Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:17 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Jum'at, 13 Juni 2025 | 13:33 WIB
SEKOLAH TINGGI HUKUM INDONESIA JENTERA
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:31 WIB
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Kamis, 12 Juni 2025 | 09:33 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE
Fokus
Reportase

Prabowo Ancam Pejabat yang Enggan Sederhanakan Regulasi

A+
A-
0
A+
A-
0
Prabowo Ancam Pejabat yang Enggan Sederhanakan Regulasi

Presiden Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto meminta instansi-instansi regulator untuk segera menyederhanakan regulasi.

Prabowo mengancam akan mengganti pejabat yang tak bersedia menyederhanakan regulasi demi kelancaran perizinan dan investasi. Menurutnya, regulasi seharusnya dibuat mudah. Apabila tidak bersedia untuk berubah maka pejabat tersebut akan dipinggirkan.

"Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot. Banyak anak-anak muda yang menunggu diberi kesempatan," katanya, dikutip pada Minggu (25/5/2025).

Baca Juga: Restitusi PPN Dipermudah, Negara Ini Harap Investor Ramai Berdatangan

Prabowo menuturkan pejabat di Indonesia memiliki tendensi untuk membuat regulasi yang rumit dan cenderung mempersulit pengambilan keputusan. Dia pun meminta budaya tersebut segera diubah sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik.

"Kita butuh hasil yang cepat untuk rakyat. Dunia berubah, yang lamban, yang malas, yang punya pemikiran-pemikiran aneh-aneh harus minggir. Kami akan pinggirkan mereka-mereka yang tidak bekerja dengan baik," ujarnya.

Prabowo juga meyakini penyederhanaan regulasi bisa memperbaiki iklim berusaha di Indonesia. "Sederhanakan semua proses. Buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja dari luar negeri maupun dari dalam negeri," tuturnya.

Baca Juga: IEU-CEPA Dipercaya Bisa Tingkatkan PDB dan Ekspor Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo meminta sektor swasta, BUMN, dan pemerintah bersinergi dalam mengelola potensi energi nasional. Kerja sama diperlukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor energi.

"Saya percaya dengan kerja sama, kolaborasi, tadi yang saya katakan kebijakan-kebijakan, akal sehat, kita akan mencapai yang kita inginkan," katanya. (rig)

Baca Juga: Baru Terbentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Punya Banyak Tugas

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden prabowo subianto, penyederhanaan regulasi, perizinan, kemudahan berusaha, pelayanan publik, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 11 Juni 2025 | 17:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Sebut Kemiskinan Bisa Hilang Sebelum 2045

Rabu, 11 Juni 2025 | 15:30 WIB
PER-7/PJ/2025

Ada Perdirjen Baru, Ditjen Pajak Perinci Fungsi NITKU

Rabu, 11 Juni 2025 | 13:30 WIB
BELANJA PEMERINTAH

Dibiayai Pajak, Proyek Bendungan Margatiga Habiskan Dana Rp846 Miliar

berita pilihan

Sabtu, 14 Juni 2025 | 15:50 WIB
DDTC ACADEMY – PRACTICAL COURSE

Puluhan Peserta Ikuti Training TP Doc di DDTC Academy

Sabtu, 14 Juni 2025 | 14:30 WIB
CORETAX SYSTEM

Luhut: Coretax Akan Berfungsi Baik 1-2 Tahun Lagi

Sabtu, 14 Juni 2025 | 14:00 WIB
DITJEN KEKAYAAN NEGARA

Kelola Aset Rp13.000 Triliun, Sri Mulyani Pesan Ini kepada DJKN

Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:30 WIB
UNI EROPA

Banyak Produk Alternatif, Eropa Berencana Tingkatkan Tarif CHT

Sabtu, 14 Juni 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN BEA CUKAI

DJBC Musnahkan Barang Hasil Penindakan Senilai Rp47,17 Miliar

Sabtu, 14 Juni 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Belanja Terus Naik, Sri Mulyani Minta Strategi Anggaran Diperbaiki

Sabtu, 14 Juni 2025 | 12:00 WIB
PROVINSI BANTEN

Masyarakat Antusias Ikut Pemutihan, Samsat Diminta Perbaiki Layanan

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bangun Infrastruktur Nasional, Prabowo Akan Libatkan Swasta

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Pembebasan Bea Masuk atas Hadiah Lomba yang Dibawa dari Luar Negeri