Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Jokowi Beri Sinyal Setop PPKM pada Akhir Tahun

A+
A-
0
A+
A-
0
Jokowi Beri Sinyal Setop PPKM pada Akhir Tahun

Ilustrasi. Seorang tamu melakukan reservasi untuk menginap di Hotel Pelangi, Malang, Jawa Timur, Kamis (24/11/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal bakal menghentikan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun ini.

Jokowi mengatakan kebijakan PPKM, yang semula sempat bernama pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dapat disetop sejalan dengan pandemi Covid-19 yang makin tertangani. Dalam catatannya, tingkat kasus Covid-19 terus mengalami penurunan.

"Kemarin kasus harian kita berada di angka 1.200, dan mungkin akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB PPKM kita," katanya, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

Jokowi menuturkan pandemi telah memberikan tekanan berat pada aspek kesehatan dan ekonomi masyarakat. Misal, saat varian delta merebak, kasus harian sempat mencapai 56.000 kasus. Sementara itu, varian omicron bisa menembus 64.000 kasus.

Presiden menyebut sempat menerima desakan dari para menteri agar menerapkan lockdown untuk mengendalikan Covid-19. Namun, keputusan lockdown tidak diambil karena mempertimbangkan dampaknya pada perekonomian yang bakal lebih berat.

Dalam situasi pandemi tersebut, pemerintah memutuskan untuk menerapkan PSBB dan PPKM untuk menekan penularan virus. Dengan kebijakan tersebut, dampak terhadap pelemahan kegiatan ekonomi masyarakat akan lebih kecil ketimbang lockdown.

Baca Juga: Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Saat ini, kinerja perekonomian nasional telah menunjukkan perbaikan. Surplus neraca transaksi berjalan kuartal III/2022 mencapai US$8,9 miliar.

Dia juga memperkirakan defisit APBN 2022 hanya akan sebesar 2,49% PDB hingga akhir tahun, lebih kecil dari yang dipatok dalam APBN sebesar 4,5% PDB.

"Perjalanan seperti itu harus kita ingat betapa sangat sulitnya. Oleh sebab itu, kemampuan domestik kita harus terus kita garap," ujar Jokowi.

Baca Juga: Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Setelah pandemi makin reda, lanjut presiden, pemerintah bakal melanjutkan berbagai agenda penguatan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya ialah peningkatan ekspor melalui hilirisasi sumber daya alam. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden jokowi, PPKM, pandemi covid-19, pemulihan ekonomi, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 26 Februari 2025 | 13:00 WIB
KELAS PAJAK MINIMUM GLOBAL (3)

Apa Dasar PMN Lampaui Batas Omzet Konsolidasi Pajak Minimum Global?

Rabu, 26 Februari 2025 | 10:30 WIB
LITERATUR PAJAK

Sumbang Pemikiran, DDTC Akhirnya Luncurkan Buku PPN Edisi Kedua

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Masih Ada Importir Belum Padankan NIK-NPWP, DJBC Singgung Tarif PPh 22

Rabu, 26 Februari 2025 | 06:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Godok Insentif Pajak Sesuai GloBE Rules, Kemenkeu Pertimbangkan QRTC

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 15:00 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Biar Lapor SPT Tahunan Lancar, Coba Ikuti Saran dari DJP Ini

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

AS Pungut Bea Masuk 25% Atas Barang China, Kanada-Meksiko Diminta Ikut

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:30 WIB
DANANTARA

ASN Siap-Siap! Bisa Dimutasi Jadi Pegawai Danantara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pungutan Pajak dalam Konser Musik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar