Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pemerintah Andalkan KEK

A+
A-
0
A+
A-
0
Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pemerintah Andalkan KEK

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersiap mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Rapat terbatas tersebut membahas Kawasan Ekonomi Khusus. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah meyakini kawasan ekonomi khusus (KEK) merupakan salah satu instrumen strategis dalam mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dalam 5 tahun ke depan.

Seluruh badan usaha pembangunan dan pengelola (BUPP) KEK pun diminta untuk mengukur potensi KEK masing-masing sehingga kementerian dan lembaga (K/L) bisa memberikan dukungan secara tepat dan efektif.

"Secara kumulatif, KEK telah merealisasikan investasi Rp263,4 triliun, membuka lapangan kerja bagi 160.874 orang, baik melalui BUPP maupun 403 pelaku usaha di seluruh KEK," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip pada Kamis (24/7/2025).

Baca Juga: Pendaftar USKP II/2025 yang Lolos Verifikasi Akan Diumumkan 1 Agustus

Airlangga menambahkan bahwa bentuk dukungan K/L tersebut dapat berupa peningkatan aksesibilitas dan infrastruktur, penyediaan energi, pengembangan kawasan, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia di KEK.

Dari 25 KEK yang ada, 2 KEK di antaranya mencatatkan kinerja terbaik dari aspek realisasi investasi dan penyerapan tenaga kerja. Kedua kawasan ekonomi yang dimaksud ialah KEK Gresik dan KEK Kendal.

KEK Gresik berhasil menyerap investasi senilai Rp92,8 triliun dan mempekerjakan 39.656 tenaga kerja. Sementara itu, KEK Kendal mampu menyerap investasi Rp86,57 triliun dan mempekerjakan 61.984 tenaga kerja.

Baca Juga: Gandeng Aparat Penegak Hukum, DJBC Gencarkan Pengawasan dan Penindakan

]Sepanjang 2024, realisasi investasi di 24 KEK mencapai Rp90,1 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 47.747 orang. Adapun nilai ekspor yang dihasilkan dari KEK tersebut mencapai Rp22,02 triliun.

Khusus pada kuartal I/2025, realisasi investasi di KEK mencapai Rp17,5 triliun, sedangkan tenaga kerja yang terserap mencapai 15.683 orang.

Melihat kontribusi KEK terhadap realisasi investasi dan penciptaan tenaga kerja tersebut, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya untuk mengevaluasi kinerja KEK secara rutin guna mengukur kontribusi dan manfaat KEK bagi perekonomian nasional.

Baca Juga: Lupa Centang Uang Muka, PKP Diimbau Bikin Faktur Pajak Pengganti

Sebagai informasi, KEK adalah kawasan dalam wilayah hukum NKRI yang ditetapkan untuk menyelenggarakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu.

Insentif perpajakan yang diberikan di KEK antara lain tax holiday dan tax allowance, PPN/PPnBM tidak dipungut, pembebasan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor, hingga pembebasan cukai. (rig)

Baca Juga: Malaysia Optimistis AS Bakal Sepakati Tarif Bea Masuk di Bawah 20%

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menko perekonomian airlangga, KEK, kawasan ekonomi khusus, PDB, pertumbuhan ekonomi, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 23 Juli 2025 | 17:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Prabowo Kembali Tekankan Deregulasi

Rabu, 23 Juli 2025 | 15:38 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Di Hadapan Trump, Indonesia Dukung Moratorium Bea Masuk Barang Digital

Rabu, 23 Juli 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Paket Stimulus Ekonomi Akan Segera Berakhir, Airlangga Janji Lanjutkan

berita pilihan

Jum'at, 25 Juli 2025 | 20:00 WIB
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Pendaftar USKP II/2025 yang Lolos Verifikasi Akan Diumumkan 1 Agustus

Jum'at, 25 Juli 2025 | 19:30 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Gandeng Aparat Penegak Hukum, DJBC Gencarkan Pengawasan dan Penindakan

Jum'at, 25 Juli 2025 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Lupa Centang Uang Muka, PKP Diimbau Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 25 Juli 2025 | 18:00 WIB
KONSULTASI PAJAK

Seperti Apa Ketentuan Peralihan bagi PKP dengan Kantor Virtual?

Jum'at, 25 Juli 2025 | 17:30 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL

Sederhanakan Rumus Tarif Pajak Efektif, OECD Siapkan Safe Harbour Baru

Jum'at, 25 Juli 2025 | 16:30 WIB
PMK 13/2025

Fasilitas PPN Rumah DTP Diputuskan Tetap 100% hingga Desember 2025

Jum'at, 25 Juli 2025 | 15:45 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Indonesia Bakal Impor Kedelai, Gandum, dan Kapas AS Demi Tekan Inflasi

Jum'at, 25 Juli 2025 | 15:30 WIB
PROFIL PERPAJAKAN TRINIDAD & TOBAGO

Kenali Trinidad & Tobago, Negara yang Cuma Punya 2 Lapis Tarif PPh OP