Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Banyak Pelaku Usaha Keliru Setorkan Pajak, Pemkot Adakan Operasi Ini

A+
A-
0
A+
A-
0
Banyak Pelaku Usaha Keliru Setorkan Pajak, Pemkot Adakan Operasi Ini

Ilustrasi.

PADANG PANJANG, DDTCNews - Pemkot Padang Panjang, Sumatera Barat akan menerjunkan 50 orang petugas untuk menjalankan operasi taat pajak (OTP) daerah dan e-Retribusi Pelayanan Kebersihan.

Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis menjelaskan petugas akan gencar memberikan sosialisasi kepada wajib pajak. Dia menilai kegiatan tersebut akan berdampak positif untuk optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) 2025.

"Petugas OTP akan bertugas langsung di lapangan dengan wilayah kerja masing-masing untuk memberikan edukasi dan mengoptimalkan pemungutan pajak," katanya, dikutip pada Sabtu (31/5/2025).

Baca Juga: Kemenko Perekonomian Minta Swasta dan UMKM Terlibat di Program MBG

Menurut Hendri, terdapat sejumlah pelaku usaha belum menyetorkan pajaknya ke kas daerah dengan benar. Pungutan pajak dan retribusi daerah yang tidak optimal menyebabkan pemkot tidak mencapai target PAD 2024 yang dipatok senilai Rp25 miliar.

Oleh karena itu, wajib pajak perlu diberikan edukasi sekaligus imbauan tegas, supaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak. Hendri pun meminta para petugas untuk melaporkan apabila terjadi kendala di lapangan untuk dievaluasi kemudian hari.

"Pemungutan pajak beberapa tempat usaha belum sesuai regulasi sehingga hadirnya petugas OTP diharapkan dapat memaksimalkan penataan ini," tuturnya.

Baca Juga: Penyerahan Kacang Hijau Kena PPN? Kring Pajak Jelaskan Aturannya

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Padang Panjang Winarno menjelaskan pentingnya OTP dan e-Retribusi untuk dilaksanakan mengingat target pendapatan yang harus dicapai cukup tinggi guna mengimbangi belanja daerah.

Dia menuturkan BPKD akan menurunkan 50 orang petugas ke lapangan untuk membina wajib pajak melalui program OTP. Sementara itu, platform e-Retribusi berperan mempercepat proses pemungutan, menekan kebocoran penerimaan serta menyajikan data yang akurat dan terkini.

"Kami berharap masyarakat dan pelaku usaha mendukung pelaksanaan 2 program ini sehingga bisa berjalan efektif, dan berdampak nyata bagi pembangunan Padang Panjang," ujarnya seperti dilansir minangsatu.com. (rig)

Baca Juga: SPT Era Coretax Standarkan Lampiran Penghitungan Fasilitas Pasal 31E

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kota padang panjang, pajak, pajak daerah, operasi taat pajak, kepatuhan pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 25 Juni 2025 | 08:30 WIB
PER-11/PJ/2025

DJP Bisa Terbitkan Keputusan Penetapan Angsuran PPh 25, Ini Aturannya

Rabu, 25 Juni 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Pembetulan SPT Tahunan di Era Coretax System, Begini Mekanismenya

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:00 WIB
CORETAX SYSTEM

Pastikan PIC Punya Akses FP Keluaran agar Tak Muncul Notif Eror Ini

Selasa, 24 Juni 2025 | 18:30 WIB
PER-11/PJ/2025

Koreksi Fiskal Era Coretax Harus Dilengkapi dengan Kode Khusus

berita pilihan

Rabu, 25 Juni 2025 | 20:30 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Kemenko Perekonomian Minta Swasta dan UMKM Terlibat di Program MBG

Rabu, 25 Juni 2025 | 19:00 WIB
PMK 64/2022

Penyerahan Kacang Hijau Kena PPN? Kring Pajak Jelaskan Aturannya

Rabu, 25 Juni 2025 | 18:00 WIB
PER-11/PJ/2025

SPT Era Coretax Standarkan Lampiran Penghitungan Fasilitas Pasal 31E

Rabu, 25 Juni 2025 | 16:30 WIB
PER-11/PJ/2025

Pembetulan SPT Masa PPh 21 atau Unifikasi Bikin LB, Ini Implikasinya

Rabu, 25 Juni 2025 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

E-Seal Dipakai untuk Pengangkutan Barang Impor-Ekspor, Ini Kata DJBC

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Imbau Pemda, Bappenas: Perencanaan Daerah Harus Selaras dengan Pusat

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:00 WIB
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Optimalkan PAD, Gebyar Diskon Pajak Kendaraan Bermotor Digelar

Rabu, 25 Juni 2025 | 14:40 WIB
LAPORAN FOKUS

Dialog Soal PTKP Jangan Sebatas Naik-Tidaknya, Tapi Juga Skema Ideal