Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Extra Effort DJBC Hasilkan Penerimaan Rp2,1 T pada Semester I/2025

A+
A-
8
A+
A-
8
Extra Effort DJBC Hasilkan Penerimaan Rp2,1 T pada Semester I/2025

Ilustrasi. Direktur Jenderal Bea Cukai Djaka Budi Utama (kiri) berbincang dengan Direktur Jenderal Anggaran Luky Alfirman (kanan) saat konferensi pers APBN Kita di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menjalankan extra effort untuk mengamankan target penerimaan kepabeanan dan cukai pada 2025.

Dirjen Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama mengatakan kegiatan extra effort telah menghasilkan penerimaan senilai Rp2,1 triliun pada semester I/2025. Extra effort tersebut dilaksanakan melalui peningkatan kepatuhan dan penggalian potensi penerimaan kepabeanan dan cukai.

"Direktorat Bea dan Cukai telah melaksanakan extra effort yang telah menghasilkan tambahan penerimaan perpajakan sebesar Rp2,1 triliun selama periode semester I/2025," katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR, dikutip pada Rabu (16/7/2025).

Baca Juga: Asosiasi Dokter Minta Otoritas Australia Segera Terapkan Sugar Tax

Dalam rapat tersebut, Djaka menyajikan perincian kinerja extra effort pada beberapa kegiatan. Misal untuk nota pembetulan (notul), penerimaan yang dihasilkan pada semester I/2025 senilai Rp1,17 triliun, sedangkan audit dan penelitian ulang masing-masing Rp260,02 miliar dan Rp308,47 miliar.

Setelahnya, extra effort dilaksanakan dalam bentuk penolakan keberatan yang pada semester I/2025 menghasilkan penerimaan Rp137,94 miliar, penagihan oleh juru sita Rp108,63 miliar, dan pengenaan sanksi Rp37,56 miliar.

Terakhir, DJBC menerapkan ultimum remedium atau menjadikan sanksi pidana sebagai upaya terakhir dalam menangani pelanggaran di bidang cukai. Kegiatan tersebut tercatat menghasilkan penerimaan Rp78,46 miliar pada semester I/2025.

Baca Juga: Apa Itu Forum Panel dalam Pengakuan AEO?

DJBC dalam melaksanakan extra effort juga membentuk Tim Optimalisasi Penerimaan Negara di Bidang Kepabeanan dan Cukai melalui KEP-206/BC/2024 pada Oktober 2024. Tim ini terdiri atas beberapa perwakilan dari setiap direktorat.

Tugas utama tim tersebut adalah mengidentifikasi komoditas yang dapat meningkatkan penerimaan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi, serta melakukan analisis potensi komoditas yang dapat menambah penerimaan kepabeanan dan cukai.

Pada semester I/2025, penerimaan kepabeanan dan cukai tercatat mencapai Rp147 triliun atau 48,74% dari target Rp301,6 triliun. Kinerja penerimaan ini mengalami pertumbuhan sebesar 9,6%. (dik)

Baca Juga: Rokok Ilegal dan Downtrading Masih Jadi Tantangan DJBC pada 2026

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : extra effort, DJBC, bea cukai, penerimaan negara, kepabeanan, cukai, ultimum remedium

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 07 Juli 2025 | 20:31 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bea Keluar akan Diperluas untuk Emas & Batubara, Demi Kerek Penerimaan

Sabtu, 05 Juli 2025 | 20:30 WIB
PMK 25/2025

Barang Pindahan Dapat Pembebasan Bea Masuk, Soal Harga Tak Diatur

Sabtu, 05 Juli 2025 | 11:00 WIB
PMK 34/2025

Ketentuan Impor Barang Bawaan untuk Pilot dan Nakhoda

berita pilihan

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:15 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Puluhan Peserta Ikuti Webinar DDTC Academy soal Rekonsiliasi PPN

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:00 WIB
KPP PRATAMA SANGGAU

Pemilik Kios HP Berskala UMKM Ini Didatangi Petugas Pajak, Ada Apa?

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:35 WIB
DDTC ACADEMY - PRACTICAL COURSE

Hadapi Pemeriksaan Pajak, Susun Kertas Kerja Rekonsiliasi PPh dan PPN

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:02 WIB
LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2025

Ikuti! Lomba Menulis Artikel Pajak DDTCNews, Berhadiah Total Rp75 Juta

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Forum Panel dalam Pengakuan AEO?

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:45 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Trump Kenakan Tarif 19% atas Barang RI, Prabowo: Saya Tetap Nego

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Rokok Ilegal dan Downtrading Masih Jadi Tantangan DJBC pada 2026

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:20 WIB
KEBIJAKAN MONETER

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Menjadi 5,25%