Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Turunkan Biaya Logistik , Airlangga Klaim Akan Susun Deregulasi

A+
A-
0
A+
A-
0
Turunkan Biaya Logistik , Airlangga Klaim Akan Susun Deregulasi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto . ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menilai tingginya biaya logistik nasional masih menjadi tantangan karena berpotensi menahan kinerja sektor logistik dan perdagangan Indonesia.

Airlangga pun mengeklaim akan melakukan deregulasi di sektor logistik guna menekan biaya logistik nasional yang saat ini mencapai 14,5% dari PDB. Dia menargetkan angka itu turun secara bertahap ke level 12,5%, lalu 8%.

"Pemerintah juga akan terus berupaya termasuk deregulasi di sektor logistik agar kita bisa single digit," katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis (3/7/2025).

Baca Juga: Kring Pajak Sebut Permohonan Aktivasi NIK/NPWP Tak Bisa Diwakilkan

Airlangga menambahkan pemerintah juga sedang menyusun Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penguatan Logistik Nasional. Tujuan dari perpres baru tersebut ialah menurunkan persentase biaya logistik nasional terhadap PDB, serta meningkatkan kinerja logistik global Indonesia.

Dia menjelaskan rancangan perpres tersebut akan memuat 3 strategi utama. Pertama, penguatan infrastruktur konektivitas, layanan backbone, dan sarana penunjang logistik.

Kedua, penguatan integrasi dan digitalisasi logistik. Ketiga, peningkatan daya saing sumber daya manusia dan penyedia jasa logistik.

Baca Juga: Sri Mulyani: Pelaksanaan APBN 2025 Sangat Menantang karena 2 Hal Ini

Selain menggenjot kinerja sektor logistik dan kelancaran proses perdagangan, lanjut Airlangga, daya saing produk nasional juga akan didorong. Menurutnya, kerja sama yang baik antara pemerintah dan para pelaku usaha menjadi kunci utama untuk mewujudkannya.

Apabila kebijakan deregulasi sudah rampung, pemangku kepentingan pun harus memanfaatkannya secara optimal. Utamanya, untuk terus mendorong berbagai produk dalam negeri mampu bersaing di pasar global.

"Logistik meningkatkan daya saing. Dengan daya saing, kita mampu untuk menumbuhkan ekonomi. Ekonomi tumbuh akan mendorong investasi, lalu akan menciptakan lapangan kerja. Jadi itulah yang pemerintah harapkan," tutur Airlangga. (rig)

Baca Juga: Capai Kesepakatan dengan Vietnam, AS Akhirnya Kenakan Bea Masuk 20%

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menko perekonomian airlangga hartarto, biaya logistik, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 01 Juli 2025 | 12:00 WIB
NERACA PERDAGANGAN

Neraca Dagang RI Surplus US$15,38 Miliar sepanjang Januari-Mei 2025

Selasa, 01 Juli 2025 | 11:00 WIB
PP 28/2025

Tiga Terobosan Penting dalam Penerbitan PP 28/2025, Ada Soal Pajak

Senin, 30 Juni 2025 | 19:30 WIB
PUBLIKASI OECD

OECD Terbitkan Panduan Investigasi Kejahatan Pajak

berita pilihan

Kamis, 03 Juli 2025 | 19:30 WIB
KPP PRATAMA BANYUWANGI

Surat Teguran dan Paksa Tak Mempan, Tiga Truk WP Disita Kantor Pajak

Kamis, 03 Juli 2025 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Sebut Permohonan Aktivasi NIK/NPWP Tak Bisa Diwakilkan

Kamis, 03 Juli 2025 | 18:30 WIB
TIPS PAJAK

Cara Ajukan Penggantian Surat Keterangan PPh PHTB Via Coretax DJP

Kamis, 03 Juli 2025 | 18:26 WIB
KADIN INDONESIA-IAPI

Kadin Indonesia dan IAPI Gelar Seminar Soal SP2DK

Kamis, 03 Juli 2025 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Waduh! Setoran Pajak Merchant Masih Tak Sebanding dengan Transaksinya

Kamis, 03 Juli 2025 | 17:00 WIB
KONSULTASI CORETAX

Salah Tarif PPh PHTB Padahal Sudah Divalidasi, Bagaimana Solusinya?

Kamis, 03 Juli 2025 | 16:00 WIB
AMERIKA SERIKAT

Capai Kesepakatan dengan Vietnam, AS Akhirnya Kenakan Bea Masuk 20%