Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Komunitas
Kamis, 10 Juli 2025 | 09:20 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Selasa, 08 Juli 2025 | 15:30 WIB
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Senin, 07 Juli 2025 | 18:07 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Senin, 07 Juli 2025 | 08:27 WIB
DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR
Fokus
Reportase

Baru Kuartal I/2025, Realisasi Utang Sudah 34% Target

A+
A-
0
A+
A-
0
Baru Kuartal I/2025, Realisasi Utang Sudah 34% Target

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat realisasi pembiayaan utang hingga Maret 2025 sudah mencapai Rp270,4 triliun atau 34,8% dari target dalam APBN 2025.

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengatakan minat investor terhadap Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan oleh Indonesia masih tetap tinggi, sejalan dengan bid to cover ratio dalam lelang perdana yang konsisten di atas 2.

"Rasio ini menggambarkan seberapa banyak penawaran yang masuk dibandingkan dengan jumlah yang akhirnya diterima. Pada lelang 15 April bahkan incoming bid mencatatkan level tertinggi sejak Februari 2020," ujar Thomas, dikutip pada Jumat (2/5/2025).

Baca Juga: DPR Dorong Peningkatan Lifting Minyak untuk Kendalikan Defisit APBN

Tingginya bid to cover ratio dan incoming bid mencerminkan kuatnya kepercayaan terhadap pengelolaan fiskal dan pembiayaan utang.

Ke depan, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) selaku unit eselon I yang mengelola utang di Kemenkeu mengungkapkan penarikan utang 2025 akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan APBN 2025.

"Kami masih mengikuti kebutuhan pembiayaan APBN 2025 dengan level 2,53%," ujar Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Suminto.

Baca Juga: Anggaran Bansos Dibiayai Pajak, Bulog Ditugasi Salurkan Bantuan Beras

Suminto mengatakan pemenuhan pembiayaan akan dilaksanakan secara oportunistik dengan mempertimbangkan biaya dan risikonya, termasuk risiko volatilitas nilai tukar mata uang.

"Apakah pada sisa tahun kami masih akan menerbitkan SBN valas? Secara strategi issuance, ruangnya masih ada. Namun, mengenai currency-nya apa, jumlahnya berapa, dan waktunya kapan, kami akan sangat oportunistik," ujar Suminto. (dik)

Baca Juga: Didanai Pajak, Sri Mulyani Bakal Pastikan Sekolah Rakyat Tepat Sasaran

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : apbn 2025, apbn, defisit apbn, penerbitan utang, pembiayaan apbn

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 03 Juli 2025 | 07:47 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Diproyeksi Shortfall, Ini Strategi DJP Amankan Penerimaan Pajak

Rabu, 02 Juli 2025 | 14:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Tahun Ini Bakal Shortfall, Begini Respons Dirjen Pajak

berita pilihan

Kamis, 10 Juli 2025 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN EKONOMI

Menko Zulhas Klaim Ada 103 Kopdes yang Sudah Punya Model Bisnis

Kamis, 10 Juli 2025 | 19:30 WIB
TIPS PAJAK

Cara Buat Pencatatan Sederhana Via Coretax DJP untuk UMKM

Kamis, 10 Juli 2025 | 19:00 WIB
KANWIL DJP SULSELBRATA

Kantor Pajak Audiensi dengan Kepolisian, Penegakan Hukum Lebih Greget?

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Billing Sudah Expired tapi Belum Balik ke Konsep SPT, DJP Sarankan Ini

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:00 WIB
PER-11/PJ/2025

Pembetulan SPT Bikin PPh 25 Lebih Bayar, Tak Bisa Dipindahbukukan

Kamis, 10 Juli 2025 | 17:00 WIB
PER-7/PJ/2025

Buka Cabang Baru, NITKU Harus Dibuat Paling Lambat 1 Bulan

Kamis, 10 Juli 2025 | 16:30 WIB
PAJAK DAERAH

Kemendagri Minta Pemda Buat Terobosan untuk Perkuat PAD

Kamis, 10 Juli 2025 | 15:30 WIB
IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Insentif Pajak IKN Masih Sepi Peminat