Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Fasilitas Sulit Didapat, Pengusaha Diingatkan Patuhi Aturan Kepabeanan

A+
A-
0
A+
A-
0
Fasilitas Sulit Didapat, Pengusaha Diingatkan Patuhi Aturan Kepabeanan

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) terus memberikan asistensi sekaligus pengawasan terhadap para pengusaha yang memperoleh fasilitas kepabeanan.

Kasubdit Humas dan Penyuluhan DJBC Budi Prasetiyo mengatakan terdapat beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh pengusaha yang diberikan fasilitas kepabeanan. Melalui kegiatan asistensi, DJBC akan memberikan pelayanan terbaik sekaligus memastikan semua pengusaha tersebut patuh menjalankan kewajibannya.

"Komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan berorientasi solusi menjadi landasan dalam setiap pelaksanaan tugas, guna mendukung kelancaran industri nasional sekaligus menjaga kepatuhan dalam sistem kepabeanan dan cukai," katanya, dikutip pada Sabtu (28/6/2026).

Baca Juga: Aturan Baru Tata Laksana Ekspor Barang Kiriman, Unduh di Sini!

Budi menjelaskan DJBC antara lain memiliki peran sebagai trade facilitator dan industrial assistance. Dengan demikian, DJBC tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga hadir sebagai mitra strategis dunia usaha.

Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Pasuruan Hatta Wardhana menyebut kegiatan asistensi di wilayahnya antara lain diberikan kepada perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat mandiri.

Fasilitas kawasan berikat mandiri merupakan pengembangan dari kawasan berikat yang melakukan pelayanan mandiri (self-service) terhadap kegiatan operasionalnya. Misal untuk pemasukan dan pengeluaran barang, walaupun tetap dengan persetujuan petugas DJBC secara daring.

Baca Juga: DJBC Susun Kebijakan Cukai Pangan Olahan Mengandung Natrium pada 2026

Pemberian fasilitas kawasan berikat mandiri bertujuan memberikan kemudahan, kelancaran, dan efisiensi dalam proses produksi dan distribusi barang, serta meningkatkan kinerja ekspor.

Menurutnya, fasilitas kawasan berikat mandiri merupakan bentuk kepercayaan negara atas kepatuhan dan keseriusan pelaku usaha dalam memenuhi ketentuan.

"Fasilitas ini tidak mudah didapatkan. Kami perlu melihat tingkat compliance dan komitmen nyata dari perusahaan," ujarnya. (dik)

Baca Juga: DJBC Terapkan Secara Penuh CEISA 4.0 Tahap ke-21

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : fasilitas kepabeanan, kawasan berikat, kawasan berikat mandiri, bea cukai, insentif perpajakan, pertumbuhan ekonomi

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 01 Juli 2025 | 17:30 WIB
PENERIMAAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Setoran Kepabeanan dan Cukai Semester I/2025 Tumbuh 9,6%

Senin, 30 Juni 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengusaha Minta Pemerintah Jamin Pasokan Garam Industri

Sabtu, 28 Juni 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Stimulus Ekonomi, Dampak Konflik Iran-Israel ke RI Diharap Minimal

Jum'at, 27 Juni 2025 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Dorong Kepatuhan Pengusaha, DJBC Awasi Penerima Fasilitas Kepabeanan

berita pilihan

Jum'at, 18 Juli 2025 | 19:30 WIB
PER-8/BC/2025

Kriteria Barang Kiriman yang Perlu Diperiksa Fisik oleh Petugas DJBC

Jum'at, 18 Juli 2025 | 19:00 WIB
PER-7/PJ/2025

Awas! Ini Sebab Status PKP Bisa Dicabut Tanpa Pemeriksaan

Jum'at, 18 Juli 2025 | 19:00 WIB
KONSULTASI PAJAK

Marketplace Ditunjuk Jadi Pemungut PPh? Hal Ini Perlu Diperhatikan

Jum'at, 18 Juli 2025 | 18:30 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Faktur Pajak Tidak Sah?

Jum'at, 18 Juli 2025 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Di Forum G-20, Sri Mulyani Tekankan Keadilan Sistem Pajak Global

Jum'at, 18 Juli 2025 | 17:00 WIB
PMK 37/2025

Jasa Kirim Dipungut Pajak oleh Marketplace, Ojek Online Dikecualikan

Jum'at, 18 Juli 2025 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Joint Program DJP-DJBC Hasilkan Rp195,7 Miliar pada Semester I/2025

Jum'at, 18 Juli 2025 | 15:30 WIB
CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Lengkap Coretax bagi Instansi Pemerintah