Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Rabu, 04 Juni 2025 | 07:47 WIB
KONSEP DEFINISI PAJAK
Senin, 02 Juni 2025 | 20:18 WIB
KAMUS PAJAK
Senin, 02 Juni 2025 | 19:00 WIB
KELAS PENETAPAN DAN KETETAPAN PAJAK (4)
Senin, 02 Juni 2025 | 13:00 WIB
BENNO TOGLER DAN CHRISTOPH A. SCHALTEGGER:
Fokus
Reportase

Prabowo Klaim Indonesia Mampu Hadapi Bea Masuk Resiprokal Trump

A+
A-
0
A+
A-
0
Prabowo Klaim Indonesia Mampu Hadapi Bea Masuk Resiprokal Trump

Presiden Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nz

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mengeklaim Indonesia memiliki kekuatan untuk memitigasi dampak dari perang dagang yang akan terjadi pada kemudian hari.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia akan membangun hubungan yang baik, adil, dan setara dengan semua negara, termasuk Amerika Serikat (AS).

"Kita punya kekuatan, tapi kita akan berunding. Kita akan berunding dengan semua negara. Kita akan buka perundingan dengan AS. Kita ingin hubungan yang baik, hubungan yang adil, hubungan yang setara," katanya, dikutip pada Selasa (8/4/2025).

Baca Juga: FEB UI Adakan Workshop terkait Kompetisi Kasus Pajak

Prabowo menuturkan Indonesia akan menghormati permintaan AS apabila hal tersebut memang masuk akal. Menurutnya, setiap pemimpin negara, termasuk pemimpin AS, tentu akan memikirkan nasib rakyatnya.

"Pemimpin AS memikirkan kepentingan rakyat AS. Kita memikirkan kepentingan rakyat kita. Tidak perlu ada rasa kecewa, rasa khawatir. Kita percaya dengan kekuatan kita sendiri," ujarnya.

Sebagai informasi, AS resmi mengumumkan pemberlakuan bea masuk resiprokal atas impor dari seluruh negara. Bea masuk tersebut terdiri dari baseline tariff sebesar 10% dan bea masuk resiprokal dengan tarif spesifik atas impor dari negara-negara tertentu.

Baca Juga: OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini

Baseline tariff sebesar 10% berlaku mulai 5 April 2025, sedangkan bea masuk resiprokal yang bersifat spesifik per negara baru akan berlaku mulai 9 April 2025. Bea masuk resiprokal yang berlaku atas barang ekspor Indonesia sebesar 32%.

Guna merespons bea masuk resiprokal tersebut, Indonesia menyiapkan fasilitas berupa penurunan tarif PPN impor dan PPh impor.

"Sebetulnya import tariff kita terhadap produk yang diimpor [dari] AS relatif rendah, 5%. Untuk wheat maupun soybean itu bahkan sudah 0%. Hal lain tentu kami akan lihat terkait PPh dan PPN impor," tutur Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (rig)

Baca Juga: Pengajuan Permohonan Revaluasi Aktiva Tetap Kini via Coretax

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden prabowo subianto, presiden as donald trump, AS, bea masuk, perpajakan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 03 Juni 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

PBB Sebut Negara Miskin dan Berkembang Paling Terpukul akibat Tarif AS

Selasa, 03 Juni 2025 | 13:43 WIB
LITERATUR PAJAK

Pajak Masukan yang Dapat Dikreditkan PKP Menurut VAT Directive

berita pilihan

Rabu, 04 Juni 2025 | 12:15 WIB
UNIVERSITAS INDONESIA

FEB UI Adakan Workshop terkait Kompetisi Kasus Pajak

Rabu, 04 Juni 2025 | 12:00 WIB
OECD ECONOMIC OUTLOOK EDISI JUNI 2025

OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini

Rabu, 04 Juni 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Agar Rusun Kian Menarik, Kementerian PKP Usul Pajak Rumah Dinaikkan

Rabu, 04 Juni 2025 | 10:30 WIB
PER-8/PJ/2025

Pengajuan Permohonan Revaluasi Aktiva Tetap Kini via Coretax

Rabu, 04 Juni 2025 | 10:17 WIB
KURS PAJAK 04 JUNI 2025 - 10 JUNI 2025

Kurs Pajak: Rupiah Berlanjut Menguat Atas Nyaris Semua Negara Mitra

Rabu, 04 Juni 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Airlangga: Indonesia Bakal Gabung dengan Konvensi Antisuap OECD

Rabu, 04 Juni 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kemenkeu Beberkan Dampak Stimulus ke Ekonomi hingga Pengangguran

Rabu, 04 Juni 2025 | 08:30 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Hubungan Tax Planning, Tax Avoidance dan Tax Evasion