Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Banyak Prosedur terkait Kepabeanan, Prabowo Instruksikan Ini ke DJBC

A+
A-
0
A+
A-
0
Banyak Prosedur terkait Kepabeanan, Prabowo Instruksikan Ini ke DJBC

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Prabowo Subianto memberikan sorotan khusus kepada Ditjen Bea dan Cukai (DJBC), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), dan Polri.

Prabowo meminta DJBC untuk tidak menetapkan prosedur yang memperlambat proses ekspor dan impor.

"Bea cukai harus beres, jangan macam-macam lagi mencari prosedur yang mengada-ada dan memperlama," katanya dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga: Soroti Belanja APBD yang Masih Rendah, Mendagri Tito: Lelangnya Lambat

Sementara itu, Prabowo meminta TNI AL dan Polri untuk tidak turut serta dalam praktik penyelundupan. Dia menegaskan bahwa penyelundupan merupakan ancaman bagi industri dan rakyat Indonesia.

"Kalau ada petugas atau pejabat dari institusi negara yang terlibat melindungi penyelundupan harus kita tindak sekeras-kerasnya," ujarnya.

Sembari melakukan deregulasi kepabeanan dan mencegah penyelundupan, Prabowo menuturkan pemerintah akan menghapuskan ketentuan kuota impor yang selama ini mempersulit kegiatan usaha.

Baca Juga: Alur Impor Barang Pindahan yang Bebas Bea Masuk

Selama ini, lanjutnya, kuota impor hanya dinikmati oleh segelintir perusahaan tertentu. Untuk itu, relaksasi ketentuan impor diperlukan untuk meningkatkan kemudahan berusaha dan iklim investasi.

"Bikin pengusaha merasa dimudahkan. Para pengusaha itu menciptakan lapangan kerja. Pengusaha itu pelaku yang di depan," tuturnya.

Namun demikian, sebagai konsekuensi dari kemudahan-kemudahan tersebut, Prabowo meminta pengusaha untuk mematuhi ketentuan pajak yang berlaku.

Baca Juga: Kemenkeu Libatkan PPPK untuk Perkuat Joint Program

"Boleh cari untung, tapi kami minta para pengusaha bayar pajak yang benar. Jangan pelihara 2-3 buku. Saya sudah lama jadi orang Indonesia," katanya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Presiden prabowo subianto, bea masuk, djbc, ekspor, impor, kepabeanan, cukai, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 08 Mei 2025 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

DPR Tagih Ekstensifikasi Cukai, Begini Respons Dirjen Bea Cukai

Kamis, 08 Mei 2025 | 11:00 WIB
PROFESI KONSULTAN PAJAK

Kuota USKP Tak Terpenuhi, Ada 1.979 Pendaftar yang Lulus Verifikasi

Rabu, 07 Mei 2025 | 20:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Apa Saja Tugas dari Seorang AR Pajak? Simak di Sini

Rabu, 07 Mei 2025 | 19:30 WIB
PENERIMAAN BEA DAN CUKAI

DJBC: Setoran Bea Masuk Kontraksi Imbas Insentif Nol Persen Impor EV

berita pilihan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 13:30 WIB
KABUPATEN JOMBANG

Protes Lonjakan Tagihan PBB-P2, Puluhan Orang Demo Kantor Bapenda

Sabtu, 10 Mei 2025 | 12:15 WIB
KONGRES AKP2I

PPPK: Konsultan Pajak Berperan Penting dalam Peningkatan Tax Ratio

Sabtu, 10 Mei 2025 | 12:00 WIB
TIPS PAJAK

Cara Ajukan Permohonan Status Pemungut Bea Meterai Via Coretax

Sabtu, 10 Mei 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Alur Impor Barang Pindahan yang Bebas Bea Masuk

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:45 WIB
KONGRES AKP2I

Pemilihan Ketum Periode 2025-2030, AKP2I Gelar Kongres

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:30 WIB
PROVINSI JAWA BARAT

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan, Samsat Induk Tetap Buka hingga Minggu

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kemenkeu Libatkan PPPK untuk Perkuat Joint Program

Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Putus Rantai Kemiskinan, 100 Sekolah Rakyat Akan Dibangun Tiap Tahun

Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:00 WIB
KOTA SUKABUMI

Sukabumi Akan Pajaki Kedai Kopi, Tarifnya 5%