Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Mau Hadapi Stakeholder Pajak dengan Humor? Ikuti Course Ini!

A+
A-
7
A+
A-
7
Mau Hadapi Stakeholder Pajak dengan Humor? Ikuti Course Ini!

“Kenapa ya aku orangnya paling enggak bisa konfrontasi?”
“Hah, gimana maksudnya?”
“Enggak jadi, deh!”

Konfrontasi adalah aktivitas tak terelakkan dalam hidup setiap orang, terlebih bagi praktisi di bidang pajak. Hal ini menjadi wajar karena konfrontasi merupakan bagian dari proses berkomunikasi antara pihak-pihak yang memiliki visi dan standar kinerja yang berbeda-beda.

Lantas, jika konfrontasi itu mutlak terjadi, adakah cara untuk setidaknya meminimalisasi konfrontasi dengan stakeholder pajak?

Baca Juga: Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

“Berdasarkan pengalaman saya menjadi praktisi dan akademisi pajak yang berinteraksi dengan banyak pihak, selain hard skill, para praktisi pajak juga perlu memiliki kemampuan berkomunikasi dengan humor. Sebab praktisi pajak tidak hanya dituntut untuk menyampaikan ide yang ada di dalam kepalanya sekaligus meyakinkan pihak lain, tetapi juga perlu menjaga agar interaksi yang terjadi tetap produktif dan jauh dari konfrontasi,” jelas Danny Septriadi, founder DDTC.

Sebagai contoh, interaksi antara petugas pajak dan wajib pajak memang rawan dengan konfrontasi. Hal ini dikarenakan sebelum bertemu, masing-masing pihak sudah memiliki kepentingan yang harus ‘dimenangkan’.

Petugas pajak, misalnya, berupaya menyeimbangkan antara pengujian kepatuhan para wajib pajak dan pencapaian target penerimaan negara. Sementara itu, para wajib pajak mengeklaim dirinya sudah patuh dan sudah menghitung, membayar, dan melaporkan pajak dengan benar.

Baca Juga: Pemeriksaan Terfokus, Pemeriksa Wajib Sampaikan Pos SPT yang Diperiksa

“Adanya humor dalam komunikasi akan membantu para pihak lebih mudah terbuka tanpa perlu banyak bicara. Dengan keterbukaan ini, kepercayaan mulai terpupuk,” tambah Danny yang tahun ini baru meraih Certified Humor Professional dari Association for Applied and Therapeutic Humor dan menjadi pionir dari Indonesia.

Humor sendiri dapat meningkatkan kepercayaan dalam interaksi karena senyum atau tertawa yang terjadi saat berdialog hanya muncul saat para pihak merasa nyaman untuk berbagi.

Keakraban emosional itulah yang pada akhirnya memunculkan rasa percaya dan menjadi bagian dari proses implementasi cooperative compliance antara petugas dan wajib pajak. Simak pula ‘Strategi Humor dalam Meningkatkan Kepercayaan Wajib Pajak’.

Baca Juga: Sengketa PPN atas Penyerahan Jasa Asuransi Unit Link

Bekerja sama dengan satu-satunya lembaga kajian humor profesional di Indonesia, Institut Humor Indonesia Kini (IHIK3), DDTC Academy akan menyelenggarakan seminar bertajuk Seni Komunikasi Pajak yang Efektif: Membangun Kepercayaan Stakeholder Pajak dengan Humor.

Seminar daring ini akan digelar pada Sabtu, 10 Juni 2023 pukul 09.30—12.00 WIB melalui Zoom Meeting Room yang disiarkan secara langsung dari Studio DDTC Academy. Anda akan berlatih praktik secara langsung bersama ketiga pemateri ahli dan bersertifikat, yakni:

  • Danny Septriadi, S.E., M.Si., LL.M Int. Tax., CHP (Founder DDTC & Certified Humor Professional AATH),
  • Ulwan Fakhri, S.S., M.I.Kom., CHP (Peneliti Humor IHIK3 & Certified Humor Professional AATH), dan
  • Yasser Fikry, S.E., M.Si., Cht (Praktisi & Akademisi Humor IHIK3).

Adapun bahan diskusi, latihan yang practical lewat pendekatan games, dan sesi interaksi yang akan didapatkan peserta berkisar pada beberapa topik sebagai berikut:

Baca Juga: Simak! Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit sepanjang Februari 2025
  • memahami cara humor membangun rasa percaya untuk menghindari suasana konfrontatif saat terjadi perbedaan interpretasi;
  • memahami miskonsepsi dalam komunikasi humor (seeing the funny vs being funny);
  • mengenal 4 gaya humor (humor style) dari rod martin dan aplikasinya dalam berkomunikasi dengan stakeholder pajak;
  • mengenal konsep berempati dan aplikasinya dalam komunikasi humor dengan stakeholder pajak; serta
  • mengenal strategi antisipasi saat komunikasi humor tidak berjalan sesuai rencana;

Tertarik untuk mengikuti seminar Seni Komunikasi Pajak yang Efektif: Membangun Kepercayaan Stakeholder Pajak dengan Humor? Segera daftarkan diri Anda melalui tautan berikut https://academy.ddtc.co.id/seminar.

Pendaftaran akan ditutup pada 9 Juni 2023. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan dengan menghubungi Hotline DDTC Academy (+62)812-8393-5151 (Vira), email [email protected] (Vira), atau melalui akun Instagram DDTC Academy Instagram (@ddtcacademy).

Seminar ini akan mengawali kelas kolaborasi DDTC Academy dan IHIK3. Kegiatan ini akan dilakukan berseri. Adapun beberapa tema seri seminar selanjutnya terkait dengan humor dan pemikiran kreatif (divergent thinking), logical fallacy (convergent thinking), serta resiliensi bagi praktisi pajak. Jadwal seri seminar selanjutnya akan diinformasikan secara terpisah.

Baca Juga: Hati-Hati Penipuan Berkedok Pemutakhiran Data NPWP via Coretax

Tunggu informasinya di DDTCNews. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : agenda pajak, agenda, pajak, humor, DDTC, DDTC Academy, IHIK3

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 27 Februari 2025 | 19:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenaker Usul Pegawai Padat Karya yang Dapat Insentif Pajak Diperluas

Kamis, 27 Februari 2025 | 19:00 WIB
TIPS PAJAK

Cara Unduh Bukti Potong 1721-A1 bagi Pegawai di DJP Online

Kamis, 27 Februari 2025 | 18:45 WIB
AMERIKA SERIKAT

Trump Siapkan Bea Masuk 25 Persen atas Impor Barang dari Uni Eropa

Kamis, 27 Februari 2025 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Bappenas: Tarik Investasi, Insentif Pajak Bukan Fokus Utama

berita pilihan

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:30 WIB
THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:00 WIB
PMK 15/2025

Pemeriksaan Terfokus, Pemeriksa Wajib Sampaikan Pos SPT yang Diperiksa

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPN atas Penyerahan Jasa Asuransi Unit Link

Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pemeriksaan Fisik Barang Impor?

Jum'at, 28 Februari 2025 | 16:30 WIB
REKAP PERATURAN

Simak! Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit sepanjang Februari 2025

Jum'at, 28 Februari 2025 | 16:00 WIB
LAYANAN PAJAK

Hati-Hati Penipuan Berkedok Pemutakhiran Data NPWP via Coretax

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:30 WIB
RPJMN 2025-2029

Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus 8%

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:21 WIB
KONSULTASI PAJAK

Bangun Usaha di Kawasan Industri? Ini Menu Insentif Perpajakannya

Jum'at, 28 Februari 2025 | 15:00 WIB
SELEBRITAS

Ajak WP Segera Lapor SPT Tahunan, Jonatan Christie: Jangan Ditunda

Jum'at, 28 Februari 2025 | 14:30 WIB
KEP-67/PJ/2025

Tak Kena Sanksi! PPh Masa Januari 2025 Disetor Paling Lambat Hari Ini