Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Rokok Ilegal dan Downtrading Masih Jadi Tantangan DJBC pada 2026

A+
A-
0
A+
A-
0
Rokok Ilegal dan Downtrading Masih Jadi Tantangan DJBC pada 2026

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Tahun depan, fenomena downtrading rokok dan maraknya rokok ilegal masih menjadi tantangan bagi Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) dalam memungut penerimaan, serta melakukan pengawasan.

Dirjen Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama mengatakan kedua tantangan tersebut berasal dari sisi eksternal instansi. Dengan memetakan sejumlah tantangan, dia optimistis DJBC dapat menyusun kebijakan 2026 yang lebih terarah.

"Pemetaan risiko kami bagi jadi 2 bagian, yaitu tantangan eksternal dan internal. Tantangan eksternal berupa rokok ilegal dan fenomena downtrading atau masyarakat beralih ke rokok yang lebih murah," katanya, dikutip pada Rabu (16/7/2025).

Baca Juga: DJP: Marketplace Tak Pungut PPh Pasal 22 dari Pedagang Kartu Perdana

Selain itu, lanjut Djaka, terdapat 5 tantangan lainnya dari sisi eksternal yang bakal dihadapi DJBC pada tahun depan. Pertama, dinamika perekonomian global yang dipicu oleh fragmentasi geoekonomi, ketegangan geopolitik, dan proteksionisme.

Kedua, underground economy dan kompleksitas wilayah pengawasan. Ketiga, peningkatan utilisasi free trade agreement (FTA). Keempat, ekspektasi pelayanan prima yang meningkat. Kelima, modus penyelundupan makin berkembang.

"Kami menyadari bahwa tahun 2026 mendatang akan menghadirkan sejumlah tantangan. Untuk itu, DJBC akan senantiasa melakukan pemetaan tantangan guna merumuskan kebijakan yang tepat dan terukur," tutur Djaka.

Baca Juga: Asosiasi Dokter Minta Otoritas Australia Segera Terapkan Sugar Tax

Sementara itu, tantangan dari internal DJBC antara lain, digitalisasi proses bisnis yang belum optimal; peraturan dan tata kelola belum harmonis; ketergantungan pada penerimaan cukai rokok.

Lalu, adanya kebijakan efisiensi anggaran; keterbatasan SDM dan sarana prasarana yang modern dan andal; serta reformasi sistem TIK yang belum optimal di DJBC.

Untuk mengatasi sederet tantangan tersebut, Djaka menyebutkan ada beberapa kebijakan kepabeanan dan cukai yang akan ditempuh. Pertama, intensifikasi kebijakan tarif cukai rokok dengan dana bagi hasil (DBH) sebagai bantalan kebijakan.

Baca Juga: Apa Itu Forum Panel dalam Pengakuan AEO?

Kedua, intensifikasi kebijakan tarif bea masuk komoditas tertentu. Ketiga, ekstensifikasi barang kena cukai (BKC). Keenam, penguatan nilai pabean dan pengembangan klasifikasi barang yang adaptif.

Kelima, perluasan basis penerimaan bea keluar, Keenam, penguatan program kolaboratif Kementerian Keuangan. Di samping itu, DJBC akan mencegah dan memberantas penyelundupan serta peredaran BKC ilegal. (rig)

Baca Juga: Trump Kenakan Tarif 19% atas Barang RI, Prabowo: Saya Tetap Nego

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : djbc, downtrading, cukai ilegal, barang kena cukai, cukai rokok, cukai, kepabeanan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 14 Juli 2025 | 17:17 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP Siapkan Beragam Kebijakan Pajak Soal Transaksi Digital, Apa Saja?

Senin, 14 Juli 2025 | 16:11 WIB
HARI PAJAK 2025

Tahukah Kamu, Kenapa 14 Juli Diperingati sebagai Hari Pajak?

berita pilihan

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:15 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Puluhan Peserta Ikuti Webinar DDTC Academy soal Rekonsiliasi PPN

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:00 WIB
KPP PRATAMA SANGGAU

Pemilik Kios HP Berskala UMKM Ini Didatangi Petugas Pajak, Ada Apa?

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:35 WIB
DDTC ACADEMY - PRACTICAL COURSE

Hadapi Pemeriksaan Pajak, Susun Kertas Kerja Rekonsiliasi PPh dan PPN

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:02 WIB
LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2025

Ikuti! Lomba Menulis Artikel Pajak DDTCNews, Berhadiah Total Rp75 Juta

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Forum Panel dalam Pengakuan AEO?

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:45 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Trump Kenakan Tarif 19% atas Barang RI, Prabowo: Saya Tetap Nego

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:20 WIB
KEBIJAKAN MONETER

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Menjadi 5,25%

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Kemenkeu Bakal Desain Ulang Insentif Pajak dan Cukai Etil Alkohol