Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Senin, 03 Maret 2025 | 15:30 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Senin, 03 Maret 2025 | 08:00 WIB
FOUNDER DDTC DARUSSALAM:
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Fokus
Reportase

Ekonomi Kuartal III Hanya Tumbuh 4,95 Persen, Ini Kata Menko Airlangga

A+
A-
0
A+
A-
0
Ekonomi Kuartal III Hanya Tumbuh 4,95 Persen, Ini Kata Menko Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 di Kantor Kemeko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/11/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pertumbuhan ekonomi kuartal III/2024 yang hanya sebesar 4,95% disebabkan oleh faktor musiman.

Airlangga mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III biasanya memang tidak sekuat kuartal-kuartal lainnya. Hal itu terjadi karena tidak ada daya dorong dari kegiatan masyarakat, seperti hari besar keagamaan dan libur sekolah.

"Memang berdasarkan historical, kuartal III/2024 relatif turun sedikit dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya. Tentunya, kita berharap kuartal IV/2024 bisa lebih baik," katanya, dikutip pada Rabu (6/11/2024).

Baca Juga: Perlakuan Pajak bagi Pembayar Zakat di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Meski tidak sampai 5%, lanjut Airlangga, pertumbuhan ekonomi kuartal III/2024 masih positif. Angka pertumbuhan ekonomi ini didukung oleh inflasi yang rendah di rentang sasaran 2,5% plus minus 1%, yaitu 1,71% pada Oktober 2024 dengan rasio utang 39,4% pada Juni 2024.

Dia meyakini kinerja ekonomi Indonesia tetap solid dan lebih baik dibandingkan dengan negara maju atau negara berkembang lainnya seperti Singapura yang tumbuh 4,1%, Arab Saudi 2,8%, dan Meksiko 1,5%.

Airlangga menjelaskan seluruh komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan positif. Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,91%, serta menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,55% karena peningkatan di sektor hotel dan restoran.

Baca Juga: Tarif Jalan Tol Didiskon 20 Persen selama Mudik Lebaran, Ini Kata AHY

Sementara itu, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh 5,15% didorong investasi pemerintah dan swasta, terutama dalam pembangunan infrastruktur.

Sejalan dengan itu, semua sektor lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif. Sektor transportasi dan pergudangan tumbuh paling tinggi, yaitu 8,64%, sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang dan pengiriman barang.

"Pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga semakin berkualitas. Pengangguran berkurang 390.000 menjadi 7,47 juta orang," ujar Airlangga.

Baca Juga: Pertama dalam 25 Tahun, RI Deflasi Tahunan 0,09% di Februari 2025

Oleh karena itu, dia berharap kinerja perekonomian tetap terjaga sehingga mampu tumbuh di level 5% sesuai yang ditargetkan pemerintah.

Menurutnya, pemerintah akan berupaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2024 antara lain melalui pemberian insentif PPN DTP dan PPnBM DTP untuk properti dan otomotif.

Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan daya saing ekonomi dengan memperpanjang periode insentif tax holiday melalui PMK 69/2024. (rig)

Baca Juga: Menkeu AS Yakin Kebijakan Bea Masuk terhadap China Tak Naikkan Inflasi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menko airlangga, pertumbuhan ekonomi, investasi, inflasi, konsumsi rumah tangga, insentif pajak, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:30 WIB
DANANTARA

ASN Siap-Siap! Bisa Dimutasi Jadi Pegawai Danantara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:30 WIB
THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

berita pilihan

Senin, 03 Maret 2025 | 16:30 WIB
KANWIL DJP ACEH

Terbitkan Faktur Pajak Fiktif Rp3 Miliar, Tersangka Ditahan Kejaksaan

Senin, 03 Maret 2025 | 16:07 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK

Perlakuan Pajak bagi Pembayar Zakat di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Senin, 03 Maret 2025 | 15:30 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu BAPA dalam Audit Kepabeanan?

Senin, 03 Maret 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tarif Jalan Tol Didiskon 20 Persen selama Mudik Lebaran, Ini Kata AHY

Senin, 03 Maret 2025 | 14:15 WIB
MINYAK KELAPA SAWIT

Harga Referensi Turun, Tarif Bea Keluar CPO US$124/MT di Februari 2025

Senin, 03 Maret 2025 | 14:01 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Pertama dalam 25 Tahun, RI Deflasi Tahunan 0,09% di Februari 2025

Senin, 03 Maret 2025 | 14:00 WIB
LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Bisa Tambah Jam Layanan Khusus untuk Terima SPT Tahunan

Senin, 03 Maret 2025 | 12:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Menkeu AS Yakin Kebijakan Bea Masuk terhadap China Tak Naikkan Inflasi

Senin, 03 Maret 2025 | 12:00 WIB
PMK 17/2025

Lebih dari 1 Tersangka Pajak, Sanksi Pasal 44B Dihitung Proporsional

Senin, 03 Maret 2025 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Jenis-Jenis Pajak yang Melekat dalam Penjualan BBM