Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Deflasi 0,09 Persen, Kemenkeu Klaim Daya Beli Rakyat Masih Terjaga

A+
A-
0
A+
A-
0
Deflasi 0,09 Persen, Kemenkeu Klaim Daya Beli Rakyat Masih Terjaga

Calon pembeli memilih pakaian di Pasar Bersehati Manado, Sulawesi Utara, Minggu (9/2/2025). ANTARA FOTO/Yegar Sahaduta Mangiri/YU/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan menilai daya beli masyarakat tetap terjaga meski indeks harga konsumen pada Februari 2025 mengalami deflasi sebesar 0,09% (year on year/yoy).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu mengatakan deflasi pada bulan lalu utamanya berasal dari komponen harga komponen diatur pemerintah. Namun, tren penguatan pada komponen inflasi inti yang masih berlanjut menggambarkan daya beli masyarakat tetap positif.

"Perkembangan inflasi inti diekspektasikan menjadi sinyal daya beli yang terjaga," katanya, dikutip pada Selasa (4/3/2025).

Baca Juga: Pemerintah Koreksi Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2025, Ini Kata Menkeu

Febrio mengatakan deflasi pada Februari 2025 utamanya disebabkan oleh kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50%. Hal ini telah berdampak pada tren deflasi komponen harga diatur pemerintah, yang mencapai 9,02%.

Diskon tarif listrik diberikan kepada pelanggan dengan daya 450 VA sampai 2200 VA selama Januari-Februari 2025.

Meski demikian, dia menyebut inflasi masih tercatat pada tarif air minum PAM dan rokok. Untuk komponen inflasi inti yang mencapai 2,48% (yoy), pendorong utamanya adalah kelompok perawatan pribadi dan rekreasi.

Baca Juga: Inflasi Juni 2025 Capai 1,87 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Kopi

Adapun untuk komponen inflasi harga pangan bergejolak, mulai melandai ke level 0,56% seiring dengan terkendalinya harga pangan. Inflasi pangan diperkirakan terus stabil seiring mulai masuknya panen raya padi dan peningkatan produksi hortikultura.

Febrio menegaskan pemerintah terus mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk menjamin keterjangkauan harga pangan di bulan puasa seperti operasi pasar, gerakan pasar murah, serta fasilitasi dan pengawasan distribusi. Selain itu, seiring dengan masuknya masa panen raya padi, pemerintah juga akan terus menjaga level harga gabah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Dalam menopang daya beli masyarakat atas kebutuhan transportasi, pemerintah memberikan insentif seperti diskon tarif tol dan PPN ditanggung pemerintah (DTP) atas tiket pesawat pada momentum Lebaran.

Baca Juga: Neraca Dagang RI Surplus US$15,38 Miliar sepanjang Januari-Mei 2025

"Kebijakan ini diharapkan turut memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat berkumpul dengan keluarga merayakan Idulfitri, di samping memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi," ujarnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : inflasi, deflasi, daya beli, tarif listrik, diskon tarif listrik, BPS

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 13 Mei 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Apindo Usul Batas Penghasilan Tidak Kena Pajak Dinaikkan

Selasa, 06 Mei 2025 | 11:00 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL

Pemerintah Klaim Stimulus Fiskal Bikin Daya Beli Masyarakat Terjaga

Senin, 05 Mei 2025 | 13:20 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: 7,28 Juta Orang Menganggur per Februari 2025

Senin, 05 Mei 2025 | 12:25 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Topang Ekonomi Kuartal I/2025, Konsumsi Rumah Tangga Cuma Tumbuh 4,89%

berita pilihan

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:15 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE WEBINAR

Puluhan Peserta Ikuti Webinar DDTC Academy soal Rekonsiliasi PPN

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:00 WIB
KPP PRATAMA SANGGAU

Pemilik Kios HP Berskala UMKM Ini Didatangi Petugas Pajak, Ada Apa?

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:35 WIB
DDTC ACADEMY - PRACTICAL COURSE

Hadapi Pemeriksaan Pajak, Susun Kertas Kerja Rekonsiliasi PPh dan PPN

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:02 WIB
LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2025

Ikuti! Lomba Menulis Artikel Pajak DDTCNews, Berhadiah Total Rp75 Juta

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:00 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Forum Panel dalam Pengakuan AEO?

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:45 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Trump Kenakan Tarif 19% atas Barang RI, Prabowo: Saya Tetap Nego

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Rokok Ilegal dan Downtrading Masih Jadi Tantangan DJBC pada 2026

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:20 WIB
KEBIJAKAN MONETER

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Menjadi 5,25%