Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Senin, 03 Maret 2025 | 15:30 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Senin, 03 Maret 2025 | 08:00 WIB
FOUNDER DDTC DARUSSALAM:
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:03 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Jum'at, 28 Februari 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN
Fokus
Reportase

Kemenkeu Vietnam Usulkan Perpanjangan Relaksasi Penyetoran Pajak

A+
A-
0
A+
A-
0
Kemenkeu Vietnam Usulkan Perpanjangan Relaksasi Penyetoran Pajak

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Vietnam mengusulkan kembali relaksasi penyetoran berbagai jenis pajak untuk diperpanjang pada tahun ini.

Kemenkeu menyatakan relaksasi penyetoran pajak telah diberikan pada beberapa tahun lalu. Seiring dengan kinerja ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, Kemenkeu mengusulkan relaksasi penyetoran pajak untuk meringankan arus kas pelaku usaha.

"APBN 2025 tidak akan terkena dampak negatif karena pelaku usaha dan usaha rumah tangga masih tetap diharuskan melunasi semua kewajibannya paling lambat 31 Desember," bunyi pernyataan Kemenkeu, dikutip pada Minggu (2/3/2025).

Baca Juga: Perlakuan Pajak bagi Pembayar Zakat di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Kemenkeu mengusulkan jenis pajak yang diusulkan mendapat relaksasi penyetoran, yakni PPN, PPh badan, PPh orang pribadi. Selain itu, sewa tanah kepada negara juga diusulkan memperoleh relaksasi penyetoran.

Pajak yang diusulkan mendapat penangguhan penyetoran diperkirakan mencapai VND102 triliun atau sekitar Rp65,28 triliun.

Berdasarkan usulan Kemenkeu, setoran PPN akan direlaksasi selama 6 bulan untuk setoran yang jatuh tempo pada Februari, Maret, dan kuartal I/2025. Untuk setoran yang jatuh tempo pada April, Mei, Juni, dan kuartal II/2025, akan diperpanjang selama 5 bulan.

Baca Juga: Kantor Pajak Bisa Tambah Jam Layanan Khusus untuk Terima SPT Tahunan

Total setoran PPN yang ditangguhkan diperkirakan senilai VND62 triliun, dengan batas waktu pembayaran terakhir ditetapkan pada 31 Desember 2025.

Mengenai PPh badan, Kemenkeu mengusulkan relaksasi 5 bulan untuk setoran masa yang jatuh tempo pada kuartal I/2025 dan kuartal II/2025. Setoran PPh badan yang direlaksasi diperkirakan senilai VND36 triliun.

Usaha skala rumah tangga dan perorangan juga akan mendapat relaksasi penyetoran PPN dan PPh orang pribadi pada 2025 dengan tanggal jatuh tempo pada 31 Desember 2025. Setoran pajak yang direlaksasi dari kelompok ini diperkirakan VND350 miliar.

Baca Juga: Menkeu AS Yakin Kebijakan Bea Masuk terhadap China Tak Naikkan Inflasi

Kemudian, relaksasi diberikan selama 6 bulan untuk 50% atas sewa tanah negara yang dibayarkan pada 2025 oleh perusahaan, organisasi, rumah tangga, dan pemilik bisnis perorangan. Total sewa tanah yang direlaksasi diproyeksikan mencapai VND3,6 triliun.

Meskipun mulai muncul tanda-tanda pemulihan ekonomi pada 2024, Kemenkeu menyatakan Vietnam masih dihadapkan pada berbagai tantangan.

Misal, tekanan stabilisasi ekonomi, keterbatasan akses kredit, peningkatan utang macet, dan pencairan investasi publik yang lebih lambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Lebih dari 1 Tersangka Pajak, Sanksi Pasal 44B Dihitung Proporsional

Seperti dilansir vietnamplus.vn, terdapat beberapa sektor industri lainnya juga belum pulih sejak 2023 antara lain seperti sektor pertanian, kehutanan, perikanan, produksi besi dan baja, peralatan mesin, dan tembakau. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : vietnam, pajak, pajak internasional, relaksasi pajak, pembayaran pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 02 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Penghitungan PPN Besaran Tertentu atas Penyerahan Aset Kripto

Minggu, 02 Maret 2025 | 10:30 WIB
PMK 17/2025

Peraturan Terbaru soal Penyidikan Tindak Pidana Pajak, Unduh di Sini

Minggu, 02 Maret 2025 | 08:30 WIB
KABUPATEN SRAGEN

Bupati Ini Bakal Bebaskan Kelompok Warga Tertentu dari Pengenaan PBB

Minggu, 02 Maret 2025 | 08:00 WIB
PELAPORAN SPT TAHUNAN

Sedang Musim Lapor SPT Tahunan, DJP Minta WP Waspadai Modus Penipuan

berita pilihan

Senin, 03 Maret 2025 | 16:07 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK

Perlakuan Pajak bagi Pembayar Zakat di Berbagai Negara, Seperti Apa?

Senin, 03 Maret 2025 | 15:30 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu BAPA dalam Audit Kepabeanan?

Senin, 03 Maret 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tarif Jalan Tol Didiskon 20 Persen selama Mudik Lebaran, Ini Kata AHY

Senin, 03 Maret 2025 | 14:15 WIB
MINYAK KELAPA SAWIT

Harga Referensi Turun, Tarif Bea Keluar CPO US$124/MT di Februari 2025

Senin, 03 Maret 2025 | 14:01 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Pertama dalam 25 Tahun, RI Deflasi Tahunan 0,09% di Februari 2025

Senin, 03 Maret 2025 | 14:00 WIB
LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Bisa Tambah Jam Layanan Khusus untuk Terima SPT Tahunan

Senin, 03 Maret 2025 | 12:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Menkeu AS Yakin Kebijakan Bea Masuk terhadap China Tak Naikkan Inflasi

Senin, 03 Maret 2025 | 12:00 WIB
PMK 17/2025

Lebih dari 1 Tersangka Pajak, Sanksi Pasal 44B Dihitung Proporsional

Senin, 03 Maret 2025 | 11:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Jenis-Jenis Pajak yang Melekat dalam Penjualan BBM

Senin, 03 Maret 2025 | 11:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Cuma Sampai Pukul 15.00, Waktu Pelayanan Kantor Pajak selama Ramadan