Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Prabowo Akan Terbitkan Perpres Percepatan Makan Bergizi Gratis

A+
A-
0
A+
A-
0
Prabowo Akan Terbitkan Perpres Percepatan Makan Bergizi Gratis

Siswa menyantap hidangan saat program makan bergizi gratis (MBG) di SD Negeri Banjarsari 5, Kota Serang, Banten. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto akan segera menerbitkan peraturan presiden (perpres) khusus guna mempercepat perluasan cakupan program makan bergizi gratis (MBG).

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan penerbitan perpres ini diperlukan karena Prabowo menyaksikan masih banyak pihak yang belum menikmati MBG. Padahal, program tersebut sudah berjalan selama lebih dari 5 bulan.

"Pak Presiden setiap kali ke daerah merasa miris karena lebih banyak yang belum bisa terima MBG dibanding yang terima. Makanya kita membutuhkan percepatan," ujar Dadan, dikutip pada Sabtu (17/5/2025).

Baca Juga: Bansos Didanai Pajak, Kemensos Minta PPATK Cek Rekening Penerimanya

Pada awal implementasinya, program MBG dilaksanakan dengan melibatkan 190 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG). Saat ini, sudah ada 1.295 SPPG yang terlibat dalam pelaksanaan program MBG.

Untuk mencapai target penyaluran program MBG kepada 82,9 juta penerima manfaat, BGN perlu mendirikan 30.000 SPPG di seluruh provinsi di Indonesia.

"Kita ini kan harus bekerja, berjalan. Kemudian melihat setelah dijalankan itu awalnya orang berpikir ini tidak akan jalan. Sebenarnya setelah jalan, ini harus lebih cepat lagi," kata Dadan.

Baca Juga: Pembayaran Bunga Utang Tahun Ini Diekspektasikan Capai Rp552 Triliun

Guna mempercepat pembangunan dan operasional SPPG, BGN bakal berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, kementerian/lembaga, BUMN, TNI, Polri, hingga pihak swasta.

Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk menyalurkan program MBG kepada 82,9 juta penerima manfaat mencapai Rp171 triliun. Menurut Dadan, dana tersebut perlu diperlukan guna memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi para penerima manfaat.

"Intervensi perlu dilakukan agar dihasilkan generasi yang pintar-pintar karena seribu hari pertamanya optimal dan pertumbuhan fisiknya baik. Dengan populasi yang besar, otomatis akan membutuhkan dana yang besar," kata Dadan.

Baca Juga: Didanai Pajak, Anggaran Makan Bergizi Gratis Baru Serap Rp5 Triliun

Anggaran MBG berasal dari APBN 2025. Perlu diketahui, pajak merupakan sumber penerimaan yang paling dominan di Indonesia, di mana sekitar 70% dari APBN bersumber dari penerimaan pajak. (dik)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : makan bergizi gratis, mbg, anggaran, apbn, prabowo subianto

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 01 Juli 2025 | 17:30 WIB
PENERIMAAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Setoran Kepabeanan dan Cukai Semester I/2025 Tumbuh 9,6%

Selasa, 01 Juli 2025 | 16:45 WIB
APBN 2025

Defisit APBN 2025 Diproyeksi Melebar Jadi 2,78% PDB

Selasa, 01 Juli 2025 | 16:30 WIB
APBN 2025

Outlook Pemerintah: Penerimaan Pajak Bakal Shortfall Tahun Ini

Selasa, 01 Juli 2025 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Semester I/2025 Masih Kontraksi 6%

berita pilihan

Minggu, 06 Juli 2025 | 16:30 WIB
PER-11/PJ/2025

Begini Perincian Format Laporan Penghitungan Angsuran PPh Pasal 25

Minggu, 06 Juli 2025 | 16:00 WIB
PER-7/PJ/2025

Kriteria PKP yang Dilakukan Pengujian Kewajiban Subjektif dan Objektif

Minggu, 06 Juli 2025 | 15:30 WIB
ANGGARAN PEMERINTAH

Bansos Didanai Pajak, Kemensos Minta PPATK Cek Rekening Penerimanya

Minggu, 06 Juli 2025 | 14:00 WIB
PERPRES 68/2025

Prabowo Rilis Perpres Baru soal Pajak Transaksi Digital Luar Negeri

Minggu, 06 Juli 2025 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Pemerintah Bakal Terapkan Satu Harga untuk LPG 3 Kg Mulai Tahun Depan

Minggu, 06 Juli 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Seputar Ketentuan SPT Masa PPh Unifikasi dalam PER-11/PJ/2025

Minggu, 06 Juli 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN INVESTASI

Naikkan Investasi, Sri Mulyani Beberkan Poin-Poin Utama Deregulasi

Minggu, 06 Juli 2025 | 09:30 WIB
KPP PRATAMA MAMUJU

Gali Potensi Penerimaan Pajak, DJP dan Pemkab Pasangkayu Jalin Sinergi