Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Awal 2025, Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$3,45 Miliar

A+
A-
0
A+
A-
0
Awal 2025, Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$3,45 Miliar

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Januari 2025 mengalami surplus senilai US$3,45 miliar.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan surplus neraca perdagangan tersebut terjadi karena nilai ekspor mencapai US$21,54 miliar dan impor US$18,0 miliar. Kinerja neraca perdagangan ini melanjutkan tren surplus yang terjadi sejak Mei 2020 atau 57 bulan berturut-turut.

Baca Juga: Apa Itu Pemeriksaan Fisik Barang Impor?

"Surplus pada Januari 2025 ini ditopang oleh surplus pada komoditas nonmigas, di mana komoditas penyumbang surplus utama adalah bahan bakar mineral, lalu lemak dan minyak hewan/nabati, serta besi dan baja," katanya, Senin (17/2/2025).

Amalia mengatakan surplus neraca perdagangan pada Januari 2025 ini terutama berasal dari sektor nonmigas yang senilai US$4,88 miliar, tetapi tereduksi oleh defisit pada sektor migas senilai US$1,43 miliar.

Dia menjelaskan nilai ekspor Indonesia pada Januari 2025 yang mencapai US$21,45 miliar mengalami kenaikan sebesar 4,68% secara tahunan. Khusus ekspor nonmigas, nilainya US$20,40 miliar atau naik 6,81% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Ketentuan Baru Barang Kiriman Berlaku 5 Maret, DJBC: Sistem Sudah Siap

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada Januari 2025 tumbuh 14,02% jika dibandingkan dengan bulan yang sama 2024. Kondisi serupa juga terjadi pada ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan yang naik 45,46%. Namun, ekspor hasil pertambangan dan lainnya tercatat turun 26,45%.

Ekspor nonmigas pada Januari 2025 yang terbesar terjadi ke China senilai US$4,57 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,34 miliar, dan India US$1,23 miliar. Kontribusi ekspor dari ketiga negara ini mencapai 39,89%.

Di sisi lain, Amalia menyebut impor Indonesia yang senilai US$18,0 miliar mengalami penurunan 2,67% secara tahunan. Impor migas yang senilai US$2,48 miliar tercatat turun 7,99%, sedangkan impor nonmigas senilai US$15,52 miliar atau turun 1,76%.

Baca Juga: Dinaikkan! Trump Tetapkan Bea Masuk Tambahan Jadi 20% atas Impor China

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari 2025 adalah China senilai US$6,34 miliar (40,86%), diikuti Jepang US$1,15 miliar (7,42%), dan Amerika Serikat US$0,76 miliar (4,92%).

Secara tahunan, terjadi penurunan pada impor barang konsumsi dan bahan baku/penolong, tetapi impor barang modal masih meningkat. Nilai impor barang konsumsi tercatat turun 7,16%, sedangkan bahan baku/penolong turun 3,51%.

"Semenrara barang modal, naik impornya sebesar 1,74%," ujarnya. (sap)

Baca Juga: Tarif Bea Masuk dan PDRI Barang Kiriman Terbaru Berdasarkan PMK 4/2025

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : neraca perdagangan, ekspor, impor, BPS, kinerja perdagangan, China

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 17 Februari 2025 | 09:15 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Bikin Faktur di e-Faktur, Termigrasi Otomatis ke Coretax dalam 2 Hari

Sabtu, 15 Februari 2025 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN BEA CUKAI

Aturan Ekspor-Impor Sering Berubah, Ternyata Begini Penjelasan DJBC

Sabtu, 15 Februari 2025 | 14:21 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Bakal Kenakan Bea Masuk Resiprokal, Begini Strategi Trump

Jum'at, 14 Februari 2025 | 17:21 WIB
PMK 4/2025

Bea Masuk Barang Kiriman Tertentu Disederhanakan, Termasuk Tas-Sepatu

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:00 WIB
KABUPATEN ACEH BARAT

Selama Ramadan, Pedagang Musiman Bakal Kena Retribusi Kebersihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:30 WIB
WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Annual Tax Return Deadline Fixed: Note Coretax Penalty Nullification

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:30 WIB
BERITA PAJAK SEPEKAN

Batas Lapor SPT Tahunan Tak Geser, Cermati Penghapusan Sanksi Coretax

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:30 WIB
THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Jum'at, 28 Februari 2025 | 19:00 WIB
PMK 15/2025

Pemeriksaan Terfokus, Pemeriksa Wajib Sampaikan Pos SPT yang Diperiksa