Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:17 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Jum'at, 13 Juni 2025 | 13:33 WIB
SEKOLAH TINGGI HUKUM INDONESIA JENTERA
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:31 WIB
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kamis, 12 Juni 2025 | 09:33 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Fokus
Reportase

Profil Lengkap Bimo Wijayanto, Sosok yang Dikabarkan Jadi Dirjen Pajak

A+
A-
41
A+
A-
41
Profil Lengkap Bimo Wijayanto, Sosok yang Dikabarkan Jadi Dirjen Pajak

Bimo Wijayanto saat hadir menemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/5/2025).

JAKARTA, DDTCNews - Nama Bimo Wijayanto mendadak ramai jadi perbincangan publik. Pada Selasa (20/5/2025) siang, figur ini diundang ke Istana Merdeka untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto.

Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) ini memang santer dikabarkan akan menduduki posisi penting di Kementerian Keuangan, yakni sebagai dirjen pajak. Sosok yang sempat bertugas di Kantor Staf Presiden (KSP) era Presiden Joko Widodo ini, digadang-gadang akan menggantikan Suryo Utomo, dirjen pajak saat ini.

"Saya diberikan mandat sesuai dengan arahan Menteri Keuangan [Sri Mulyani Indrawati] untuk bergabung dengan Kemenkeu, begitu juga dengan Letjen Djaka," ujar Bimo usai bertemu Presiden Prabowo.

Baca Juga: Baru Terbentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Punya Banyak Tugas

Lantas siapa Bimo Wijayanto? Seperti apa sepak terjangnya di lingkungan birokrat dan kariernya sebagai profesional selama ini?

Berikut adalah profil lengkap Bimo Wijayanto.

Jabatan Bimo terakhir adalah Sekretaris Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi di Kedeputian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Di posisi tersebut, Bimo bertugas memastikan dukungan perencanaan kerja dan pengawalan program, dukungan keuangan, manajemen sumber daya manusia (SDM) serta kelembagaan, serta manajemen kinerja di kedeputiannya.

Sebelumnya, pada 2020, Bimo sempat bertugas sebagai Asisten Deputi Investasi di Kedeputian Pertambangan dan Investasi di Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi.

Baca Juga: Optimalkan Pajak, Sri Mulyani Minta Coretax Segera Diperbaiki

Ditarik ke belakang lagi, pada 2019 hingga 2020, Bimo sempat dipercaya bertugas sebagai Tenaga Ahli Utama di Kedeputian Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan KSP. Di sini, Bimo bertugas menajamkan program prioritas kementerian-kementerian inti seperti Kementerian Keuangan; Kementerian Riset, Pendidikan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; Kementerian Kesehatan; Kementerian Sosial; Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, hingga PPATK.

Bimo juga menjadi sosok yang bertanggung jawab menyiapkan bahan pertemuan Kepala Staf Presiden, talking points Presiden Jokowi, dan bahan-bahan rapat terbatas (ratas) untuk tema-tema perpajakan, antikorupsi, serta antipencucian uang.

Di luar jabatannya, dalam beberapa proyek khusus, Bimo didapuk untuk memberikan pandangan dan monitoring reguler kepada Kepala Staf Presiden dan Deputi KSP mengenai kebijakan terkait reformasi perpajakan, termasuk amnesti pajak.

Baca Juga: Sri Mulyani Lantik Pejabat Eselon II, Ini Daftar Lengkapnya

Sementara di Kementerian Keuangan, pada 2014-2015, posisi Bimo terakhir adalah Analis Senior Center for Tax Analysis (CTA) Ditjen Pajak (DJP). Sebelumnya, pada 2007-2009, Bimo menjabat Kepala Seksi Dampak Makro Ekonomi di Sub-Direktorat Dampak Kebijakan.

Selama mengabdi di DJP, beberapa catatan kinerjanya yang cukup penting, antara lain pernah bertugas sebagai analis dan penyiap bahan dalam sidang DJP di Study Group on Asian Tax Administration Reform (SGATAR) dan Association on Tax Authorities of Islamic Countries (ATAIC).

Selain di tataran birokrasi kementerian, Bimo juga sempat ditugaskan menjadi komite audit di BUMN, yakni PT Asuransi Jasindo. Selanjutnya, pada Agustus 2019 sampai dengan Maret 2022 dirinya ditunjuk sebagai Komisaris di PT Inka Multi Solusi. Lalu, pada Maret 2022 hingga sekarang menjabat sebagai Komisaris Independen PT Phapros Tbk.

Baca Juga: STHI Jentera Adakan Diskusi Panel, Ulas Reformasi Pengadilan Pajak

Sementara itu, latar belakang pendidikan Bimo juga cukup mentereng. Usai menyelesaikan studi S-1 di UGM pada 2000, Bimo melanjutkan S-2 di University of Queensland di Australia pada 2004. Kemudian, titel Ph.D in Economics diraihnya dari University of Canberra, Australia pada 2014.

Studi lanjutan, post doctoral, ditempuhnya di Duke University, Amerika Serikat juga pada 2014. (sap)

Baca Juga: Semua Menteri Kompak, Prabowo Belum Berencana Reshuffle Kabinet

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : dirjen pajak, DJP, Bimo Wijayanto, Prabowo Subianto, Kementerian Keuangan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 03 Juni 2025 | 15:30 WIB
PER-8/PJ/2025

PER-8/PJ/2025 Atur Tata Cara Perubahan Metode Pembukuan dan Tahun Buku

Senin, 02 Juni 2025 | 07:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Cakupan WPOP yang Wajib Potong PPh atas Sewa Kini Diperluas

berita pilihan

Jum'at, 13 Juni 2025 | 20:00 WIB
DITJEN STRATEGI EKONOMI DAN FISKAL

Baru Terbentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Punya Banyak Tugas

Jum'at, 13 Juni 2025 | 19:45 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Sri Mulyani Minta DJBC Gencarkan Penindakan di Titik Rawan Perbatasan

Jum'at, 13 Juni 2025 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Omzet Lampaui Rp4,8 M tapi dari Hasil Penyerahan Non-BKP, Wajib PKP?

Jum'at, 13 Juni 2025 | 19:00 WIB
KONSULTASI PAJAK

Ada Aturan Baru, WPOP sebagai Pemotong PPh Final atas Sewa Diperluas?

Jum'at, 13 Juni 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Optimalkan Pajak, Sri Mulyani Minta Coretax Segera Diperbaiki

Jum'at, 13 Juni 2025 | 17:47 WIB
KEMENTERIAN KEUANGAN

Sri Mulyani Lantik Pejabat Eselon II, Ini Daftar Lengkapnya

Jum'at, 13 Juni 2025 | 17:45 WIB
OPINI PAJAK

Meninjau Ulang Pengawasan DJP: Evolusi Peran Account Representative

Jum'at, 13 Juni 2025 | 17:00 WIB
KABUPATEN TABANAN

Daerah Ini Bebaskan Denda Tunggakan PBB-P2 Sejak 1994

Jum'at, 13 Juni 2025 | 16:15 WIB
PMK 34/2025

Jemaah Haji Boleh Sampaikan Pemberitahuan Impor secara Lisan

Jum'at, 13 Juni 2025 | 15:30 WIB
KAMUS PAJAK

Update 2025, Apa Itu Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha (NITKU)?