Penasaran Pengalaman Intern DDTC Asal UTM dan UI? Begini Keseruannya

Saat ini, total ada 9 peserta dari berbagai perguruan tinggi Tanah Air yang tengah menjalani program pemagangan di Menara DDTC, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua di antaranya adalah Wahyu Intan Maulidiyah dan Ighfar Ulayya Sofyan.

Diyah, yang berasal dari Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kini menjalani program magang di Divisi DDTC Consulting 1. Sementara Ighfar yang berasal dari Prodi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia kini bertugas di DDTC Fiscal Research & Advisory.

Lantas seperti apa pengalaman internship yang dijalani Diyah dan Ighfar? Yuk simak cerita mereka.

Bagi Diyah, kesempatan untuk menjalani internship di DDTC menyodorkan berbagai pengalaman yang berharga dan menarik. Menurutnya, kapan lagi bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya di perusahaan konsultan berbasis riset dan teknologi, yang sudah banyak menyabet berbagai penghargaan kelas dunia?

Ada banyak pengalaman seru yang dijalani Diyah. Di Divisi DDTC Consulting 1, Diyah ikut dilibatkan oleh timnya dalam menyiapkan transfer pricing documentation. Yang paling berkesan adalah ketika dirinya ikut terlibat dalam proses benchmarking untuk TP Doc.

"Di sini saya menyadari bahwa magang di DDTC ini memberikan pengalaman praktik kerja di dunia profesional yang dapat melengkapi pemahaman saya selama di bangku perkuliahan," kata Diyah.

Diyah juga merasa senang karena pegawai DDTC lainnya, termasuk mentor-mentornya di dalam tim, memberikan dukungan penuh. Tak jarang, Diyah juga berdiskusi dengan rekan kerjanya dalam menangani permintaan klien.

Tak cuma itu, bagi Diyah, program magang di DDTC menawarkan peluang besar untuk mengembangkan pemahaman di bidang pajak. Betapa tidak, DDTC mendukung profesional melalui penyediaan berbagai fasilitas penunjang.

Salah satu fasilitas perusahaan yang menurut Diyah paling menarik adalah DDTC Library, yang memiliki koleksi literatur perpajakan paling lengkap se-Indonesia.

"Karenanya, untuk teman-teman mahasiswa di luar sana jangan ragu untuk bergabung di DDTC. Karena di sini kita bisa explore pengalaman serta memperkaya ilmu kita terutama dibidang perpajakan," kata Diyah.

Sama halnya dengan Diyah, Ighfar juga sepakat bahwa menjalani magang di DDTC merupakan pengalaman yang menyenangkan. Selama magang, Ighfar mendapatkan banyak kesempatan mempelajari hal-hal di luar topik yang diperoleh di bangku perkuliahan.

"Bagi saya perpajakan merupakan hal yang baru dan menarik untuk dipelajari. Dalam Tim FRA saya merasa sangat diarahkan dan dibentuk untuk menjadi seorang profesional di bidang perpajakan," kata Ighfar.

Ada satu hal yang menarik ketika menjalani program magang di DDTC. Menurutnya, kekeluargaan di antara pegawai DDTC sangat erat. Bahkan salah satu momen paling berkesan baginya justru ketika diajak 'makan bareng' bersama tim DDTC Fiscal Research & Advisory.

"Karena ketika makan bersama, rasa kekeluargaannya terasa sangat kuat," kata Ighfar berkelakar.

Di DDTC Fiscal Research & Advisory, Ighfar juga didorong untuk terlibat langsung dalam penyelesaian kasus-kasus klien. Pada akhirnya, dirinya didorong untuk mempertajam analisis dalam melihat sebuah kasus.

"Untuk teman-teman, jangan ragu buat gabung dengan DDTC. Selain mendapatkan financial benefit yang kompetitif, pembelajaran dan pengalaman magang di DDTC tidak bisa didapatkan di tempat magang lain," katanya.

Sebagai informasi, program pemagangan di DDTC memberikan beberapa keuntungan bagi para pesertanya, seperti remunerasi di atas rata-rata, fasilitas serupa dengan karyawan tetap, pekerjaan yang menantang dan analitis, peluang belajar langsung dari para ahli, dan akses pada perpustakaan pajak terlengkap.

Peserta DDTC Executive Internship Program juga mendapat golden ticket untuk menjadi profesional DDTC. Selama masa magang, peserta juga berpeluang berpartisipasi mengikuti berbagai kursus di DDTC Academy dan mendapat sertifikat. Peserta juga mendapat akses ke Perpajakan DDTC. (sap)