Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Ukuran Kemasan Barang Kiriman Pekerja Migran Dibatasi, Ini Tujuannya

A+
A-
0
A+
A-
0
Ukuran Kemasan Barang Kiriman Pekerja Migran Dibatasi, Ini Tujuannya

Petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan terhadap penumpang beserta barang bawaan setibanya dari luar negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (6/5/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mengatur batasan ukuran barang kiriman oleh pekerja migran Indonesia (PMI), yakni maksimal panjang 60 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 80 cm.

Ketentuan mengenai batasan ukuran barang kiriman pekerja migran ini diatur dalam PMK 141/2023. Ternyata, ada alasan khusus di balik diterapkannya batas ukuran barang kiriman PMI.

"Pengaturan mengenai ukuran kemasan dilakukan untuk keperluan standarisasi dan percepatan layanan," tulis Ditjen Bea Cukai (DJBC) dalam laman resminya, dikutip pada Selasa (4/6/2024).

Baca Juga: Bea Masuk Trump Berlaku 1 Agustus, RI Optimalkan Waktu untuk Negosiasi

Dengan ukuran kemasan tersebut, DJBC mengungkapkan, barang masih muat untuk masuk ke dalam mesin x-ray sehingga bisa dilakukan penilaian resiko apakah perlu periksa fisik atau tidak.

"Akan terjadi efisiensi dan percepatan layanan ketika dari hasil x-ray disimpulkan barang beresiko rendah sehingga tidak perlu pemeriksaan fisik," tulis DJBC.

DJBC juga mengungkapkan bahwa pengaturan ukuran kemasan ini telah mempertimbangkan beberapa hal. Di antaranya, hasil fact finding di lapangan, usulan dari pengguna jasa (PJT), dan best practice di negara lain seperti Filipina yang juga menerapkan standardisasi ukuran kemasan.

Baca Juga: Negosiasi Bea Masuk dengan AS Berlanjut, Sri Mulyani Harapkan Ini

Lantas apa yang terjadi jika ukuran barang kiriman lebih besar dari 60x60x80 (sentimeter)? Petugas bea cukai akan meminta kepada perusahaan jasa titipan untuk membuka dan barang kiriman PMI harus diperiksa satu per satu. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pekerja migran, TKI, impor, barang kiriman, bea masuk, PMI, PMK 141/2023, barang bawaan penumpang

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 02 Juli 2025 | 10:00 WIB
PENERIMAAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai 2025 Diproyeksi Tembus Target

Selasa, 01 Juli 2025 | 17:30 WIB
PENERIMAAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Setoran Kepabeanan dan Cukai Semester I/2025 Tumbuh 9,6%

Selasa, 01 Juli 2025 | 12:00 WIB
NERACA PERDAGANGAN

Neraca Dagang RI Surplus US$15,38 Miliar sepanjang Januari-Mei 2025

berita pilihan

Kamis, 10 Juli 2025 | 09:00 WIB
PMK 70/2022

Bukan Pajak Hiburan, DJP Tegaskan Golf Dikenai PPN

Kamis, 10 Juli 2025 | 08:30 WIB
PMK 81/2024

Jenis SPT Masa PPN Berubah, Begini Perinciannya

Kamis, 10 Juli 2025 | 08:10 WIB
LITERATUR PAJAK

Masih Ada! Promo Buku Meriahkan Hari Pajak dan HUT ke-18 DDTC

Kamis, 10 Juli 2025 | 07:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Nilai Pemanfaatan Supertax Deduction oleh WP Dilaporkan Meningkat

Rabu, 09 Juli 2025 | 19:30 WIB
CORETAX SYSTEM

Lapor SPT via Coretax, Pastikan Ini Sudah Divalidasi

Rabu, 09 Juli 2025 | 19:00 WIB
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

Anggaran Bansos Dibiayai Pajak, Bulog Ditugasi Salurkan Bantuan Beras

Rabu, 09 Juli 2025 | 18:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bea Masuk Trump Berlaku 1 Agustus, RI Optimalkan Waktu untuk Negosiasi

Rabu, 09 Juli 2025 | 18:00 WIB
DITJEN PAJAK

Survei Kepuasan Pelayanan Pajak, DJP Kirim Link ke WP via WhatsApp