Prabowo: Danantara Konsolidasikan Aset untuk Tingkatkan Daya Saing

Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberi hormat. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) diperlukan untuk mengonsolidasikan kekuatan ekonomi yang dimiliki Indonesia.
Dengan BPI Danantara, pemerintah mengintegrasikan aset-aset negara, utamanya BUMN, untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing di tingkat global.
"Kami konsolidasikan untuk melaksanakan suatu perbaikan, suatu peningkatan dalam kinerja, dengan melakukan suatu perbaikan-perbaikan," katanya, dikutip pada Minggu (9/3/2025).
Prabowo menuturkan perbaikan dalam pengelolaan aset negara masih diperlukan sehingga kinerja aset-aset tersebut meningkat ke taraf yang lebih baik.
Lebih lanjut, dia juga terbuka untuk menerima pandangan kritis perihal pembentukan BPI Danantara agar pengelolaan aset Indonesia bisa dilakukan secara lebih baik ke depan.
"Saya mengundang tokoh-tokoh ekonomi Indonesia yang sudah punya pengalaman sendiri puluhan tahun dalam manajemen, dalam investasi, dalam pengelolaan untuk bersama-sama dengan pemerintah sehingga nanti pelaksanaan Danantara ini dilakukan dengan cermat dan teliti," ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah resmi membentuk BPI Danantara berdasarkan UU 1/2025 dan PP 10/2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola BPI Danantara. BPI Danantara melaksanakan tugas pemerintah di bidang pengelolaan BUMN.
Anggota dewan pengawas dan badan pelaksana BPI Danantara ditunjuk berdasarkan Keppres 30/2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana BPI Danantara.
Setelah dibentuk, pemerintah akan menyuntikkan anggaran senilai lebih dari Rp300 triliun kepada BPI Danantara. Dana tersebut berasal dari efisiensi anggaran.
Investasi oleh BPI Danantara akan dilaksanakan oleh holding investasi, yakni holding yang bertugas untuk mengelola dividen, memberdayakan aset BUMN, dan melaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN atau BPI Danantara. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.