Trump Siapkan Bea Masuk Khusus Obat-obatan, Tarifnya Capai 200 Persen

Ilustrasi.
WASHINGTON D.C, DDTCNews – Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang menyiapkan tarif bea masuk terbaru atas impor tembaga dan produk farmasi.
Presiden AS Donald Trump mengatakan impor tembaga akan dikenai bea masuk 50%, sedangkan impor produk farmasi dikenai bea masuk 200%. Kedua bea masuk ini merupakan bea masuk sektoral di luar bea masuk resiprokal yang dikenakan secara khusus atas suatu yurisdiksi.
"Bea masuk atas tembaga akan kami naikkan menjadi 50%," katanya, dikutip pada Rabu (9/7/2025).
Menurut Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, bea masuk sebesar 50% atas impor tembaga akan mulai diterapkan pada akhir Juli atau 1 Agustus 2025. Bea masuk yang tinggi atas tembaga diterapkan agar produsen bersedia untuk memindahkan pabriknya dari luar negeri ke AS
"Idenya adalah untuk memulangkan kegiatan produksi tembaga," ujarnya seperti dilansir cnbc.com.
Khusus untuk bea masuk atas produk farmasi, Lutnick menyebut pemerintah AS akan memberikan waktu selama 1 tahun atau lebih kepada pelaku usaha untuk merelokasi kegiatan produksinya ke wilayah AS.
"Kami akan memberi mereka waktu sekitar 1 tahun atau 1,5 tahun untuk masuk. Setelah itu, mereka akan dikenai tarif," tuturnya.
Sebagai informasi, AS di bawah pemerintahan Trump tidak hanya mengenakan bea masuk resiprokal atas impor dari negara tertentu, tetapi juga bea masuk sektoral dengan tarif khusus atas barang-barang impor tertentu.
Dua kebijakan bea masuk sektoral yang saat ini sudah berlaku antara lain bea masuk sebesar 50% atas impor aluminium dan baja serta bea masuk sebesar 25% atas impor kendaraan bermotor. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.