Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Fokus
Reportase

Mendagri Minta DPRD Turut Dorong Kemandirian Fiskal

A+
A-
0
A+
A-
0
Mendagri Minta DPRD Turut Dorong Kemandirian Fiskal

Menko Polkam Budi Gunawan (kiri) berbincang dengan Mendagri Tito Karnavian (kanan) sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/agr

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta DPRD bersinergi dengan kepala daerah untuk memperkuat kemandirian fiskal.

Tito mengatakan DPRD perlu mendorong pemda berinovasi dan membuat terobosan dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Selama ini, pendapatan daerah cenderung disokong oleh transfer dari pusat, bukan PAD.

"Pendapatan utama itu adalah yang pertama dari transfer pusat, yang kedua dari PAD. Dua yang paling utama," ujar Tito, dikutip pada Sabtu (21/6/2025).

Baca Juga: Prabowo Rilis Perpres Baru Soal Standar Harga dalam Penyusunan APBD

Saat ini, hanya segelintir pemda yang mampu memiliki PAD tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan fiskalnya secara mandiri. Contoh daerah yang memiliki PAD tinggi antara lain Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar.

"Badung masih terkuat dan bisa membangun banyak sekali program. Anggarannya kalau tidak salah hampir Rp10 triliun. Lebih tinggi daripada provinsinya, provinsinya Rp6 triliun lebih, bahkan bisa membantu daerah lain, bahkan bisa bantu provinsi juga," kata Tito.

Menurut Tito, selama ini DPRD cenderung lebih banyak menyoroti belanja pemda dan cenderung belum berupaya untuk mendorong optimalisasi pendapatan daerah.

Baca Juga: APBN dan WP yang Diurus Makin Besar, Menkeu: Butuh Tambahan Anggaran

Menurutnya, APBD seharusnya dikelola layaknya keuangan rumah tangga yang sehat, yaitu dengan pendapatan yang lebih besar dari belanja.

"Prinsip dasarnya adalah bagaimana caranya agar pendapatan lebih banyak daripada belanja. Kalau pendapatan lebih banyak daripada belanja maka surplus. Kalau surplus maka itu bisa membuat program-program yang lain. Termasuk juga mungkin insentif-insentif untuk penyelenggara daerah," kata Tito. (dik)

Baca Juga: Kemendagri Minta Pemda Buat Terobosan untuk Perkuat PAD

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : apbd, keuangan daerah, pembiayaan, kepala daerah, anggaran pemerintah, kemendagri

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 04 Mei 2025 | 08:00 WIB
EDUKASI PEMBIAYAAN

Tingkatkan Literasi Pembiayaan Pemda, Kemenkeu Luncurkan Program Ini

Jum'at, 02 Mei 2025 | 18:30 WIB
APBN 2025

Baru Kuartal I/2025, Realisasi Utang Sudah 34% Target

berita pilihan

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:00 WIB
CORETAX SYSTEM

Mau Aktivasi Akun Coretax tapi Lupa Email dan Nomor HP, Ini Solusinya

Kamis, 17 Juli 2025 | 17:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Trump Kenakan Tarif 19% atas Barang RI, Pemerintah: Sudah Turun Banyak

Kamis, 17 Juli 2025 | 16:00 WIB
TIPS PAJAK

Cara Ajukan Penghapusan NPWP Orang Pribadi Via Coretax DJP

Kamis, 17 Juli 2025 | 15:45 WIB
LITERATUR PAJAK

Sambut Taxpayers Charter, DDTC Library Tawarkan 18 Koleksi Soal Hak WP

Kamis, 17 Juli 2025 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dari Pajak, APBN Jamin Keberlanjutan Kehidupan Masyarakat lewat Bansos

Kamis, 17 Juli 2025 | 15:05 WIB
KOTA BANJARMASIN

Gali Potensi Pajak Daerah, Pemkot Bakal Sasar Gym dan Sanggar Senam

Kamis, 17 Juli 2025 | 14:19 WIB
CORETAX SYSTEM

Deposit Pajak Kian Marak, DJP Minta WP Segera Pbk dan Laporkan ke SPT