Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

IEU-CEPA Dipercaya Bisa Tingkatkan PDB dan Ekspor Indonesia

A+
A-
0
A+
A-
0
IEU-CEPA Dipercaya Bisa Tingkatkan PDB dan Ekspor Indonesia

Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (7/4/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

JAKARTA, DDTCNews - Kemenko Perekonomian optimistis perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) akan meningkatkan PDB dan ekspor Indonesia.

Implementasi IEU-CEPA diproyeksi akan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar Eropa mengingat selama ini belum ada free trade agreement (FTA) yang disepakati Indonesia dan Uni Eropa.

"Sebagai pembanding, pengalaman negara-negara Asia lain yang telah lebih dahulu menjalin perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa, seperti Vietnam dan Singapura, menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja ekspor mereka," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip pada Sabtu (14/6/2025).

Baca Juga: Pemerintah Rumuskan Stimulus Ekonomi di Semester II, Ini Bocorannya

Secara terperinci, PDB dan ekspor Indonesia diproyeksikan akan tumbuh masing-masing sebesar 0,19% dan 57,76% dalam 3 tahun berkat dijalinnya IEU-CEPA.

"Kalau ekspor kita naik 50% itu setara dengan Vietnam ataupun Malaysia tahun ini. Kalau ini yang kita dorong dengan adanya IEU-CEPA, nanti tarif-tarif ekspor komoditas yang unggulan kita yang sekarang bisa 8%-12% itu bisa turun ke 0%," kata Airlangga.

Komoditas-komoditas unggulan Indonesia yang banyak diekspor ke Uni Eropa antara lain kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, fatty acids (oleokimia), produk alas kaki, bungkil kelapa, besi baja, lemak cokelat dan kopra, serta produk berbasis karet dan mesin.

Baca Juga: Dokumen PEB Kena Reject karena Kurs Pajak Tak Sesuai, Ini Solusinya

Saat ini, pembahasan IEU-CEPA sudah mencapai tahap akhir. Menurut Airlangga, Indonesia dan Uni Eropa sudah menyepakati hampir seluruh substansi dalam IEU-CEPA.

"Per hari ini juga saya sudah mendapatkan konfirmasi dari Komisioner Maroš Šefčovič terkait hasil resume rapat yang mereka juga sudah sepakati. Oleh karena itu, kita sedang menunggu semoga kedua pemimpin, Presiden Prabowo dan presiden Uni Eropa, nanti pada waktunya akan mengumumkan bersama," ujar Airlangga.

Maroš dijadwalkan hadir pada September 2025 untuk menandatangani notulen atau semacam memorandum. Penandatanganan memorandum akan dilanjutkan dengan ratifikasi oleh 27 negara anggota Uni Eropa dan Indonesia. (dik)

Baca Juga: Genjot Ekonomi di Semester II/2025, Ini Strategi Pemerintah

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : ieu-cepa, perdagangan internasional, perjanjian perdagangan, pertumbuhan ekonomi, ekspor

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 24 Juni 2025 | 17:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dari Uang Pajak, 3,69 Juta Pekerja Sudah Terima Bantuan Subsidi Upah

Senin, 23 Juni 2025 | 12:30 WIB
PUBLIKASI WORLD BANK

World Bank Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Tumbuh 4,7 Persen

Minggu, 22 Juni 2025 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Presiden Prabowo: Manfaat dari Pertumbuhan Ekonomi Masih Belum Merata

Sabtu, 21 Juni 2025 | 13:00 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Bank Sentral Dunia Enggan Pangkas Suku Bunga, Begini Dampaknya ke RI

berita pilihan

Minggu, 27 Juli 2025 | 15:00 WIB
AMERIKA SERIKAT

Belum Ada Kesepakatan, Kanada Terancam Kena Bea Masuk 35% oleh AS

Minggu, 27 Juli 2025 | 14:30 WIB
CORETAX SYSTEM

Jangan Lupa! Segera Aktivasi Akun dan Bikin Kode Otorisasi via Coretax

Minggu, 27 Juli 2025 | 14:00 WIB
KABUPATEN KAPUAS

Bidik PAD Rp400 Miliar, Petugas Diminta Sosialisasikan Pemutihan Pajak

Minggu, 27 Juli 2025 | 12:30 WIB
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Tidak Ada Masa Sanggah pada USKP II/2025 dan III/2025, Ini Alasannya

Minggu, 27 Juli 2025 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Pacu Konsumsi, Pemerintah Siapkan Stimulus Wisata Hingga Diskon Pajak

Minggu, 27 Juli 2025 | 11:30 WIB
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Baru Lulus USKP A pada Mei 2025, Bisakah Ikut USKP B pada Tahun Ini?

Minggu, 27 Juli 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pajak Penghasilan bagi Desainer

Minggu, 27 Juli 2025 | 10:30 WIB
CORETAX SYSTEM

Imbau Registrasi Kode Otorisasi, DJP Bakal Email Blast 12,87 Juta WP

Minggu, 27 Juli 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Tambah Impor Kapas dari AS, Asosiasi Tekstil Khawatirkan Biaya Tinggi