Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Prabowo Putuskan Indonesia Jadi Anggota Bank Bentukan BRICS

A+
A-
0
A+
A-
0
Prabowo Putuskan Indonesia Jadi Anggota Bank Bentukan BRICS

Presiden Prabowo Subianto (kedua kiri) berbincang dengan Presiden New Development Bank (NDB) Y.M. Dilma Vana Rousseff (kiri) didampingi Menkeu Sri Mulyani Indrawati (kedua kanan) dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani (kanan) melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Presiden Prabowo Subianto dalam keterangan persnya menyatakan bahwa Indonesia akan bergabung dengan New Development Bank. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

JAKARTA, DDTCNews - Indonesia resmi menjadi anggota New Development Bank (NDB), selaku bank yang didirikan oleh Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS).

Presiden Prabowo Subianto mengatakan keputusan bergabung dalam NDB diambil setelah adanya pertimbangan dari tim NDB dan Kementerian Keuangan Indonesia.

"Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan New Development Bank. Saya kira, itu yang paling penting dari pertemuan sore ini," katanya, dikutip pada Rabu (26/3/2025).

Baca Juga: Menkeu Yakin PPN DTP Tiket Pesawat Dongkrak Jumlah Wisatawan

Pemerintah menyatakan keputusan tersebut merupakan langkah strategis guna memperkuat kemitraan pembangunan dengan negara-negara berkembang dan lembaga multilateral. Ke depan, Indonesia juga terbuka untuk menjalin kerja sama konkret pada berbagai sektor prioritas.

"Saya sampaikan kepada publik bahwa kami telah melakukan pertemuan yang sangat baik, diskusi yang intensif dan luas. Kami membahas rencana dan program pemerintah Indonesia untuk jangka panjang, menengah, dan pendek," tutur Prabowo.

Menurut Prabowo, keanggotaan Indonesia pada NDB dapat mendorong percepatan transformasi pembangunan nasional.

Baca Juga: Setor PPh Pasal 25 tapi Salah Kode, Bisakah Dilakukan Pemindahbukuan?

"Saya pikir bank pembangunan multilateral yang baru ini dapat menjadi pendorong kuat untuk mempercepat strategi transformasi kita," ujar Prabowo.

Merespons pernyataan tersebut, Presiden NDB Dilma Rousseff menuturkan Indonesia dan NDB memiliki visi yang sama. Keduanya berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.

Rousseff pun mengatakan seluruh anggota NDB akan menyambut baik keputusan Indonesia untuk bergabung dalam NDB.

Baca Juga: Pemerintah Realisasikan Rp13,6 Triliun untuk Paket Stimulus Ekonomi

"Semua negara anggota NDB akan sangat senang mendengar pengumuman ini. Ini adalah keputusan penting, dan bagi kami, Indonesia memiliki arti yang sangat besar," tuturnya.

Sebagai informasi, NDB didirikan pada 2015 dengan nama BRICS Development Bank. NDB didirikan oleh 5 negara pemrakarsa BRICS yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. (rig)

Baca Juga: Tutup Kebocoran PPN di Ekonomi Digital, Nigeria Bangun Sistem Pemantau

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden prabowo subianto, BRICS, NDB, kerja sama internasional, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 25 Juli 2025 | 15:45 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Indonesia Bakal Impor Kedelai, Gandum, dan Kapas AS Demi Tekan Inflasi

Jum'at, 25 Juli 2025 | 10:45 WIB
RUU JABATAN HAKIM

Badan Keahlian DPR Susun RUU Jabatan Hakim, Begini Urgensinya

berita pilihan

Senin, 28 Juli 2025 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Salah Setor PPh Final UMKM Tak Bisa Dipindahbukukan, Bisanya Restitusi

Senin, 28 Juli 2025 | 19:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Menkeu Yakin PPN DTP Tiket Pesawat Dongkrak Jumlah Wisatawan

Senin, 28 Juli 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Redam Dampak Tarif Trump 19%, DPR Sebut Eksportir Butuh Insentif

Senin, 28 Juli 2025 | 18:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Bupot 1721 A1 Belum Fasilitasi NPWP 9990000000999000, Harus Bagaimana?

Senin, 28 Juli 2025 | 17:30 WIB
INSENTIF FISKAL

Pemerintah Realisasikan Rp13,6 Triliun untuk Paket Stimulus Ekonomi

Senin, 28 Juli 2025 | 16:30 WIB
PER-7/PJ/2025

Aturan Diperketat, Cuma KLU Jasa yang Bisa Jadi PKP di Kantor Virtual

Senin, 28 Juli 2025 | 16:15 WIB
UJI MATERIIL

Wamen Rangkap Jabatan Jadi Komisaris, Masyarakat Uji UU ke MK