Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Selasa, 13 Mei 2025 | 13:35 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE
Rabu, 07 Mei 2025 | 07:48 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 06 Mei 2025 | 13:05 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM
Fokus
Reportase

Perhatikan Modal Penting Ini Jika Ingin Berkarier di Bidang Pajak

A+
A-
1
A+
A-
1
Perhatikan Modal Penting Ini Jika Ingin Berkarier di Bidang Pajak

Human Capital Lead DDTC Adinda Nur Larasati (kiri atas) dalam webinar bertajuk Cruising towards Success: Mapping Your Journey in the Accounting and Taxation Realm oleh Tax Center Unsrat, Sabtu (29/6/2024).

JAKARTA, DDTCNews – Nilai pembeda (distinctive value) dinilai penting untuk dimiliki oleh anak muda. Hal tersebut merupakan modal utama untuk berkarier di bidang pajak. Hal tersebut disampaikan oleh Human Capital Lead DDTC Adinda Nur Larasati dalam webinar bertajuk Cruising towards Success: Mapping Your Journey in the Accounting and Taxation Realm, Sabtu (29/6/2024).

Adinda mengungkapkan jumlah pemuda di Indonesia mencapai lebih dari 68,8 juta orang. Oleh karenanya, pemuda tidak cukup hanya memiliki mimpi besar tetapi juga harus diiringi dengan beragam kompetensi agar lebih unggul dibandingkan dengan yang lain.

“Semangat aja gak cukup, kita harus punya nilai pembeda. Berbeda itu bisa menjadikan kita lebih mencolok. Dalam kompetisi di dunia kerja juga sangat penting untuk memiliki nilai pembeda,” katanya dalam webinar yang digelar oleh Tax Center Universitas Sam Ratulangi ini.

Baca Juga: Masih Dibuka, Daftar Kelas Persiapan Ujian ADIT Transfer Pricing

Adinda menambahkan jumlah pegawai pajak di Ditjen Pajak (DJP) pada 2022 tercatat sebanyak 45.315 orang. Dengan demikian, rasio antara fiskus dengan jumlah penduduk Indonesia adalah 1 berbanding 6.085. Artinya, 1 pegawai pajak DJP harus melayani 6.085 orang.

Jumlah konsultan pajak pun masih terbatas, yakni hanya 6.526 orang. Hal ini berarti rasio antara konsultan pajak dengan penduduk adalah 1 berbanding 41.955. Jumlah konsultan pajak itu jauh di bawah Jepang, Jerman, dan Italia. Angka tersebut membuktikan peluang karier di bidang pajak masih terbuka lebar.

Selain itu, pajak merupakan bidang yang multidisiplin ilmu seperti dari sisi akuntansi dan keuangan, ekonomi, hukum, manajemen, psikologi, hingga teknologi. Oleh karenanya, industri perpajakan sebenarnya terbuka bagi profesional dengan beragam kualifikasi.

Baca Juga: Diikuti Puluhan Peserta, DDTC Academy Gelar Seminar 40 Tahun PPN

Dalam kesempatan itu, Adinda juga menekankan pentingnya membangun kebiasaan untuk membaca, menulis, dan publikasi karya, jika ingin menjadi profesional pajak. Bagi mahasiswa di perguruan tinggi, program magang bisa menjadi jalan untuk menambah pengetahuan serta pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja.

DDTC pun membuka kesempatan magang bagi mahasiswa melalui Executive Internship Program. Ada sejumlah divisi yang bisa dipilih, yaitu DDTC Consulting, Fiscal Research & Advisory, DDTC Library, DDTC Academy, DDTCNews, Digital Transformation Team, Brand and Relation Team, dan Internal Tax Solution.

Adapun webinar ini merupakan hasil kolaborasi antara Tax Center Universitas Sam Ratulangi dengan Relawan Pajak (Renjani) 2024. Selain Adinda, webinar tersebut juga menghadirkan 2 pembicara lain, yaitu Graduate Trainee PT HM Sampoerna Belinda Azzahra dan Junior Accountant PT Freeport Indonesia Christian Lala.

Baca Juga: Strategi Hadapi Pemeriksaan Pajak Pasca PMK 15/2025, Ikuti Seminar Ini

Pembina Tax Center Universitas Sam Ratulangi Sonny Pangerapan dalam sambutannya menyebut tema yang diangkat dimaksudkan untuk membantu mahasiswa memetakan perjalanan karier di bidang akuntansi dan pajak.

“Ada banyak harapan yang ingin didapatkan dengan mengikuti webinar ini. Harapan itu salah satunya memahami peran akuntansi dan perpajakan pada dunia kerja serta bisnis karena sebagai mahasiswa hanya terbiasa pada lingkungan teoritis,” ungkap Sony. (sap)

Baca Juga: 46 Orang Sudah Daftar Seminar PPN, Pendaftaran Terakhir Hari Ini!

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kampus, agenda pajak, kuliah umum, Universitas Sam Ratulangi, webinar, karier

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 24 Maret 2025 | 13:49 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

PPN atas Reimbursement dan Isu Spesifik Lain akan Dibahas di Sini

Jum'at, 21 Maret 2025 | 18:00 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE

Kuasai Dasar Excel jika Berkecimpung di Bidang Pajak, Ikuti Course Ini

Jum'at, 21 Maret 2025 | 15:39 WIB
KAPj - Ikatan Akuntan Indonesia

Gratis! KAPj IAI Gelar Diskusi Soal Arah Kebijakan Pengampunan Pajak

Senin, 17 Maret 2025 | 09:00 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

40 Tahun PPN Indonesia: Menelaah Isu yang Kerap Menjadi Sengketa

berita pilihan

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:35 WIB
KURS PAJAK 14 MEI 2025 - 20 MEI 2025

Kurs Pajak: Rupiah Berlanjut Menguat Atas Nyaris Semua Negara Mitra

Rabu, 14 Mei 2025 | 10:00 WIB
PROVINSI JAWA TENGAH

Adakan Pemutihan, Pemprov Hapus Piutang Pajak Kendaraan Rp223 Miliar

Rabu, 14 Mei 2025 | 09:30 WIB
VIETNAM

Vietnam Segera Terapkan Cukai Minuman Manis

Rabu, 14 Mei 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Apindo Usul Paket Insentif Pajak Saat Pandemi Kembali Diberikan

Rabu, 14 Mei 2025 | 08:30 WIB
KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Tingkatkan PAD, Pemkab Gali Potensi Pajak Reklame dan Restoran

Rabu, 14 Mei 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Perlukah Batas Penghasilan Tidak Kena Pajak Dinaikkan? Ini Kata Apindo

Selasa, 13 Mei 2025 | 16:43 WIB
KEPPRES 45/P 2025

Prabowo Tunjuk Hadi Poernomo Jadi Penasihat Bidang Penerimaan Negara

Selasa, 13 Mei 2025 | 16:09 WIB
DDTC EXECUTIVE INTERNSHIP PROGRAM

Collaborative Discussion untuk Intern DDTC, Kini Soal Problem Solving

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:30 WIB
KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi?