Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Mirip Indonesia, Filipina Teken Kesepakatan Tarif Impor 19% dengan AS

A+
A-
0
A+
A-
0
Mirip Indonesia, Filipina Teken Kesepakatan Tarif Impor 19% dengan AS

Ilustrasi.

WASHINGTON, DDTCNews - Sama seperti Indonesia, Filipina turut dikenakan tarif bea masuk resiprokal sebesar 19% atas barang-barangnya yang diekspor ke pasar Amerika Serikat (AS).

Presiden Ferdinand Marcos Jr menilai kesepakatan ini merupakan capaian yang cukup signifikan bagi Filipina. Awalnya, AS akan mengenakan tarif resiprokal 20%. Namun, setelah pertemuan bilateral, AS memangkasnya sedikit menjadi 19%.

"Kami berhasil menurunkan tarif menjadi 19%. Meski 1% kelihatan seperti angka yang kecil, tetapi kesepakatan ini tetap menjadi pencapaian yang signifikan bagi kami," katanya, dikutip pada Rabu (23/7/2025).

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Pajak Mahasiswa, Kanwil DJP Ulas Soal Coretax

Setelah bernegosiasi dengan pemerintah AS, Marcos juga mengklarifikasi bahwa tidak semua produk asal Negeri Paman Sam yang masuk ke Filipina mendapatkan tarif bea masuk nol persen.

Dia menerangkan tarif bea masuk nol persen hanya akan berlaku untuk beberapa komoditas tertentu. Contoh, AS meminta keringanan bea masuk untuk penetrasi pasar otomotif Filipina.

"Ada pasar-pasar tertentu yang mereka minta untuk dibuka, salah satunya ialah pasar otomotif, karena kami mematok tarif bea masuk untuk importasi mobil-mobil asal AS. Kami akan membuka pasar itu," tuturnya seperti dilansir gmanetwork.com.

Baca Juga: Ada 2 Faktor Ini, Airlangga Optimistis Ekonomi Tumbuh Sesuai Target

Di sisi lain, Marcos juga berencana menggenjot impor beberapa produk dari AS, seperti kedelai, gandum, dan produk farmasi, sehingga nantinya industri dalam negeri dapat menghasilkan obat-obatan yang lebih murah.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan AS telah mencapai kesepakatan perdagangan dengan Filipina pada Selasa (22/7/2025). Menurutnya, tarif 19% itu lebih rendah daripada surat awal yang akan mengenakan tarif resiprokal sebesar 20%.

"Kunjungan yang indah, dan kami sudah menyelesaikan kesepakatan perdagangan kami, di mana Filipina akan memasuki pasar terbuka dengan AS dan nol tarif," tulis Trump dalam Truth Social. (rig)

Baca Juga: DDTC Masuk Nominasi ‘Tax Firm of the Year’ di Asia Pacific Tax Awards

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : filipina, pajak, pajak internasional, bea masuk, presiden as donald trump, bea masuk resiprokal

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 23 Juli 2025 | 09:11 WIB
KURS PAJAK 23 JULI 2025 - 29 JULI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Bergerak Dinamis, Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS

Rabu, 23 Juli 2025 | 08:30 WIB
KABUPATEN JOMBANG

Mulai 1 Agustus, Pemkab Ini Beri Pengurangan BPHTB 35%

Rabu, 23 Juli 2025 | 07:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

DJP Jadikan Taxpayers Charter sebagai Acuan Integritas Layanan Pajak

berita pilihan

Rabu, 23 Juli 2025 | 18:45 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Ada 2 Faktor Ini, Airlangga Optimistis Ekonomi Tumbuh Sesuai Target

Rabu, 23 Juli 2025 | 18:00 WIB
PENGHARGAAN PERPAJAKAN

DDTC Masuk Nominasi ‘Tax Firm of the Year’ di Asia Pacific Tax Awards

Rabu, 23 Juli 2025 | 17:45 WIB
KONSULTAN PAJAK

War Kuota USKP Dimulai Besok Jam 8.00 WIB

Rabu, 23 Juli 2025 | 17:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Prabowo Kembali Tekankan Deregulasi

Rabu, 23 Juli 2025 | 16:30 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu PPh Pasal 26?

Rabu, 23 Juli 2025 | 15:38 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Di Hadapan Trump, Indonesia Dukung Moratorium Bea Masuk Barang Digital

Rabu, 23 Juli 2025 | 15:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Trump Turunkan Bea Masuk Resiprokal atas Barang Jepang dari 25% ke 15%