Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Perhatikan Modal Penting Ini Jika Ingin Berkarier di Bidang Pajak

A+
A-
1
A+
A-
1
Perhatikan Modal Penting Ini Jika Ingin Berkarier di Bidang Pajak

Human Capital Lead DDTC Adinda Nur Larasati (kiri atas) dalam webinar bertajuk Cruising towards Success: Mapping Your Journey in the Accounting and Taxation Realm oleh Tax Center Unsrat, Sabtu (29/6/2024).

JAKARTA, DDTCNews – Nilai pembeda (distinctive value) dinilai penting untuk dimiliki oleh anak muda. Hal tersebut merupakan modal utama untuk berkarier di bidang pajak. Hal tersebut disampaikan oleh Human Capital Lead DDTC Adinda Nur Larasati dalam webinar bertajuk Cruising towards Success: Mapping Your Journey in the Accounting and Taxation Realm, Sabtu (29/6/2024).

Adinda mengungkapkan jumlah pemuda di Indonesia mencapai lebih dari 68,8 juta orang. Oleh karenanya, pemuda tidak cukup hanya memiliki mimpi besar tetapi juga harus diiringi dengan beragam kompetensi agar lebih unggul dibandingkan dengan yang lain.

“Semangat aja gak cukup, kita harus punya nilai pembeda. Berbeda itu bisa menjadikan kita lebih mencolok. Dalam kompetisi di dunia kerja juga sangat penting untuk memiliki nilai pembeda,” katanya dalam webinar yang digelar oleh Tax Center Universitas Sam Ratulangi ini.

Baca Juga: Pahami Transfer Pricing dalam Transaksi Jasa Intragrup di Seminar Ini

Adinda menambahkan jumlah pegawai pajak di Ditjen Pajak (DJP) pada 2022 tercatat sebanyak 45.315 orang. Dengan demikian, rasio antara fiskus dengan jumlah penduduk Indonesia adalah 1 berbanding 6.085. Artinya, 1 pegawai pajak DJP harus melayani 6.085 orang.

Jumlah konsultan pajak pun masih terbatas, yakni hanya 6.526 orang. Hal ini berarti rasio antara konsultan pajak dengan penduduk adalah 1 berbanding 41.955. Jumlah konsultan pajak itu jauh di bawah Jepang, Jerman, dan Italia. Angka tersebut membuktikan peluang karier di bidang pajak masih terbuka lebar.

Selain itu, pajak merupakan bidang yang multidisiplin ilmu seperti dari sisi akuntansi dan keuangan, ekonomi, hukum, manajemen, psikologi, hingga teknologi. Oleh karenanya, industri perpajakan sebenarnya terbuka bagi profesional dengan beragam kualifikasi.

Baca Juga: Masuk 1 Dekade, FIA UI Berkomitmen Bangun Inovasi untuk Masyarakat

Dalam kesempatan itu, Adinda juga menekankan pentingnya membangun kebiasaan untuk membaca, menulis, dan publikasi karya, jika ingin menjadi profesional pajak. Bagi mahasiswa di perguruan tinggi, program magang bisa menjadi jalan untuk menambah pengetahuan serta pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja.

DDTC pun membuka kesempatan magang bagi mahasiswa melalui Executive Internship Program. Ada sejumlah divisi yang bisa dipilih, yaitu DDTC Consulting, Fiscal Research & Advisory, DDTC Library, DDTC Academy, DDTCNews, Digital Transformation Team, Brand and Relation Team, dan Internal Tax Solution.

Adapun webinar ini merupakan hasil kolaborasi antara Tax Center Universitas Sam Ratulangi dengan Relawan Pajak (Renjani) 2024. Selain Adinda, webinar tersebut juga menghadirkan 2 pembicara lain, yaitu Graduate Trainee PT HM Sampoerna Belinda Azzahra dan Junior Accountant PT Freeport Indonesia Christian Lala.

Baca Juga: Webinar DDTC Academy soal Rekonsiliasi PPh Diikuti 61 Orang

Pembina Tax Center Universitas Sam Ratulangi Sonny Pangerapan dalam sambutannya menyebut tema yang diangkat dimaksudkan untuk membantu mahasiswa memetakan perjalanan karier di bidang akuntansi dan pajak.

“Ada banyak harapan yang ingin didapatkan dengan mengikuti webinar ini. Harapan itu salah satunya memahami peran akuntansi dan perpajakan pada dunia kerja serta bisnis karena sebagai mahasiswa hanya terbiasa pada lingkungan teoritis,” ungkap Sony. (sap)

Baca Juga: DDTC Sabet 2 Penghargaan dari FIA UI

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kampus, agenda pajak, kuliah umum, Universitas Sam Ratulangi, webinar, karier

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 22 Mei 2025 | 17:43 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Apa Hak dan Kewajiban WP dalam Pemeriksaan Pajak Pasca-PMK 15/2025?

Kamis, 22 Mei 2025 | 10:30 WIB
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BULUKUMBA

Kanwil DJP Sulselbartra dan UMB Resmikan Tax Center

Senin, 19 Mei 2025 | 09:18 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE

DDTC Academy Buka Training Transfer Pricing Documentation (TP Doc)

Jum'at, 16 Mei 2025 | 11:19 WIB
DDTC ACADEMY - ADIT EXAM PREPARATION COURSE

Terakhir Hari Ini! Daftar Kelas Persiapan Ujian ADIT Transfer Pricing

berita pilihan

Selasa, 01 Juli 2025 | 11:00 WIB
PP 28/2025

Tiga Terobosan Penting dalam Penerbitan PP 28/2025, Ada Soal Pajak

Selasa, 01 Juli 2025 | 10:42 WIB
KMK 2/MK/EF/2025

Kemenkeu Tetapkan Tarif Bunga Sanksi Administrasi Pajak Juli 2025

Selasa, 01 Juli 2025 | 09:24 WIB
LITERATUR PAJAK

Hari Pajak dan HUT ke-18 DDTC, Ada Promo Spesial Buku untuk Anda

Selasa, 01 Juli 2025 | 08:51 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Pahami Transfer Pricing dalam Transaksi Jasa Intragrup di Seminar Ini

Selasa, 01 Juli 2025 | 08:30 WIB
REKAP PERATURAN

Simak! Sederet Peraturan Perpajakan yang Terbit sepanjang Juni 2025

Selasa, 01 Juli 2025 | 07:35 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Marketplace Pungut Pajak, Integrasi Data Pedagang Jadi Tantangan

Senin, 30 Juni 2025 | 21:00 WIB
KAMUS PAJAK

Update 2025: Apa Itu Bupot PPh Unifikasi?