Genjot PAD, Pemkot Gencarkan Ekstensifikasi Pajak Daerah

Ilustrasi.
BITUNG, DDTCNews - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bitung, Sulawesi Utara, akan menjaring para pelaku usaha baru yang belum terdaftar sebagai wajib pajak.
Kepala Bapenda Bitung Theo Rorong menjelaskan upaya ekstensifikasi tersebut bertujuan untuk mencegah kebocoran pajak, serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kadang ada rumah makan atau tempat hiburan buka diam-diam, tapi belum terdaftar sebagai wajib pajak. Itu yang kita cari," ujarnya, dikutip pada Jumat (20/6/2025).
Theo memaparkan petugas Bapenda akan fokus menyisir potensi sektor pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) atas hiburan, PBJT atas makanan dan minuman, dan pajak reklame. Alasannya, setoran pajak dari ketiga lini usaha tersebut berkontribusi cukup besar terhadap PAD Kota Bitung.
Selain ekstensifikasi, dia mengatakan Bapenda juga akan menggencarkan pengawasan terhadap pelaku usaha. Sebab, masih banyak pengusaha yang melaporkan pendapatan atau omzet tidak sesuai kondisi yang sebenarnya sehingga pajak yang dibayarkan menjadi lebih rendah.
Theo juga berencana melakukan pembaruan data perpajakan lantaran masih banyak objek pajak yang belum diperbarui dalam sistem. Menurutnya, akurasi data sangat penting dalam perencanaan dan pengelolaan PAD.
"Ada rumah makan awalnya cuma 3 meja, sekarang sudah 10 meja [melakukan ekspansi], tetapi masih bayar pajak seperti dulu," katanya.
Untuk mengatasi masalah tersebut, lanjut Theo, Bapenda akan menurunkan tim ke lapangan guna melakukan pembaruan data serta menyesuaikan nilai jual objek pajak (NJOP) dan zona nilai tanah untuk PBB-P2.
Sementara untuk mengatasi wajib pajak bandel, Bapenda juga bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri untuk menagih tunggakan pajak. Theo berharap sederet strategi di atas mampu mendongkrak pendapatan daerah lantaran masih banyak tantangan serius dalam menggenjot PAD Kota Bitung.
"Pendekatannya harus persuasif, tapi juga tegas," katanya, dilansir editorialsulutnews.co.id. (dik)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.