Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Airlangga Sebut Kebijakan Fiskal RI Sudah Sesuai dengan Standar OECD

A+
A-
0
A+
A-
0
Airlangga Sebut Kebijakan Fiskal RI Sudah Sesuai dengan Standar OECD

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan kebijakan fiskal Indonesia telah sesuai dengan standar negara-negara Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Airlangga mengatakan kesesuaian kebijakan fiskal dengan standar negara OECD bakal mempermulus proses aksesi Indonesia sebagai anggota organisasi tersebut. Kebijakan fiskal yang sesuai standar tersebut antara lain mengenai defisit anggaran.

"Dari hasil review kita untuk sektor keuangan ini mostly atau sebagian besar sudah aligned, termasuk dalam fiscal policy, termasuk dengan cakupan budget deficit dan yang lain," katanya dikutip pada Senin (9/6/2025).

Baca Juga: Tax Ratio Indonesia 2023 Masih di Bawah Rata-Rata Asia Pasifik

Airlangga mengatakan Indonesia telah memiliki standar untuk berbagai kebijakannya, termasuk dari sisi fiskal dan keuangan. Menurutnya, kebijakan yang selama ini berjalan juga sudah sejalan dengan standar OECD.

Pekan lalu, Airlangga secara resmi menyerahkan dokumen initial memorandum yang merupakan bagian dari proses aksesi Indonesia kepada OECD. Dokumen ini diserahkan langsung kepada Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri OECD 2025 di Paris, Prancis.

Selanjutnya, proses aksesi akan melibatkan evaluasi yang mendalam dan komprehensif oleh sekretariat OECD serta berbagai komite teknis di OECD, yang mencakup berbagai area kebijakan. Evaluasi ini bertujuan menilai keselarasan regulasi, kebijakan, dan praktik di Indonesia dengan instrumen-instrumen OECD yang relevan.

Baca Juga: Tiga Terobosan Penting dalam Penerbitan PP 28/2025, Ada Soal Pajak

Dalam proses tersebut, penyesuaian terhadap regulasi, kebijakan, dan praktik di negara kandidat seringkali diperlukan untuk mencapai standar dan best practice OECD, yang pada gilirannya dapat menjadi katalis untuk reformasi kebijakan ke arah yang lebih baik.

Evaluasi antara lain dilakukan pada sisi kebijakan fiskal, termasuk aspek perpajakan.

Setiap komite OECD yang terlibat dalam proses aksesi Indonesia akan melakukan kajian teknis yang kemudian diakhiri dengan penyampaian opini formal kepada Dewan OECD. Pemerintah berharap dapat menyelesaikan proses aksesi ini pada 2027. (dik)

Baca Juga: OECD Terbitkan Panduan Investigasi Kejahatan Pajak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : oecd, aksesi, initial memorandum, kemenko perekonomian, kebijakan fiskal

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 23 Mei 2025 | 17:45 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Model Bisnis Digital Kian Kompleks, Bagaimana Peluang Pemajakannya?

Rabu, 21 Mei 2025 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Muluskan Aksesi, DPR Minta Semua PP dan Perda Patuhi Standar OECD

Selasa, 20 Mei 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Susun Arah dan Strategi Kebijakan Fiskal 2026, Ini Kata Sri Mulyani

berita pilihan

Rabu, 09 Juli 2025 | 16:23 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Negosiasi Bea Masuk dengan AS Berlanjut, Sri Mulyani Harapkan Ini

Rabu, 09 Juli 2025 | 16:00 WIB
PENGHARGAAN PERPAJAKAN

DDTC Masuk Nominasi Tax Innovator Firm of The Year di ITR Awards 2025

Rabu, 09 Juli 2025 | 15:30 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Puluhan Peserta Ikuti Seminar DDTC Academy soal Tahapan Pendahuluan

Rabu, 09 Juli 2025 | 15:30 WIB
LAPORAN KEUANGAN DJP 2024

2024, Nilai Ketetapan Pajak yang Disengketakan Sudah Tembus Rp100 T

Rabu, 09 Juli 2025 | 15:00 WIB
SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Sertifikat USKP Kini Berbentuk Digital, Bisa Diunduh di Akun Peserta

Rabu, 09 Juli 2025 | 14:30 WIB
KONSULTAN PAJAK

Khusus A dan B Baru, USKP Digelar Lagi pada Agustus dan Oktober 2025

Rabu, 09 Juli 2025 | 13:41 WIB
PENGHARGAAN PERPAJAKAN

15 Nominasi Penghargaan ITR Asia-Pacific Tax Awards 2025 untuk DDTC