Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Rabu, 26 Februari 2025 | 08:15 WIB
KURS PAJAK 26 FEBRUARI 2025 - 04 MARET 2025
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:45 WIB
KURS PAJAK 19 FEBRUARI 2025 - 25 FEBRUARI 2025
Rabu, 12 Februari 2025 | 09:27 WIB
KURS PAJAK 12 FEBRUARI 2025 - 18 FEBRUARI 2025
Rabu, 05 Februari 2025 | 11:07 WIB
PAJAK MINIMUM GLOBAL
Fokus
Reportase

Jokowi Bertemu dengan Biden, Bahas Investasi hingga Perpanjangan GSP

A+
A-
0
A+
A-
0
Jokowi Bertemu dengan Biden, Bahas Investasi hingga Perpanjangan GSP

Presiden Jokowi tiba di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, pada Senin (13/11/2023) sekira pukul 16.20 WS atau Selasa (14/11/2023) pukul 04.20 WIB. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas setidaknya 6 topik ketika bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Washington DC.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan salah satu topik yang dibahas ialah kesepakatan meningkatkan status hubungan bilateral dari strategic partnership menjadi comprehensive strategic partnership (CSP). Kesepakatan ini bakal memperkuat kerja sama kedua negara.

"CSP Indonesia-Amerika Serikat akan menjadi pondasi kuat untuk penguatan kerja sama bilateral, terutama di bidang ekonomi," katanya, dikutip pada Rabu (15/11/2023).

Baca Juga: Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Retno menuturkan topik kedua yang dibahas Jokowi-Biden ialah disepakati penguatan kerja sama mineral kritikal. Nanti, akan dibentuk rencana kerja (work plan) menuju pembentukan critical minerals agreement (CMA).

Apabila CMA sudah dimiliki, Indonesia akan dapat menjadi pemasok kebutuhan baterai kendaraan listrik di AS secara berkesinambungan untuk jangka panjang.

Kemudian, kedua pemimpin membahas Just Energy Transition Partnership (JETP). Jokowi menyebut AS mendukung upaya mempercepat transisi energi Indonesia, termasuk program mempensiunkan PLTU serta pengembangan jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan.

Baca Juga: Negara Tetangga Ini Bakal Berlakukan Pajak Turis pada Akhir Tahun

Hal yang dibahas berikutnya ialah Indonesia yang telah terpilih sebagai salah satu mitra International Technology Security and Innovation Fund dari AS. Hal ini akan membuka jalan bagi penguatan rantai pasok semikonduktor.

Setelah itu, dibahas pula pentingnya perpanjangan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dalam meningkatkan perdagangan Indonesia. Secara periodik, United States Trade Representative (USTR) juga akan mengkaji pemberian fasilitas keringanan bea masuk atau GSP.

Fasilitas GSP biasanya diberikan untuk negara berkembang dan negara terbelakang. Indonesia sempat dicoret dari daftar negara yang menerima fasilitas GSP pada awal 2020, tetapi kembali diberikan pada akhir 2020.

Baca Juga: Masuk RPJMN 2025-2029, Pertumbuhan Ekonomi 2029 Ditarget Tembus 8%

Topik yang dibahas berikutnya ialah mengenai komitmen AS dalam memberikan dukungan terhadap aplikasi Indonesia untuk menjadi anggota OECD.

"Selain kerja sama bilateral, kedua presiden juga membahas isu kawasan dan internasional, terutama situasi di Gaza," ujar Retno.

Pada 13 November 2013, Jokowi memperoleh undangan Biden untuk berkunjung ke White House. Indonesia menjadi satu-satunya negara yang diundang AS untuk melakukan kunjungan bilateral di Washington DC menjelang KTT APEC di San Francisco. (rig)

Baca Juga: Dinaikkan! Trump Tetapkan Bea Masuk Tambahan Jadi 20% atas Impor China

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : presiden jokowi, menlu retno, presiden as joe biden, kerja sama internasional, ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 26 Februari 2025 | 10:30 WIB
LITERATUR PAJAK

Sumbang Pemikiran, DDTC Akhirnya Luncurkan Buku PPN Edisi Kedua

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Masih Ada Importir Belum Padankan NIK-NPWP, DJBC Singgung Tarif PPh 22

Rabu, 26 Februari 2025 | 06:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Godok Insentif Pajak Sesuai GloBE Rules, Kemenkeu Pertimbangkan QRTC

Selasa, 25 Februari 2025 | 17:00 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

Tarif Bea Masuk Barang Kiriman Disederhanakan, DJBC Ungkap Dampaknya

berita pilihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:30 WIB
DANANTARA

ASN Siap-Siap! Bisa Dimutasi Jadi Pegawai Danantara

Sabtu, 01 Maret 2025 | 11:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Pungutan Pajak dalam Konser Musik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 09:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Klaim Makan Bergizi Gratis Sudah Diterima 2 Juta Anak

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:30 WIB
PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Ada Opsen, Penerimaan Pajak Kendaraan Kepri Susut Rp10 Miliar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 08:00 WIB
KABUPATEN ACEH BARAT

Selama Ramadan, Pedagang Musiman Bakal Kena Retribusi Kebersihan

Sabtu, 01 Maret 2025 | 07:30 WIB
WEEKLY TAX NEWS ROUNDUP

Annual Tax Return Deadline Fixed: Note Coretax Penalty Nullification