Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Pemerintah Butuh Minimal Rp400 Triliun untuk Bangun Transmisi Listrik

A+
A-
0
A+
A-
0
Pemerintah Butuh Minimal Rp400 Triliun untuk Bangun Transmisi Listrik

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (tengah). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membangun infrastruktur ketenagalistrikan untuk menyalurkan listrik ke berbagai daerah pelosok.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut Indonesia memerlukan investasi sekitar Rp400 triliun - Rp500 triliun untuk mengerjakan proyek pembangunan transmisi listrik dan gardu induk.

"Ini investasinya sekitar Rp400-500 triliun hanya untuk transmisi dan gardu induk. Ini opportunity bagus," katanya, dikutip pada Minggu (8/6/2025).

Baca Juga: Fasilitas Sulit Didapat, Pengusaha Diingatkan Patuhi Aturan Kepabeanan

Bahlil menuturkan transmisi sepanjang 47.758 kilometer sirkuit (kms) akan dibangun secara bertahap dalam satu dekade mendatang.

Jaringan transmisi itu akan menghubungkan listrik dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) ke gardu induk milik PLN. Kemudian, listrik disalurkan melalui jaringan distribusi ke pelanggan atau end user.

"Pembangunan ini mempermudah interkoneksi pembangkit EBT sampai ke rumah tangga," ujar Bahlil.

Baca Juga: Trump Hentikan Seluruh Negosiasi Dagang dengan Kanada Akibat DST

Dia pun memaparkan pemerintah berencana membangun transmisi terpanjang di regional Jawa, Madura, dan Bali, yakni sepanjang 13,9 kms. Kemudian 11,2 kms di Sumatera dan 9,8 kms untuk Pulau Kalimantan.

Selanjutnya, di Pulau Sulawesi akan dibangun 9,0 kms transmisi. Sementara untuk regional Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara akan dibangun 3,9 kms. Tidak hanya itu, tambahan gardu induk juga akan dibangun sebesar 107.950 mega volt ampere (MVA) di seluruh Indonesia.

Bahlil yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Golkar ini menambahkan pembangunan transmisi dan gardu induk semestinya menggunakan bahan baku dan barang modal dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) tinggi. (rig)

Baca Juga: Ada Stimulus Ekonomi, Dampak Konflik Iran-Israel ke RI Diharap Minimal

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menteri esdm bahlil, transmisi listrik, investasi, belanja pemerintah, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 25 Juni 2025 | 13:45 WIB
RUU PERAMPASAN ASET

Diusulkan Cakup Penghindar Pajak, Kapan RUU Perampasan Aset Dibahas?

Rabu, 25 Juni 2025 | 12:30 WIB
CORETAX SYSTEM

Keliru Nilai Input di SPT Menunggu Pembayaran, Bisakah Dibatalkan?

Rabu, 25 Juni 2025 | 11:00 WIB
PENG-2/PJ/2025

Dirjen Pajak Instruksikan Pegawai DJP Tolak dan Laporkan Gratifikasi

berita pilihan

Sabtu, 28 Juni 2025 | 14:00 WIB
KANWIL DJP JAWA TIMUR II

DJP Jawa Timur Blokir Rekening Serentak, 3.443 Berkas Diajukan ke Bank

Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fasilitas Sulit Didapat, Pengusaha Diingatkan Patuhi Aturan Kepabeanan

Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:00 WIB
AMERIKA SERIKAT

Trump Hentikan Seluruh Negosiasi Dagang dengan Kanada Akibat DST

Sabtu, 28 Juni 2025 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Stimulus Ekonomi, Dampak Konflik Iran-Israel ke RI Diharap Minimal

Sabtu, 28 Juni 2025 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jaga Daya Beli, Tarif Listrik Nonsubsidi Kuartal III/2025 Tidak Naik

Sabtu, 28 Juni 2025 | 11:30 WIB
KOTA MEDAN

Optimalkan Setoran PBB-P2, Pemkot Gelar Booth di Car Free Day

Sabtu, 28 Juni 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Syarat Penggunaan Kantor Virtual sebagai Tempat Pengukuhan PKP

Sabtu, 28 Juni 2025 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kejar Lifting Migas, Bahlil ke Pengusaha: Jika Tercapai Dapat Insentif

Sabtu, 28 Juni 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kemenkeu Serahkan Aset Tanah dan Bangunan kepada K/L dan Pemda