Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Prabowo Ancam Pejabat yang Enggan Sederhanakan Regulasi

A+
A-
0
A+
A-
0
Prabowo Ancam Pejabat yang Enggan Sederhanakan Regulasi

Presiden Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto meminta instansi-instansi regulator untuk segera menyederhanakan regulasi.

Prabowo mengancam akan mengganti pejabat yang tak bersedia menyederhanakan regulasi demi kelancaran perizinan dan investasi. Menurutnya, regulasi seharusnya dibuat mudah. Apabila tidak bersedia untuk berubah maka pejabat tersebut akan dipinggirkan.

"Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot. Banyak anak-anak muda yang menunggu diberi kesempatan," katanya, dikutip pada Minggu (25/5/2025).

Baca Juga: Begini Perincian Format Laporan Penghitungan Angsuran PPh Pasal 25

Prabowo menuturkan pejabat di Indonesia memiliki tendensi untuk membuat regulasi yang rumit dan cenderung mempersulit pengambilan keputusan. Dia pun meminta budaya tersebut segera diubah sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik.

"Kita butuh hasil yang cepat untuk rakyat. Dunia berubah, yang lamban, yang malas, yang punya pemikiran-pemikiran aneh-aneh harus minggir. Kami akan pinggirkan mereka-mereka yang tidak bekerja dengan baik," ujarnya.

Prabowo juga meyakini penyederhanaan regulasi bisa memperbaiki iklim berusaha di Indonesia. "Sederhanakan semua proses. Buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja dari luar negeri maupun dari dalam negeri," tuturnya.

Baca Juga: Kriteria PKP yang Dilakukan Pengujian Kewajiban Subjektif dan Objektif

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo meminta sektor swasta, BUMN, dan pemerintah bersinergi dalam mengelola potensi energi nasional. Kerja sama diperlukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor energi.

"Saya percaya dengan kerja sama, kolaborasi, tadi yang saya katakan kebijakan-kebijakan, akal sehat, kita akan mencapai yang kita inginkan," katanya. (rig)

Baca Juga: Bansos Didanai Pajak, Kemensos Minta PPATK Cek Rekening Penerimanya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden prabowo subianto, penyederhanaan regulasi, perizinan, kemudahan berusaha, pelayanan publik, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 04 Juli 2025 | 07:00 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

DJP: Setoran Pajak Pedagang Online Masih Kurang Ketimbang Transaksinya

Kamis, 03 Juli 2025 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Sebut Permohonan Aktivasi NIK/NPWP Tak Bisa Diwakilkan

Kamis, 03 Juli 2025 | 16:00 WIB
AMERIKA SERIKAT

Capai Kesepakatan dengan Vietnam, AS Akhirnya Kenakan Bea Masuk 20%

berita pilihan

Minggu, 06 Juli 2025 | 16:30 WIB
PER-11/PJ/2025

Begini Perincian Format Laporan Penghitungan Angsuran PPh Pasal 25

Minggu, 06 Juli 2025 | 16:00 WIB
PER-7/PJ/2025

Kriteria PKP yang Dilakukan Pengujian Kewajiban Subjektif dan Objektif

Minggu, 06 Juli 2025 | 15:30 WIB
ANGGARAN PEMERINTAH

Bansos Didanai Pajak, Kemensos Minta PPATK Cek Rekening Penerimanya

Minggu, 06 Juli 2025 | 14:00 WIB
PERPRES 68/2025

Prabowo Rilis Perpres Baru soal Pajak Transaksi Digital Luar Negeri

Minggu, 06 Juli 2025 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Pemerintah Bakal Terapkan Satu Harga untuk LPG 3 Kg Mulai Tahun Depan

Minggu, 06 Juli 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Seputar Ketentuan SPT Masa PPh Unifikasi dalam PER-11/PJ/2025

Minggu, 06 Juli 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN INVESTASI

Naikkan Investasi, Sri Mulyani Beberkan Poin-Poin Utama Deregulasi

Minggu, 06 Juli 2025 | 09:30 WIB
KPP PRATAMA MAMUJU

Gali Potensi Penerimaan Pajak, DJP dan Pemkab Pasangkayu Jalin Sinergi