahan sebesar 20% atas seluruh barang impor dari China. Tak hanya itu, AS juga akan mengenakan bea masuk sebesar 25% terhadap barang impor dari Kanada dan Meksiko. Kebijakan tersebut bakal berlaku mulai 4 Maret 2025.

Menurut AS, bea masuk tersebut dikenakan mengingat China berperan aktif sebagai produsen narkoba bernama fentanyl yang masuk ke AS. Adapun barang Kanada dan Meksiko dikenai bea masuk 25% karena keduanya tidak mampu mencegah masuknya fentanyl ke AS melalui perbatasan AS-Kanada dan AS-Meksiko.

Baca Juga: Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Guna mencegah masuknya fentanyl dari Kanada ke AS, Menteri Keamanan Publik Kanada David McGuinty mengatakan Kanada telah mengambil langkah konkret guna memperketat keamanan dan pengawasan di perbatasan.

"Kami telah melakukan beberapa penyesuaian, investasi, dan perbaikan besar di perbatasan. Kami telah mengomunikasikan perbaikan tersebut kepada AS," ujar McGuinty seperti dilansir ctvnews.ca.

Adapun Meksiko telah telah melakukan ekstradisi massal terhadap tersangka-tersangka yang merupakan anggota karet narkoba. Menteri Ekonomi Meksiko Marcelo Ebrard juga telah menggelar pertemuan dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan US Trade Representative (USTR) Jamieson Greer. (sap)

Baca Juga: Apa Itu Pemeriksaan Fisik Barang Impor?

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, kepabeanan, bea masuk, perdagangan, impor, pajak impor, Amerika Serikat, China

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 23 Februari 2025 | 17:30 WIB
PMK 114/2024

Audit Pabean dan Cukai Dihentikan, BAPA dan LPA Wajib Dibuat

Minggu, 23 Februari 2025 | 16:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Trump Siapkan Retaliasi terhadap Negara yang Terapkan Pajak Digital

Minggu, 23 Februari 2025 | 15:30 WIB
FASILITAS KEPABEANAN

Ada Fasilitas Pabean dan Pendampingan, DJBC Dorong UMKM Mulai Ekspor

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:00 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Biar Lapor SPT Tahunan Lancar, Coba Ikuti Saran dari DJP Ini

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:30 WIB
DANANTARA

ASN Siap-Siap! Bisa Dimutasi Jadi Pegawai Danantara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pungutan Pajak dalam Konser Musik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:00 WIB
KABUPATEN ACEH BARAT

Selama Ramadan, Pedagang Musiman Bakal Kena Retribusi Kebersihan