Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

15-31 Maret 2025: Harga Batu Bara Acuan Ditetapkan US$117,76 per Ton

A+
A-
1
A+
A-
1
15-31 Maret 2025: Harga Batu Bara Acuan Ditetapkan US$117,76 per Ton

Sejumlah kapal tongkang memuat batu bara menyusuri Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (12/3/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) untuk periode II Maret 2025 senilai US$117,76 per ton, turun 8,17% dari periode sebelumnya senilai US$128,24.

HBA tersebut berlaku untuk periode 15 - 31 Maret 2025. Keputusan Menteri ESDM Nomor 92/K/MB.01/NEM.B/2025 menyatakan HBA akan digunakan sebagai dasar penghitungan harga patokan batu bara pada periode yang sama.

"HBA untuk periode kedua bulan Maret tahun 2025 ... digunakan sebagai dasar penghitungan harga patokan batu bara untuk periode kedua bulan Maret tahun 2025," bunyi diktum keempat KEP 92/K/MB.01/NEM.B/2025, dikutip pada Senin (17/3/2025).

Baca Juga: Periode I Juli 2025, Harga Batu Bara Acuan Naik Jadi US$107,35/Ton

Penetapan HBA bertujuan menjaga stabilitas harga penjualan komoditas mineral logam dan batubara, baik di pasar global maupun dalam negeri. HBA ini juga dipakai dalam menentukan tarif dan menghitung pungutan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

PP 15/2022 mengatur tarif pemungutan PNBP berupa penjualan hasil tambang batu bara secara progresif dengan mengikuti nilai HBA. Tarif PNBP sebesar 14% dikenakan jika HBA kurang dari US$70 per ton.

Apabila HBA lebih atau sama dengan US$70 hingga kurang dari US$80 per ton maka dikenakan tarif 21%. Setelahnya, tarif PNBP 22% dikenakan jika HBA lebih atau sama dengan US$80 hingga kurang dari US$90.

Baca Juga: Periode II Juni 2025, Harga Batu Bara Acuan Turun Jadi US$98,61/Ton

Sementara itu, tarif 24% dikenakan ketika HBA lebih atau sama dengan US$90 hingga kurang dari US$100 per ton. Tarif PNBP tertinggi adalah 27%, yang diterapkan jika HBA lebih atau sama dengan US$100.

PNBP penjualan hasil tambang batu bara dihitung dengan formula tarif dikalikan dengan objek PNBP. Objek PNBP berasal dari harga jual dikurangi dengan tarif iuran produksi atau royalti, serta dikurangi lagi dengan tarif pemanfaatan barang milik negara eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) dari hasil produksi per ton.

Dalam penghitungan iuran produksi atau royalti batu bara pun tetap menggunakan HBA. PP 26/2022 mengatur tarif royalti batu bara diberlakukan progresif sesuai dengan harga HBA lebih adil, baik untuk wajib bayar maupun untuk penerimaan negara.

Baca Juga: Periode I Juni 2025, Harga Batu Bara Acuan Turun Jadi US$100,97/Ton

Selain HBA, KEP 92/K/MB.01/NEM.B/2025 turut menetapkan harga mineral logam acuan (HMA) beberapa komoditas lain untuk periode kedua Maret 2025. Berikut perinciannya:

(rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pungutan komoditas, batu bara dan mineral, harga batu bara acuan, HBA, tarif pemungutan PNBP

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:08 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

DPR Sepakati Asumsi Makro 2026, Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 5,2 Persen

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Hendak Akses Layanan Kepabeanan tapi KSWP Tak Valid, Ini Solusinya

Selasa, 08 Juli 2025 | 12:30 WIB
KABUPATEN INDRAMAYU

Revisi Perda Pajak Daerah, Bupati Ini Harap PAD Meningkat

Selasa, 08 Juli 2025 | 12:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA

Kemenkeu Akan Kaji Usulan Pengenaan Bea Keluar Emas dan Batu Bara

Selasa, 08 Juli 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

DPR Setuju Cukai MBDK Mulai Dipungut pada 2026

Selasa, 08 Juli 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Aspek Perpajakan untuk Profesi Artis

Selasa, 08 Juli 2025 | 10:05 WIB
PENGHARGAAN PERPAJAKAN

DDTC Masuk 15 Nominasi Penghargaan ITR Asia-Pacific Tax Awards 2025

Selasa, 08 Juli 2025 | 10:00 WIB
KOTA SURABAYA

Sambut HUT ke-80 RI, Pemkot Ini Beri Diskon BPHTB hingga 40%

Selasa, 08 Juli 2025 | 09:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Trump Kenakan Bea Masuk 32% untuk Indonesia, Berlaku Mulai Agustus

Selasa, 08 Juli 2025 | 09:00 WIB
PMK 10/2025

DJP Sebut Insentif PPh Pasal 21 DTP untuk Pemerataan Manfaat Pajak