Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Lelang Palsu Hingga Money Laundry, Kenali Jenis Penipuan Mencatut DJBC

A+
A-
1
A+
A-
1
Lelang Palsu Hingga Money Laundry, Kenali Jenis Penipuan Mencatut DJBC

Contoh pesan penipuan yang diunggah DJBC.

JAKARTA, DDTCNews - Belakangan ini makin marak penipuan yang mengatasnamakan petugas Ditjen Bea Cukai (DJBC). Korbannya pun tidak sedikit.

Apalagi, dalam melancarkan aksinya para pelaku menggunakan beragam modus penipuan. Karenanya, masyarakat perlu memahami kembali jenis-jenis penipuan yang mencatut nama instansi DJBC.

"Sebagai instansi yang bertugas mengumpulkan penerimaan negara, nama Bea Cukai kerap disalahgunakan para pelaku penipuan yang tidak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan dari korbannya," tulis Bea Cukai Tangerang dalam unggahan di media sosialnya, dikutip pada Rabu (15/1/2025).

Baca Juga: Apa Itu Pemeriksaan Fisik Barang Impor?

Berikut ini beberapa bentuk penipuan yang mengatasnamakan bea cukai yang cukup sering terjadi.

Pertama, lelang palsu. Pelaku biasanya menyamar sebagai penyelenggara lelang resmi bea cukai dan menawarkan berang dengan harga murah melalui media sosial seperti grup WhatsApp atau SMS. Setelah korban tertarik, pelaku meminta pembayaran ke rekening pribadi yang disamarkan sebagai rekening resmi atau bendahara lelang.

Kedua, online shop fiktif. Pelaku menawarkan barang dengan harga sangat murah di media sosial untuk menarik korban. Setelah transaksi, korban dihubungi oleh pelaku lain yang mengaku sebagai petugas bea cukai dan meminta uang tambahan dengan alasan barang ilegal. Dalam menjalankan aksinya, sering kali pelaku memberi ancaman hukuman.

Baca Juga: Hati-Hati Penipuan Berkedok Pemutakhiran Data NPWP via Coretax

Ketiga, kiriman diplomatik palsu. Pelaku memberi tahu korban bahwa ada paket diplomatik yang tertahan di bea cukai. Untuk meyakinkan korban, pelaku sering menggunakan dokumen palsu dan meminta sejumlah uang agar paket dapat dikirim.

Keempat, money laundry. Money laundering terjadi ketika pelaku mengaku akan mengirimkan uang tunai dalam jumlah besar atau hadiah dari luar negeri tetapi uang tersebut tertahan di bea cukai. Korban diminta membayar sejumlah uang agar paket tersebut bisa dikirim.

Kelima, modus asmara. Modus asmara sering menargetkan korban dengan membangun kepercayaan, biasanya terhadap perempuan.

Baca Juga: Bangun Usaha di Kawasan Industri? Ini Menu Insentif Perpajakannya

Pelaku mengaku mengirim barang berharga seperti ponsel, emas, atau uang. Barang-barang itu kemudian dibuat seolah-olah tertahan di bea cukai karena melebihi batas nilai atau perlu membayar bea masuk. Korban diminta mentransfer uang agar paket tersebut bisa dikirimkan.

Apabila masyarakat mengalami kejadian yang serupa dengan ciri-ciri di atas maka jangan ragu untuk menghubungi bea cukai melalui siaran komunikasi contact center 1500225 dan media sosial resmi bea cukai. (sap)

Baca Juga: Cek! Sederet Alasan yang Bikin Peti Kemas Tak Diperiksa dengan X-Ray

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kepabeanan, layanan kepabeanan, penipuan, lelang palsu, money laundry, penipuan bea cukai

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Rabu, 29 Januari 2025 | 12:30 WIB
KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Auditee dalam Audit Kepabeanan dan Cukai?

Selasa, 28 Januari 2025 | 10:00 WIB
LAYANAN PAJAK

Ada yang Ngaku-Ngaku Kring Pajak di X/Twitter, Blok Saja Akunnya

Selasa, 28 Januari 2025 | 09:30 WIB
PMK 113/2024

Aturan Baru Pemberitahuan Pabean pada Kawasan Bebas, Download di Sini!

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:30 WIB
DANANTARA

ASN Siap-Siap! Bisa Dimutasi Jadi Pegawai Danantara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pungutan Pajak dalam Konser Musik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:00 WIB
KABUPATEN ACEH BARAT

Selama Ramadan, Pedagang Musiman Bakal Kena Retribusi Kebersihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:30 WIB
WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Annual Tax Return Deadline Fixed: Note Coretax Penalty Nullification