Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Isu Coretax Masuk Radar Pembenahan oleh Calon Dirjen Pajak Baru

A+
A-
1
A+
A-
1
Isu Coretax Masuk Radar Pembenahan oleh Calon Dirjen Pajak Baru

Bimo Wijayanto di Istana Kepresidenan. (foto: istimewa)

JAKARTA, DDTCNews - Perbaikan secara menyeluruh atas coretax system masuk ke dalam 'rencana kerja' Bimo Wijayanto, sosok yang digadang-gadang segera dilantik sebagai dirjen pajak baru, menggantikan Suryo Utomo yang kini masih menjabat.

Ketika ditanya mengenai target khusus ketika nanti resmi dilantik, Bimo mengaku belum menyiapkannya secara terperinci. Namun, secara umum, dia ingin mempercepat pembenahan atas coretax system demi memberikan kepastian pelayanan bagi wajib pajak.

"Saya belum bisa memberikan [penjelasan soal target], tapi niatnya memang untuk mempercepat akselerasi dari pembenahan dan penyempurnaan coretax, soal target dan segala macam saya harus lapor kepada Ibu Menteri [Sri Mulyani]," kata Bimo usai menghadap Presiden Prabowo Subianto, dikutip pada Rabu (21/5/2025).

Baca Juga: Tax Ratio 2026 Ditargetkan 10,08%-10,45%, Ada 4 Fokus Kebijakan Pajak

Sebelum bertemu dengan Prabowo pada Selasa (20/5/2025), Bimo mengaku telah bertemu dengan Sri Mulyani pada pekan lalu.

Dia mengatakan Prabowo memberikan arahan kepada dirinya dan Djaka untuk meningkatkan martabat Ditjen Pajak (DJP) dan Ditjen Bea dan Cukai (DJBC), serta memperkuat upaya pengamanan penerimaan negara.

Perbaikan Bug Coretax Maksimal Juli

Sebelumnya, Dirjen Pajak Suryo Utomo sempat mengungkapkan bahwa DJP sudah memiliki roadmap perbaikan coretax system. Perbaikan coretax system akan berfokus pada perbaikan bugs dalam aplikasi, migrasi data, dan pengembangan infrastruktur.

Baca Juga: Pengumuman! Situs Resmi DJP Tak Bisa Diakses Sementara Malam Ini

"Kami di coretax ini meng-organize 21 proses bisnis inti, 3 sudah selesai terkait dengan bugs dan error yang ada. Masih ada 18 proses bisnis yang lain kami coba terus itemize, bugs coba kami lakukan perbaikan," kata Suryo.

Perbaikan bugs pada 18 proses bisnis tersebut ditargetkan selesai pada 31 Juli 2025. "Ekspektasinya akhir Juli paling tidak sudah selesai. Mungkin ada yang selesai pada Juni atau Mei, tetapi secara keseluruhan sekitar 18 proses bisnis kita coba itemize dan itu yang kami ekspektasikan sebelum Juli sudah terselesaikan," ujar Suryo.

Terkait dengan migrasi data dari sistem lama ke coretax system, Suryo mengatakan proses migrasi ditargetkan selesai pada 31 Desember 2025. (sap)

Baca Juga: Profil Lengkap Bimo Wijayanto, Sosok yang Dikabarkan Jadi Dirjen Pajak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : dirjen pajak, DJP, Bimo Wijayanto, Prabowo Subianto, Kementerian Keuangan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:00 WIB
CORETAX SYSTEM

Peningkatan Basis Data, Besok Coretax Tak Bisa Diakses Selama 7 Jam

Sabtu, 17 Mei 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Akan Terbitkan Perpres Percepatan Makan Bergizi Gratis

Jum'at, 16 Mei 2025 | 18:00 WIB
KPP MADYA TANGERANG

Petugas Pajak Asistensi WP Perbarui Data Pengurus di Akun Coretax

Jum'at, 16 Mei 2025 | 15:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Asal Transfer Uang, Waspadai Penipuan yang Atasnamakan DJP

berita pilihan

Rabu, 21 Mei 2025 | 20:00 WIB
ANALISIS PAJAK

Potensi Harmonisasi Tax Holiday di Era Pajak Minimum Global

Rabu, 21 Mei 2025 | 19:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Senat AS Setujui RUU Pembebasan Pajak atas Tip

Rabu, 21 Mei 2025 | 19:00 WIB
KEM-PPKF 2026

Dorong Pemda Optimalkan Pajak Daerah, Pemerintah Susun 6 Strategi

Rabu, 21 Mei 2025 | 17:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

AS Tak Adopsi Pajak Minimum Global, Implementasi di RI Tak Terdampak

Rabu, 21 Mei 2025 | 16:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

WP Sudah Meninggal Tetap Dapat Imbauan Lapor SPT, Harus Bagaimana?

Rabu, 21 Mei 2025 | 15:05 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pajak Enggak ada Lawan! Porsinya Mendominasi Pendapatan Negara