Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Outlook Pemerintah: Penerimaan Pajak Bakal Shortfall Tahun Ini

A+
A-
1
A+
A-
1
Outlook Pemerintah: Penerimaan Pajak Bakal Shortfall Tahun Ini

Outlook pemerintah terkait dengan penerimaan pajak pada tahun ini.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memperkirakan penerimaan pajak pada tahun ini tidak akan mencapai target yang telah ditetapkan dalam APBN 2025.

Penerimaan pajak pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp2.076,9 triliun, atau 94,9% dari target penerimaan pajak senilai Rp2.189,3 triliun. Meski target tak tercapai, penerimaan pajak diperkirakan tumbuh 7,5% dibandingkan dengan tahun lalu.

"Penerimaan pajak oleh teman-teman DJP masih akan dijaga dengan growth 7,5% sehingga pada akhir 2025 diperkirakan kami akan mengumpulkan Rp2.076,9 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat bersama Banggar DPR, Selasa (1/7/2025).

Baca Juga: NPWP Badan Statusnya Nonefektif, Diaktifkan Lagi atau Bikin NPWP Baru?

Sri Mulyani menuturkan pemerintah sejauh ini telah mengambil beragam langkah dalam memulihkan penerimaan negara. Salah satu upaya Kemenkeu untuk mengoptimalkan penerimaan negara ialah joint programme.

"Banyak extra effort seperti joint programme yang dilakukan dan dimonitor oleh Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu setiap hari. Ada juga berbagai effort baik di DJP maupun DJBC dengan memperkenalkan beberapa measure baru," ujarnya.

Sebagai informasi, realisasi penerimaan pajak pada semester I/2025 turun 6,21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Realisasi penerimaan pajak sepanjang semester I/2025 tercatat mencapai Rp837,8 triliun.

Baca Juga: Alamat Tak Sesuai Sebenarnya, DJP Bisa Cabut Status PKP secara Jabatan

Kontraksi penerimaan pajak pada semester I/2025 disebabkan oleh tingginya restitusi serta penerapan tarif efektif PPN sebesar 11%. Tarif efektif PPN turun menjadi 11% akibat penerapan dasar pengenaan pajak (DPP) nilai lain sebesar 11/12 dari harga jual atas BKP/JKP nonmewah.

Menurut Sri Mulyani, restitusi tercatat menekan penerimaan pajak neto utamanya pada Januari dan Mei 2025. Adapun penerapan tarif efektif PPN sebesar 11% menimbulkan revenue forgone senilai Rp70 triliun. (rig)

Baca Juga: Spanyol hingga Prancis Berencana Kenakan Pajak atas Jet Pribadi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, DPR, shortfall, penerimaan pajak, pajak, APBN 2025, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 01 Juli 2025 | 10:00 WIB
KANWIL DJP JAWA TIMUR III

Pilih Tarif Umum dari Awalnya PPh 0,5%, WP Perlu Ajukan Pemberitahuan

Selasa, 01 Juli 2025 | 09:24 WIB
LITERATUR PAJAK

Hari Pajak dan HUT ke-18 DDTC, Ada Promo Spesial Buku untuk Anda

Selasa, 01 Juli 2025 | 08:51 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Pahami Transfer Pricing dalam Transaksi Jasa Intragrup di Seminar Ini

Selasa, 01 Juli 2025 | 08:30 WIB
REKAP PERATURAN

Simak! Sederet Peraturan Perpajakan yang Terbit sepanjang Juni 2025

berita pilihan

Selasa, 01 Juli 2025 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Badan Statusnya Nonefektif, Diaktifkan Lagi atau Bikin NPWP Baru?

Selasa, 01 Juli 2025 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Alamat Tak Sesuai Sebenarnya, DJP Bisa Cabut Status PKP secara Jabatan

Selasa, 01 Juli 2025 | 17:30 WIB
PENERIMAAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Setoran Kepabeanan dan Cukai Semester I/2025 Tumbuh 9,6%

Selasa, 01 Juli 2025 | 16:45 WIB
APBN 2025

Defisit APBN 2025 Diproyeksi Melebar Jadi 2,78% PDB

Selasa, 01 Juli 2025 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Semester I/2025 Masih Kontraksi 6%

Selasa, 01 Juli 2025 | 15:38 WIB
SIDANG PARIPURNA DPR

Sri Mulyani Serahkan RUU P2 APBN 2024 kepada DPR

Selasa, 01 Juli 2025 | 15:30 WIB
PERATURAN PAJAK

Dapat Hadiah Undian dari Acara Giveaway? Begini Pajak Penghasilannya

Selasa, 01 Juli 2025 | 14:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Demi Pengawasan, Kemenkeu Akan Integrasikan Coretax, CEISA, & SIMPONI