Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Jaga Ekonomi, Sri Mulyani Minta Pemda Tingkatkan Belanja Daerah

A+
A-
2
A+
A-
2
Jaga Ekonomi, Sri Mulyani Minta Pemda Tingkatkan Belanja Daerah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pemerintah daerah untuk mengoptimalkan belanja daerah sebelum tutup buku.

Sri Mulyani mengatakan optimalisasi belanja daerah dibutuhkan untuk melindungi masyarakat dan perekonomian. Terlebih, situasi ekonomi global saat ini sedang dalam tekanan.

"Saya harap pemerintah daerah juga mengoptimalkan APBD untuk mendukung langkah ekspansi ini. Kami di @kemenkeuri akan selalu siap memberikan dukungan," katanya melalui Instagram @smindrawati, dikutip pada Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

Hingga September 2023, realisasi belanja daerah baru mencapai Rp701,51 triliun atau 54,8% dari pagu Rp1.278,15 triliun. Realisasi ini mengalami pertumbuhan 5,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan belanja ini didorong oleh perbaikan penyerapan belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal, dan belanja lainnya. Sri Mulyani berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan kinerja belanjanya sampai dengan akhir tahun.

Dia menilai ekonomi Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada beberapa tantangan dari eksternal. Misal, defisit APBN AS yang melebar yang disertai fluktuasi situasi politik sehingga kenaikan suku bunga hingga menyentuh 5%.

Baca Juga: Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Kondisi itu lantas menyebabkan maraknya penarikan dolar AS dari seluruh dunia untuk diinvestasikan kembali ke AS sehingga indeks dolar AS menguat, sedangkan mata uang lain mengalami pelemahan, termasuk rupiah.

Selain itu, tantangan lainnya juga datang dari China dan Uni Eropa yang memberikan dampak kepada hampir seluruh negara di dunia, termasuk juga Indonesia.

Meski begitu, situasi Indonesia masih relatif baik dibandingkan dengan negara lain. Alasannya, APBN mampu bekerja sebagai shock absorber sehingga tekanan yang berasal dari luar dapat diredam dan tidak menghantam masyarakat secara langsung.

Baca Juga: Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

"Terutama di sisa 2 bulan terakhir tahun anggaran 2023 ini, APBN akan melakukan ekspansi untuk melindungi masyarakat dan perekonomian dari tekanan situasi ekonomi global," ujar Sri Mulyani. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, ekonomi, APBD, belanja daerah, rupiah, dolar, ekonomi global, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 26 Februari 2025 | 13:00 WIB
KELAS PAJAK MINIMUM GLOBAL (3)

Apa Dasar PMN Lampaui Batas Omzet Konsolidasi Pajak Minimum Global?

Rabu, 26 Februari 2025 | 10:30 WIB
LITERATUR PAJAK

Sumbang Pemikiran, DDTC Akhirnya Luncurkan Buku PPN Edisi Kedua

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Masih Ada Importir Belum Padankan NIK-NPWP, DJBC Singgung Tarif PPh 22

Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025

Kurs Pajak Terbaru: Tren Penguatan Rupiah atas Dolar AS Berlanjut

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:00 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Biar Lapor SPT Tahunan Lancar, Coba Ikuti Saran dari DJP Ini

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:30 WIB
DANANTARA

ASN Siap-Siap! Bisa Dimutasi Jadi Pegawai Danantara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pungutan Pajak dalam Konser Musik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar